Bermain di Turk Telekom Arena, Rabu (10/4), Madrid membuka keunggulan lewat gol cepat Ronaldo di babak pertama. Emmanuel Eboue, Wesley Sneijder, dan Didier Drogba membawa Galatasaray berbalik unggul di babak kedua. Namun, setelah Alvaro Arbeloa menerima dua kartu kuning secara beruntun di menit 89 serta 90 dan membuat Madrid kalah jumlah pemain, Ronaldo mencetak gol keduanya dan mengakhiri perlawanan tuan rumah.
Madrid melangkah ke empat besar, Ronaldo semakin mengukuhkan namanya sebagai top scorer sementara dengan 11 gol dari 10 penampilan, dan Mourinho pun sukses menyamai rekor Sir Alex Ferguson sebagai pelatih yang paling sering meloloskan timnya ke semifinal Liga Champions (7 kali).
Galatasaray tersingkir, tapi secara terhormat dan layak mendapatkan apresiasi tinggi untuk daya juang yang telah mereka tunjukkan.
Malam yang dingin di Istanbul, tapi sungguh tidak demikian halnya di dalam Turk Telekom Arena. Dengan dukungan penuh para suporter fanatiknya, Galatasaray mencoba membalikkan defisit tiga gol dari sang pemilik sembilan gelar.
Satu gol away dari Madrid sudah cukup untuk menjadi vonis kematian bagi Galatasaray, dan itulah yang terjadi, secara cepat pula.
Baru tujuh menit sejak wasit Stephane Lannoy asal Prancis meniup peluit tanda kick-off, Madrid sudah unggul 1-0. Memanfaatkan crossing Sami Khedira, Ronaldo menyambar bola di mulut gawang dan membuat asa Galatasaray semakin memudar.
Pasukan Fatih Terim harus mencetak lima gol jika ingin melaju ke semifinal. Misi yang hampir mustahil. Meski diperkuat Sneijder dan Drogba, tapi absennya Burak Yilmaz akibat akumulasi kartu telah mereduksi kekuatan mereka.
Di samping cederanya Michael Essien, yang memaksa Mourinho menggantinya dengan Arbeloa di menit 31, tidak ada kejadian penting lain hingga jeda.
Mencetak lima gol ke gawang Madrid? Memang, tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Namun kali ini, Galatasaray harus rela menerima kenyataan bahwa ungkapan itu takkan menjadi kenyataan.
Benar saja, meski sanggup membalikkan kedudukan lewat unstoppable shot Eboue di menit 62, finishing Sneijder pada menit 71, dan back-heel Drogba semenit berselang, Galatasaray tetap tak bisa menghentikan langkah Madrid.
Tanpa Xabi Alonso dan Sergio Ramos (skorsing), Madrid terlihat keropos saat masuk mode defensif. Diego Lopez, yang dipercaya sebagai benteng terakhir daripada Iker Casillas, bahkan harus tiga kali memungut bola dari gawangnya. Namun, Galatasaray gagal mencetak dua gol tambahan dan Madrid lah yang berhak melangkah ke babak berikutnya.
Madrid, yang sepanjang sejarah kompetisi Eropa sudah lolos dari babak knockout sebanyak 41 kali dari 54 kesempatan setelah memenangi leg pertama di kandang, termasuk tujuh di antaranya dengan skor 3-0, kini melakukannya lagi.
Siapa lawan Los Merengues berikutnya akan diketahui setelah UEFA menggelar drawing di Nyon pada 12 April mendatang.
Susunan pemain Galatasaray: Muslera; Eboue (kuning 45') (Elmander 80'), Gokhan Zan, Semih Kaya, Riera; Melo; Hamit Altintop (Amrabat 46' - kuning 90'), Selcuk Inan; Sneijder (kuning 20'); Drogba, Umut Bulut (Sabri Sarıoglu 63').
Cadangan: Eray Iscan, Hakan Balta, Sabri Sarıoglu, Aydin Yilmaz, Yekta Kurtulus, Amrabat, Elmander.
Susunan pemain Madrid: Diego Lopez; Essien (Arbeloa 31' - kuning 89', merah 90'), Varane, Pepe, Coentrao; Khedira, Modric; Ozil (Albiol 81'), Di Maria, Ronaldo; Higuain (Benzema 73').
Cadangan: Casillas, Marcelo, Arbeloa, Albiol, Callejon, Benzema, Morata.
Statistik Galatasaray - Madrid (via WhoScored)
Shots: 13 - 9
Shots on goal: 5 - 5
Penguasaan bola: 57% - 43%
Pelanggaran: 2 - 3
Corner: 4 - 3
Offside: 2 - 3
Kartu kuning: 3 - 1
Kartu merah: 0 - 1. (bola/gia)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Del Bosque Akui Ada Tensi Clasico di Timnas Spanyol
Piala Dunia 10 April 2013, 23:00
-
Ronaldo: Madrid Tak Boleh Seperti Ini Lagi
Liga Champions 10 April 2013, 21:40
-
United Selangkah Lagi Dapatkan Falcao
Liga Champions 10 April 2013, 20:28
-
Masa Depan Mourinho Ditentukan Pada Akhir Musim
Liga Spanyol 10 April 2013, 19:56
-
Mourinho: Juventus Harus Percaya
Liga Champions 10 April 2013, 19:20
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR