
Bola.net - Real Madrid menang atas Liverpool dalam duel leg pertama perempat final Liga Champions 2020/21. Pada laga di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (7/4/2021) itu, Real Madrid menang dengan skor 3-1.
Dua dari tiga gol Madrid di laga ini datang dari winger muda mereka, Vinicius Junior. Satu gol sisanya dicetak oleh Marco Asensio.
Liverpool sempat mendapatkan harapan ketika Mohamed Salah mencetak gol di awal babak kedua, tapi pada akhirnya Madrid tetap menang.
Lantas, siapa pemain dengan performa bagus dan siapa yang layak disebut sebagai pecundang pada duel Real Madrid vs Liverpool? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pemenang - Eder Militao
Absennya Sergio Ramos dan Raphael Varane membuat pertahanan Real Madrid diragukan bisa membendung lini serang Liverpool. Namun, Militao mampu menjawab semua keraguan itu dengan performa apik.
Militao memang tidak bekerja sendiri. Ada Casemiro dan Nacho yang juga punya andil besar. Namun, apa yang ditampilkan Militao lebih baik dari ekspektasi yang dibebankan padanya.
Pecundang - Alisson
Alisson sebenarnya tidak tampil buruk. Dia mampu membuat empat penyelamatan sepanjang laga. Akan tetapi, dia kebobolan tiga gol dan itu bukan jumlah yang sedikit untuk tim sekelas Liverpool.
Alisson harusnya bisa melakukan lebih baik pada dua dari tiga gol Liverpool. Sebuah performa di bawah standar ditunjukkan Alisson saat berjumpa Real Madrid.
Pemenang - Ferland Mendy
Mendy mampu bertahan dengan sangat baik. Dia tidak memberi banyak ruang untuk Mohamed Salah maupun Trent Alexander-Arnold. Walau gagal mencegah Salah mencetak gol, aksinya secara umum patut mendapat acungan jempol.
Pemain asal Prancis membuat sisi kiri pertahanan Madrid nampak sangat solid.
Pecundang - Trent Alexander-Arnold
Alexander-Arnold tampil bagus saat Liverpool menang 3-0 atas Arsenal akhir pekan lalu. Akan tetapi, di laga melawan Real Madrid, Alexander-Arnold justru tampil di bawah performa terbaiknya.
Alexander-Arnold setidaknya punya andil bada dua proses gol yang dicetak Real Madrid. Pertama, dia gagal menyapu bola dengan baik pada gol Asensio. Kedua, dia juga gagal membendung aksi Vinicius pada gol keduanya.
Pemenang - Casemiro
Casemiro membuat tugas Eder Militao dan Nacho menjadi jauh lebih mudah. Casemiro sangat fokus untuk menghalau setiap serangan yang coba dibangun pasukan Jurgen Klopp.
Casemiro menjadi pemain yang paling banyak melakukan tekel, 8 kali. Jumlah tekel yang dilepas pemain asal Brasil ini sama dengan jumlah tekel semua pemain inti Liverpool.
Pecundang - Naby Keita
Keita menjadi kartu mati bagi Liverpool di babak pertama. Dia sama sekali gagal melapisi ruang yang ditinggalkan Arnold ketika harus memulai serangan dari sisi kanan.
Bukti dari buruknya performa Keita bisa dilihat dari keputusan Jurgen Klopp menariknya keluar pada menit ke-42. Keita membuat Liverpool seolah bermain dengan dua gelandang melawan tiga pemain Madrid.
Pemenang - Luka Modric
Mungkin Zidane benar, Luka Modric nampak lebih muda dari usianya saat ini. Modric, pada usia 35 tahun, masih sangat dominan di lini tengah. Dia membuat satu assist untuk gol yang dicetak Vinicius.
Modric juga membuat satu umpan kunci. Pemain asal Krosia juga punya andil ketika timnya harus bertahan. Modric melepaskan tiga tekel sukses sepanjang laga kontra Liverpool.
Pecundang - Gini Wijnaldum
Wijnaldum seperti kekurangan tenaga pada duel melawan Real Madrid. Dia seolah tenggalam di tengah dominasi Luka Modric dan Toni Kroos. Wijnaldum tidak mampu berbuat banyak untuk membantu Liverpool.
Pemenang - Toni Kroos
Toni Kroos membuat satu assist untuk gol pertama Vincius. Sebuah umpan yang brilian dari gelandang asal Jerman. Visi bermainnya sangat bagus. Pujian pun datang padanya.
"Toni Kroos luar biasa, dia adalah legenda. Tidak ada yang bisa bermain sepertinya. Dia pemain yang sangat berkelas," puji Vincius Junior.
Pecundang - Nat Phillips
Phillips sebenarnya bermain cukup bagus. Dia membuat beberapa sapuan penting. Akan tetapi, Phillips juga bersalah atas gol yang dicetak Vinicius. Sebab, dia tidak melakukan pengawalan dengan baik.
Phillips mungkin belum cukup pengalawan untuk menyadari bahwa kesalahan kecil bisa berakibat fatal jika lawannya adalah Real Madrid. Performa yang cukup solid tapi diwarnai beberapa kesalahan fatal.
Pemenang - Vinicius Junior
Vinicius acap kali diragukan oleh fans Real Madrid. Ada banyak kabar miring tentang pemain asal Brasil. Namun, di laga melawan Liverpool, dia tampil sebagai pahlawan bagi Liverpool.
Jika biasanya Vinicius sangat boros dalam melewatkan peluang, kali ini dia cukup klinis. Vinicius mencetak dua gol, brace pertamanya di Liga Champions. Vinicius mencetak dua gol dari empat shots yang dilepaskan.
Pecundang - Sadio Mane
Sadio Mane bermain penuh pada laga melawan Real Madrid. Akan tetapi, dia tidak memberikan satu pun ancaman ke gawang Real Madrid. Sadio Mane gagal melepas satu pun tendangan sepanjang laga.
Sadio Mane juga tidak membuat satu pun umpan kunci. Sebuah performa di bawah standar dari mantan pemain Southampton.
Pemenang - Zinedine Zidane
Zidane punya setumpuk malasan jelang lawan Liverpool. Sergio Ramos dan Raphael Varane tidak bisa bermain. Zidane harus memakai dua bek cadangan, Eder Militao dan Nacho.
Namun, Zidane sepertinya tahu betul apa yang bisa dilakukan timnya. Real Madrid bermain sangat solid walau dengan skuad yang sangat terbatas. Zidane menerapkan taktik yang tepat.
Pecundang - Jurgen Klopp
Jurgen Klopp membuat keputusan yang cukup aneh pada starting XI pilihannya. Klopp memainkan Naby Keita sejak menit awal untuk mengisi lini tengah. Keputusan yang terbukti sangat buruk.
Keita kemudian ditarik keluar pada menit ke-42, ketika The Reds sudah kebobolan dua gol. Klopp agaknya patut menyesali apa keputusan memainkan Keita sejak menit awal.
Baca Ini Juga:
- Man of the Match Manchester City vs Borussia Dortmund: Kevin De Bruyne
- 5 Alasan Napoli Bisa Mempermalukan Juventus: Hembusan Angin Mengarah ke Gattuso
- 10 Pemain 'Liga 2 Inggris' yang Bisa Dibeli MU: Dari Max Aarons Hingga Tim Krul
- Pedro Acosta, Fans Berat Kevin Schwantz yang Menangi Moto3 Doha Usai Start dari Pitlane
- Liga Champions: 5 Alasan Man City Bakal Menang Mudah Atas Dortmund
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diincar MU dan Arsenal, Lucas Vazquez Memilih Setia dengan Real Madrid
Liga Inggris 7 April 2021, 21:56 -
Tinggalkan Manchester United, David De Gea Pulang Kampung ke Spanyol?
Liga Inggris 7 April 2021, 16:00
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR