Bola.net - Hanya dalam tiga pekan, musim indah Liverpool terbalik dengan mudahnya. Pasukan Jurgen Klopp sempat didukung meraih treble winners musim ini, sayangnya harapan itu sirna dan hanya menyisakan satu trofi Premier League.
Mimpi The Reds sirna pada Kamis (12/3/2020) dini hari WIB tadi. Kalah 2-3 dari Atletico Madrid di Anfield memaksa Liverpool meninggalkan Liga Champions dengan kepala tertunduk.
Sebelumnya mereka sudah takluk 0-1 dalam duel leg pertama di Wanda Metropolitano lalu, kini justru menyerah dalam agregat 2-4. Sang juara bertahan tak berkutik menghadapi pasukan Diego Simeone.
Apa yang salah dengan Liverpool? Kapan Bencana ini dimulai?
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Dimulai di Metropolitano
19 Februari 2020, hari yang akan selalu diingat fans Liverpool. Saat itu tim kesayangan mereka tak berkutik di Metropolitano, takluk 0-1, tidak bisa membuat sepakan tepat sasaran, mati kutu di depan pertahanan tim tuan rumah.
Kekalahan inilah yang jadi awal bencana Liverpool. Setelahnya mereka sempat bangkit saat menjamu West Ham (3-2), lalu menelan kekalahan pertama di Premier League musim ini ketika menyambangi Watford di Vicarage Road (0-3).
Tiga hari setelah kekalahan di markas Watford, Liverpool kembali menelan kekalahan, kali ini di Stamford Bridge, markas Chelsea (0-2, yang juga membuat mereka tersingkir dari FA Cup.
Terus Berlanjut
Badai kekalahan itu mengancam skuad The Reds, yang mulai kehilangan kepercayaan diri mereka. Hilang sudah harapan treble, hanya Liga Champions dan Premier League yang jadi harapan, pada saat itu.
Setelah kekalahan dI Stamford Bridge, Liverpool bangkit mengalahkan Bournemouth 2-1 di Premier League. Seharusnya kemenangan ini membantu skuad The Reds memperbaiki kondisi mental mereka.
Nahasnya, Atletico kembali datang membawa kabar buruk. Marcos Llorente menyambangi Anfield dengan satu tujuan: membuat The Reds frustrasi.
Atletico pun berhasil melakukannya. Memulai mimpi buruk Liverpool dan mengakhirinya.
Baca ini juga ya!
- Beda Kelas Adrian dan Jan Oblak: Pesakitan dan Pahlawan
- Hasil Liga Champions: Finalis Musim Lalu Tersingkir di Babak 16 Besar
- Highlights Liga Champions: Liverpool 2-3 Atletico Madrid
- Statistik Liverpool vs Atletico Madrid: Pertama Kali The Reds Tersingkir di 16 Besar Liga Champions
- Liverpool Kalah Lagi, Warganet Ungkit Surat Fans Cilik Manchester United ke Jurgen Klopp
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Duel Manchester City vs Real Madrid dan Juventus vs Lyon Resmi Ditunda
Liga Champions 12 Maret 2020, 23:48 -
Kekalahan Liverpool Bukan Sepenuhnya Salah Adrian
Liga Champions 12 Maret 2020, 23:16 -
Sporting Director Dortmund: Neymar Aktor yang Bagus
Bundesliga 12 Maret 2020, 22:46 -
Liverpool Tampil Luar Biasa, Tapi Sayangnya demikian Juga Dengan Oblak
Liga Champions 12 Maret 2020, 20:29
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR