Bola.net - Bek Juventus, Leonardo Bonucci, sempat menarik perhatian publik sebelum melakoni laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Ia terlihat sedang berdebat dengan rekan setimnya, Blaise Matuidi, dalam sesi pemanasan.
Bonucci ikut serta sejak menit awal pertandingan kontra Lyon yang diselenggarakan pada hari Kamis (22/2/2020). Sebagai informasi, Juventus harus menelan pil pahit karena kalah dengan skor 0-1.
Juventus tidak mampu membalas gol yang dicetak Lucas Tousart pada menit ke-31. Faktanya, mereka menguasai jalannya permainan dan melepaskan 14 tembakan hingga peluit panjang dibunyikan, namun tak ada satupun yang menemui sasaran.
Jelas ini menjadi PR besar bagi Juventus di leg kedua nanti. Mereka harus bisa membalikkan defisit satu gol tersebut. Untungnya, leg kedua yang berlangsung pada bulan Maret nanti digelar di markasnya, Allianz Stadium.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Penjelasan Bonucci
Namun yang paling menarik dari laga kali ini adalah momen perdebatan antara Bonucci dan Matuidi sebelum permainan dimulai. Atau lebih tepatnya, Bonucci terlihat memarahi Matuidi dalam sesi pemanasan.
Matuidi sendiri sebenarnya bukan salah satu dari starting XI yang diturunkan oleh sang pelatih, Maurizio Sarri, di laga itu. Bahkan ia hanya menyaksikan pertandingan dari bangku cadangan.
"Saya tidak menyuruh Matuidi berhenti. saya memberitahu dia kalau tim, termasuk mereka yang menduduki bangku cadangan, untuk siap berkontribusi," ujarnya kepada Sky Sport Italia usai pertandingan.
"Saya bisa melihat ada sesuatu yang tidak 'menyala' dalam starting XI juga. Kam harus menyelesaikan masalah ini, sebab hal semacam ini bisa membuat perbedaan," lanjutnya.
Masalah Mentalitas
Bonucci juga menjelaskan bahwa masalah 'menyala' ini merupakan salah satu faktor yang membuat Juventus tumbang. Ia beranggapan kalau mentalitas rekan-rekan setimnya sedang buruk.
"Saya bisa melihat kalau ada sesuatu yang sedang tidak 'menyala'. Kami selalu menjadi kedua dalam setiap bola. Dalam beberapa laga, anda akan membayar kerugian atas kesalahan yang paling kecil sekalipun," tambahnya.
"Kami bermain terlalu longgar, tidak cukup agresif dan itu adalah masalah mentalitas, kami seharusnya bisa bangun lebih cepat," pungkasnya.
(Goal International)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Bintang Manchester City yang Bisa Dibawa Josep Guardiola ke Juventus
Editorial 27 Februari 2020, 15:20
-
Juventus Tak Berdaya di Markas Lyon
Galeri 27 Februari 2020, 11:57
-
Juventus Tumbang dari Lyon, Netizen: Berapa Harga Wasit Eropa?
Liga Champions 27 Februari 2020, 11:09
-
Reaksi Netizen Setelah Cristiano Ronaldo Melempem Lawan Lyon, Diejek Sudah Kakek-Kakek
Liga Champions 27 Februari 2020, 10:32
-
Mampu Kalahkan Juventus, Apa Sih yang Dilakukan Lyon?
Liga Champions 27 Februari 2020, 10:28
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR