
Bola.net - Gelandang legendaris Manchester United, Paul Scholes mengakui bahwa semasa ia masih bermain, timnya kurang beruntung di pentas Eropa karena kalah dengan Barcelona dan Real Madrid yang luar biasa.
Sepanjang 20 tahun kariernya bersama Manchester United, Scholes tampil dalam lebih dari 700 pertandingan. Anggota Class of '92 itu pun disebut sebagai salah satu gelandang terhebat yang pernah dimiliki Setan Merah.
Scholes sukses mempersembahkan 11 trofi Premier League plus dua gelar Liga Champions bagi United. Namun, Scholes juga seringkali mengalami kekecewaan di kompetisi Eropa.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Scholes Soal Kehebatan Barcelona
Salah satu tim yang menggagalkan ambisi juara Manchester United di ajang Liga Champions adalah tim Barcelona asuhan Pep Guardiola, yang dua kali mengalahkan United di partai final.
"Kami sungguh tidak beruntung. Di era lain mungkin kami akan memenangi empat, lima, atau enam trofi kompetisi Eropa. Namun, lihatlah tim Barcelona asuhan Guardiola. Ya Tuhan, betapa bagusnya mereka?!" ujar Scholes dalam podcast A Goal In One.
"Di sektor tengah, mereka memiliki Andres Iniesta, Xavi, Sergio Busquets, dan Lionel Messi. Thierry Henry di sisi kiri. Gerard Pique dan Carles Puyol di pos bek tengah. Luar biasa. Tak diragukan lagi, mereka merupakan tim terbaik yang pernah saya hadapi. Mereka salah satu tim terbaik yang pernah ada," lanjutnya.
Scholes Soal Kehebatan Real Madrid
Tak cuma Barcelona, Scholes juga mengakui bahwa Manchester United kalah kelas ketika berhadapan dengan tim Real Madrid pada musim 2002-03 silam.
"Jika saya kembali sedikit ke belakang saya memikirkan tentang tim Real Madrid yang kami hadapi. Kami benar-benar babak belur di Santiago Bernabeu. 3-1 di leg pertama tapi mereka sungguh hebat. Tak jauh dari tim Barcelona-nya Guardiola," tutur Scholes.
"Mereka memiliki Ronaldo Brasil, Zinedine Zidane, Luis Figo, Fernando Redondo yang luar biasa, Roberto Carlos, Fernando Hierro, Iker Casillas di bawah mistar, tim tersebut sungguh tidak masuk akal," imbuhnya.
"Kami pernah menghadapi beberapa tim yang tidak masuk akal. Kami tampil bagus melawan mereka tapi Barcelona sedikit unggyl dari tim Real Madrid yang hebat tersebut," tukasnya.
Sumber: A Goal In One Podcast
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Abaikan MU dan Liverpool, Eduardo Camavinga Pilih Real Madrid?
Liga Spanyol 1 Juni 2020, 16:22
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR