
Roma lebih banyak menguasai laga dan bisa menghasilkan sejumlah peluang. Namun, City bermain lebih efektif dan menghasilkan dua gol melalui Samir Nasri dan Pablo Zabaleta.
Kedua tim bermain dalam tempo yang tak terlalu cepat di laga krusial ini. Kekuatan keduanya pun tampak berimbang dan bola sempat lebih banyak bergulir di tengah di awal-awal laga.
Namun, Francesco Totti cs bisa menyengat lebih dulu ketika laga memasuki menit ke-5. Holebas berhasil melepas sepakan keras ke arah gawang City. Namun, Joe Hart masih bisa mementahkan peluang tersebut.
Setelah itu, giliran City yang memperoleh peluang melalui James Milner di menit ke-20. Setelah mendapat umpan dari Dzeko, Milner melepas tembakan dari sudut kanan kotak penalti Roma. Namun De Sanctis masih bisa menahannya.
Segera setelah menguasai bola tersebut, Roma langsung melancarkan serangan balik melalui Gervinho. Ia adu lari bersama dengan Mangala. Pemain Pantai Gading itu bisa melepas tembakan keras nan datar ke arah tiang jauh, namun Hart dengan cemerlang bisa menggagalkannya.
Di menit ke-40, James Milner kembali mengancam gawang Roma. Mendapat umpan terobosan dari Navas, ia berhasil mengejar bola ke dalam kotak penalti. Akan tetap sontekannya masih bisa dihadang oleh Morgan De Sanctis.
Hingga turun minum, tak ada satupun gol yang tercipta di babak pertama.
Di babak kedua, tempo permainan kurang lebih sama dengan di babak pertama, dan kedua tim juga menampilkan permainan yang berimbang.
Ancaman pertama datang dari kubu Roma. Miralem Pjanic melepas sepakan keras dari jarak sekitar 23 meter ke arah pojok kanan gawang City. Namun Hart dengan gemilang bisa menghalau bola tersebut.
Tepat dua menit kemudian, giliran City yang menyerang. Hanya saja, kali ini serangan mereka berhasil membuahkan gol. Tembakan keras Nasri dari jarak 17 meter menghantam tiang sebelum memantul masuk tanpa bisa dihalau oleh De Sanctis. Sang tamu unggul 0-1.
Rudi Garcia langsung menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk berusaha lebih keras membalas gol tersebut. Di menit ke-65, Nainggolan melepas sepakan dari jarak sekitar 20 meter. Namun, lagi-lagi masih bisa dimentahkan oleh Hart. Lalu di menit ke-72, free kick I Lupi nyaris berbuah gol. Bola hasil tendangan bebas Pjanic berhasil ditanduk oleh Manolas. Akan tetapi, bola hanya membentur mistar gawang saja.
Roma semakin giat menyerang skuat asuhan Manuel Pellegrini tersebut. Akan tetapi, usaha mereka kerap menemui kegagalan. Sebaliknya, City justru bisa menambah keunggulannya pada menit ke-86.
Jovetic menyerang dari sisi kiri dan memberikan bola pada Nasri yang berdiri di dalam kotak penalti. Mengetahui ada Zabaleta yang datang dari belakang, ia pun memberikan umpan matang yang langsung disambar bek Argentina tersebut. Bola mengarah ke tiang jauh tanpa bisa ditahan De Sanctis. 0-2 sang tamu menjauh.
Gol itu pun tampak langsung membuat mental penggawa Roma drop. Mereka pun tak bisa memberikan perlawanan yang berarti lagi hingga wasit mengakhiri laga di babak kedua ini.
Skor akhir 0-2 bagi City dan mereka pun menjadi tim yang berhak lolos ke fase 16 besar bersama dengan Bayern Munich. Sementara itu, Roma terlempar ke Liga Europa.
Susunan Pemain:
AS Roma (4-3-3): De Sanctis; Maicon (Florenzi 79'), Manolas, Yanga-Mbiwa, Holebas; Pjanic, Keita, Nainggolan; Gervinho, Totti (Destro 70'), Ljajic (Iturbe 67').
Manchester City (4-2-3-1): Hart; Zabaleta, Demichelis, Mangala, Clichy; Fernandinho, Fernando; Navas (Silva 67'), Nasri (Kolarov 86'), Milner; Dzeko (Jovetic 78').
Statistik Pertandingan AS Roma - Manchester City:
Penguasaan bola: 57% - 43%
Shots (on goal): 15 (9) - 9 (4)
Corner: 7 - 4
Pelanggaran: 11 - 17
Offside: 5 - 3
Kartu kuning: 1 - 2
Kartu merah: 0 - 0. (bola/dim)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Bayern Musnahkan Harapan CSKA
Liga Champions 11 Desember 2014, 04:47
-
Review: City Tendang Roma ke Europa League
Liga Champions 11 Desember 2014, 04:41
-
Liga Champions 10 Desember 2014, 04:46

-
Review: Seri, Liverpool Terlempar ke Europa League
Liga Champions 10 Desember 2014, 04:42
-
Review: Arsenal Hempaskan Galatasaray di Turki
Liga Champions 10 Desember 2014, 04:38
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR