
Bola.net - Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, menyerang balik Josep Guardiola. Dia menuding bahwa Manchester City juga bermain sangat defensif hanya demi mengalahkan Atletico.
Kamis (14/4/2022), Man City harus menderita selama lebih dari 90 menit untuk menahan imbang Atletico dengan skor 0-0 di Wanda Metropolitano, duel leg kedua perempat final Liga Champions 2021/22.
Sepekan sebelumnya, di Etihad Stadium, Man City hanya bisa menang 1-0 lewat gol tunggal Kevin De Bruyne. Secara agregat, Man City hanya menang 1-0.
Nah, konflik dimulai dari komentar Guardiola yang menuding Atletico menggunakan taktik prasejarah di Etihad, yaitu bermain sangat defensif.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Balasan presiden Atletico
Sejak awal duel Man City vs Atletico sudah mencuri perhatian lebih karena kontrasnya gaya main kedua tim. Man City dikenal dengan permainan ofensif dan dominasi bola, Atletico dikenal defensif dan unggul dalam serangan balik.
Meski begitu, komentar Guardiola yang menyebut sepak bola Atletico sebagai prasejarah sepertinya membuat tim Spanyol itu kesal.
"Kami adalah tim dengan status tinggi, jadi siapa pun bisa menyerang kami. Namun, pada akhirnya telah terbukti bahwa setiap tim memiliki prasejarah-nya masing-masing," ujar presiden Atletico, Cerezo.
"Kami memainkan pertandingan apik, main menyerang, Kemarin justru Man City yang memainkan taktik prasejarah, bertahan dan memasang tembok pertahanan di depan gawang mereka."
Atletico tidak beruntung
Intinya, Atletico tidak terima dituding sebagai tim dengan taktik prasejarah kalau pada akhirnya Man City juga menerapkan gaya bermain yang tidak jauh berbeda demi lolos ke babak semifinal.
"Semua orang sudah melihatnya. Man City adalah tim yang sangat defensif. Di babak kedua, mereka hanya melepas satu tembakan tepat sasaran," sambung Cerezo.
"Ini membuktikan bahwa setiap tim memiliki taktik prasejarah-nya sendiri. Dalam pertandingan ini, andai sedikit beruntung, kami seharusnya bisa ke semifinal."
"Kami hanya tidak beruntung tidak bisa mencetak gol dan mencapai extra time," tutupnya.
Sumber: Marca
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Pujian Capello Untuk Lini Serang Liverpool: Paling Menghibur!
- Duel Atletico Madrid vs Manchester City, Nama Simeone pun Jadi Pusat Perhatian Netizen
- Kok Bisa Bayern Sampai Dijegal Villarreal di UCL? Ini Analisa Capello
- Usai Sikat Chelsea, Madrid Diyakini Bisa Hajar City dan Tembus ke Final Liga Champions
- Liverpool Jumpa Villarreal, Jurgen Klopp Tidak Sabar Hadapi Unai Emery, Sang Raja Eropa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Presiden Atletico Kecam Man City: Taktik Defensif, Dasar Prasejarah!
Liga Champions 14 April 2022, 23:45
-
Manchester City vs Liverpool: Ujian Berat Pep Guardiola
Liga Inggris 14 April 2022, 21:15
-
Riwayat Cedera Kevin De Bruyne Sejak Berseragam Manchester City
Liga Inggris 14 April 2022, 20:37
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR