
Bola.net - - Megabintang Barcelona, Lionel Messi terus disebut sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Dia membantu Barca mendominasi Eropa dalam 14 tahun masa kariernya bersama klub Catalan tersebut.
Messi baru saja membuktikan kemampuannya ketika membantu Barca menyingkirkan Lyon dari 16 besar Liga Champions. Dia jadi bintang utama kemenangan 5-1 Barca, Messi menyumbangkan dua gol dan dua assists.
Meski demikian, kehebatan Messi itu ternyata gagal tidak bisa membuat Sid Seixeiro. Analis sepak bola asal Kanada itu menuding Messi sebenarnya bisa tampil apik karena mendapatkan bantuan pemain-pemain lain.
Seixeiro bahkan menilai level Messi masih di bawah Ronaldo. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Messi Cuma Numpang
Menurut Seixeiro, Messi bisa bersinar karena beberapa tahun lalu Barca diperkuat pemain-pemain hebat seperti Xavi, Iniesta, juga David Villa. Saat itu generasi pemain Spanyol memang disebut sebagai generasi emas, mereka mampu menjuarai Piala Dunia dan Euro.
"Secara domestik, Messi sudah menjuarai segala hal yang bisa dia dapatkan bersama Barcelona. Dan dia memulai kariernya di Barca pada usia berapa? 13 tahun? Dia sudah memenangkan segala hal yang bisa dia dapatkan," buka Seixeiro kepada Mirror.
"Inilah yang perlu anda pahami soal Messi. Ketika Barcelona menjuarai banyak hal terbaik, ada Messi, Xavi, Iniesta, David Villa. Itulah timnya.
Tumpulnya Messi

Seixeiro menjelaskan pernyataan itu lebih lanjut. Maksudnya, ketika pemain-pemain seperti Xavi dan Iniesta bermain di tim nasional tanpa Messi, mereka masih jadi pemain penting dan menjadi juara. Di sisi lain, Messi tidak bisa berbuat banyak tanpa pemain-pemain itu.
"Ketika mereka berpisah untuk turnamen mayor, Xavi, Iniesta, dan David Villa, serta semua pemain Spanyol dari Barca sukses meraih gelar juara. Euro 2008, Piala Dunia 2010, Euro 2012."
"Sedangkan Messi, begitu dia meninggalkan inti tersebut, dia hanyalah pemain standar. Anda sudah melihatnya di Copa America, juga di Piala Dunia, sebab Xavi tidak ada di sana, Iniesta tidak ada di sana," lanjut dia.
Kehebatan Ronaldo
Masih mempertahankan pendapat tersebut, Seixeiro membandingkan Messi dengan Cristiano Ronaldo. Dia percaya Ronaldo sudah membuktikan diri sebagai pemain yang bisa bermain di tim mana pun, dengan rekan setim mana pun, dan dia masih bisa bersinar sebagai pemain hebat.
"Pemain-pemain terbaik yang sudah pernah saya lihat sepanjang hidup saya harus bisa bermain dengan siapa pun."
"Cristiano Ronaldo bisa bermain dengan siapa pun. Saya sudah menjelaskannya. Ronaldo tidak punya Xavi. Ronaldo tidak punya Iniesta," tutup dia.
Berita Video
Berita video wawancara eksklusif bersama Carles Puyol dalam acara UEFA Champions League Trophy Tour 2019 presented by Heineken di Surabaya.
Baca Juga:
- Skuat Barca Ternyata Terkejut dengan Kembalinya Zidane ke Real Madrid
- Video Wawancara Eksklusif Puyol: Bicara MU, Arsenal dan Ernesto Valverde
- Zidane Kembali, James Disarankan Mantan Istrinya untuk Membelot ke Barca
- Barca Mundur, MU Siap Boyong Rabiot
- Video: Begini Jadinya Kalau Carles Puyol Main Futsal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ajax Amsterdam vs Juventus, Nedved: Ini Laga yang Indah
Liga Champions 15 Maret 2019, 22:14
-
Nedved Anggap Ronaldo Tidak Layak Disanksi
Liga Champions 15 Maret 2019, 21:50
-
Ajax vs Juventus: De Jong dan Bonucci Saling Ancam
Liga Champions 15 Maret 2019, 19:59
-
Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions: MU vs Barcelona
Liga Champions 15 Maret 2019, 18:17
-
Bermain di Generasi yang Sama, Inilah Indahnya Rivalitas Ronaldo-Messi
Liga Champions 15 Maret 2019, 16:30
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR