
Bola.net - Manajer Liverpool Jurgen Klopp merasa The Reds akan sulit mengulang comeback lawan Barcelona di saat mereka menjamu Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions 2020-21 nanti tanpa kehadiran para fans.
Liverpool baru saja dipaksa menelan kekalahan saat jumpa Real Madrid di leg pertama babak perempat final Liga Champions 2020-21 di Alfredo Di Stefano. The Reds tumbang dengan skor 3-1.
Permainan Liverpool jauh di bawah standar saat itu. Mereka kacau di tengah, goyah di belakang dan tak menggigit di lini serang.
Gol-gol Madrid diciptakan oleh Vinicius Junior (dua gol) dan Marco Asensio Sementara gol Liverpool dihasilkan oleh Mohamed Salah.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Memori Comeback Liverpool Lawan Barcelona
Liverpool tak perlu berkecil hati atas kekalahan dari Real Madrid ini. Sebab mereka punya bekal gol tandang. Meski satu tapi sudah cukup lumayan.
Di leg kedua mereka cukup menang 2-0. Sebelumnya Liverpool pernah tertinggal 3-0 saat jumpa Barcelona di semifinal Liga Champions 2019-20.
Namun Liverpool bisa bangkit. Di leg kedua di Anfield, The Reds berhasil menang 4-0.
Peluang Comeback Liverpool Lawan Madrid
Jurgen Klopp kemudian berbicara soal kemungkinan Liverpool bisa mengulang comeback epiknya di laga Barcelona saat menjamu Real Madrid di leg kedua nanti. Namun Klopp malah pesimis.
Ia mengatakan situasinya saat ini jauh beda dibandingkan dengan situasi saat lawan Barcelona dahulu. Yang sangat membedakan kondisinya adalah saat ini Liverpool tak akan bisa didampingi oleh para pendukung fanatiknya di Anfield.
"Tentu saja, ini sangat berbeda. Sangat berbeda," kata Klopp seperti dilansir Sportsmole.
"Jika Anda ingin memiliki kenangan emosional, maka Anda menonton pertandingan Barcelona kembali dan 80 persen dari pertandingan ini adalah atmosfer di stadion, jadi ya, kami harus melakukannya tanpa itu," tuturnya.
"Tapi bukan karena saya duduk di sini dan berpikir, 'Comeback adalah keahlian kami, kami melakukannya sepanjang waktu'. Kami melakukannya dari waktu ke waktu tetapi kami selalu memiliki pendukung di stadion," tegasnya.
Tetap Berjuang Secara Maksimal
Jurgen Klopp memang memberikan komentar yang bernada pesimis. Namun ia menambahkan, ia akan berjuang untuk membantu Liverpool melakukan comeback saat menjamu Real Madrid nanti.
"Kami tidak memiliki itu kali ini jadi saya tidak tahu apakah kami dapat melakukannya, tetapi saya dapat berjanji kepada Anda bahwa kami akan mencobanya dengan benar," tegas Klopp.
“Pasti tugas yang sangat sulit bagi Real Madrid di Anfield dengan atau tanpa suporter," sambung Klopp.
Setelah dikalahkan 3-1 oleh Real Madrid, Liverpool akan kembali bermain di Premier League melawan Aston Villa. Setelah itu barulah Jurgen Klopp akan bersua Madrid lagi di leg kedua pada tanggal 15 April 2021 mendatang.
(Sportsmole)
Berita Liverpool Lainnya:
- Ada Messi dan Hazard, Salah Diyakini Bakal Gacor di Barcelona Atau Madrid
- Tampil Buruk di Leg Pertama, Damien Duff Ingatkan Liverpool: Jangan Berharap 'Comeback'
- Kritikan Pedas Eks Liverpool untuk Aubameyang: Malas, dan Bisa Jadi Next Ozil di Arsenal
- Puji Vinicius Junior, Zinedine Zidane: Dua Gol di Perempat Final Itu Penting Banget!
- Liverpool Galau, Manchester United Serobot Transfer Ibrahima Konate?
- Gol Tandang Mungkin Sangat Berguna Bagi Liverpool
- Kritik Markas Real Madrid, Jurgen Klopp: Ini Sih Lapangan Buat Latihan
- Catatan Liverpool Kontra Real Madrid: Torehan Buruk di 2005 Berulang
- Kenapa Vinicius Cium Logo Klub Usai Cetak Gol?
- Kemenangan atas Liverpool Jadi Modal Real Madrid Hadapi El Clasico
- Pemenang dan Pecundang di Laga Real Madrid vs Liverpool: TAA, Mane, dan Klopp Ampas!
- 5 Pelajaran Real Madrid vs Liverpool: Blunder Fatal Pangkas Nyawa the Reds
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diincar MU dan Arsenal, Lucas Vazquez Memilih Setia dengan Real Madrid
Liga Inggris 7 April 2021, 21:56
-
Tinggalkan Manchester United, David De Gea Pulang Kampung ke Spanyol?
Liga Inggris 7 April 2021, 16:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR