Profil Warren Zaire-Emery: Gelandang PSG Berusia 16 Tahun, Pemain Termuda yang Jadi Starter di Babak Gugur Liga Champions

Bola.net - Paris Saint-Germain mengambil keputusan berani saat berhadapan dengan Bayern Munchen. Warren Zaire-Emery, pemain yang baru berusia 16 tahun, diturunkan sejak menit awal.
Zaire-Emery masuk dalam sebelas pertama PSG saat menjamu Munchen di Parc de Princess pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023, Rabu (15/2/2023) WIB.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu dimainkan dalam formasi 3-5-2. Zaire-Emery menemani dua gelandang senior, Carlos Soler dan Marco Verratti.
Dengan keputusan ini, Zaire-Emery baru saja mencatatkan diri sebagai starter termuda yang memainkan laga di babak gugur Liga Champions. Usianya baru 16 tahun 343 saat bermain.
Lantas, siapa itu Warren Zaire-Emery? Berikut profil lengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Baru Promosi di Awal Musim 2022/2023

Zaire-Emery tergolong sangat cepat untuk menembus tim senior PSG. Padahal, dirinya baru saja naik kelas dari akademi PSG ke tim PSG U17 pada 2020 lalu.
Dalam kurun dua tahun setelah itu, Zaire-Emery dipanggil oleh Christophe Galtier untuk memperkuat tim senior PSG pada awal musim 2022/2023.
Kehadirannya tidak hanya sebagai pelengkap tim, tetapi juga jadi pilihan utama dalam melakukan rotasi.
Di musim perdananya, Zaire-Emery sudah bermain sebanyak 14 kali, sebelum melakoni pertandingan kontra Munchen. Sebelas kali di Liga Prancis, dua kali di Piala Prancis, dan sekali di liga Champions.
Disebut sebagai Alien
Penampilan Zaire-Emery bagi PSG diakui oleh rekan setimnya, Vitinha. Pemain baru PSG itu menyebut Zaire-Emery sebagai "alien".
Julukan itu diberikan ketika Zaire-Emery tampil begitu impresif saat PSG menaklukkan Chateauroux dengan skor 3-1 dalam lanjutan Coupe de France 2022/2023.
Galiter bahkan menekankan, pemain berkualitas seperti Zaire-Emery memang layak mendapatkan kesempatan bermain. "Jika pemain berusia 16 atau 17 tahun bermain lebih baik daripada lainnya, maka dia akan main," janji dia.
Starter Termuda di Babak Gugur Liga Champions
Deretan fakta itu membuatnya mampu mengukir sejarah sebagai starter termuda yang pernah bermain di babak gugur Liga Champions. Usianya baru 16 tahun 343 hari.
Sebelum mencatatkan penampilannya di babak 16 besar, Zaire-Emery sudah mendapatkan kesempatan bermain di fase grup. Debutnya terjadi saat PSG menghajar Maccabi Haifa dengan skor 7-2 pada Oktober 2022 lalu.
16y & 343d - Warren Zaïre-Emery is, at 16 years and 343 days, the youngest player ever to start an UEFA Champions League knockout stage game in history. Audacious. #PSGFCB pic.twitter.com/T3lgqjo8Eh
— OptaJean (@OptaJean) February 14, 2023
Profil Warren-Zaire Emery
Nama lengkap: Warren Zaire-Emery
Tanggal lahir: 8 Maret 2006
Tempat lahir: Montreuil, Prancis
Posisi: Gelandang bertahan
Karier Klub
2020 - 2021 | Paris Saint-Germain U17
2021 - 2022 | Paris Saint-Germain U19
2022 - sekarang | Paris Saint-Germain
Karier Internasional
September 2021 | Debut Prancis U16
Februari 2022 | Debut Prancis U17
Novemeber 2022 | Debut Prancis U18
September 2022 | Debut Prancis U19
Bacaan Menarik Lainnya!
- Alarm Bahaya! Tiga Mega Bintang PSG Bisa Hengkang Jika Disingkirkan Bayern Munchen di Liga Champions
- Kylian Mbappe Tiba-tiba Sembuh dari Cedera Jelang PSG Lawan Bayern Munchen
- Neymar Picu Ruang Ganti Paris Saint-Germain Memanas
- Hasil Lengkap Coupe de France: Langkah Paris Saint-Germain Dihentikan Marseille di 16 Besar!
- AS Roma Nyaris Rekrut Gelandang Serang Chelsea yang Gagal ke PSG
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSG Dipecundangi Bayern, Ramos tak Bisa Kontrol Emosi dan Dorong Seorang Fotografer
Liga Champions 15 Februari 2023, 19:31
-
PSG vs Bayern: Main Kandang kok Bertahan? Gak Bisa Nyerang Tanpa Mbappe ya?
Liga Champions 15 Februari 2023, 11:52
-
PSG Takluk dari Bayern di Leg Pertama, Sergio Ramos Menolak Menyerah
Liga Champions 15 Februari 2023, 10:09
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR