Bola.net - - Performa lini belakang menjadi masalah besar bagi Manchester City pada musim 2016/2017. Hal ini nampak jelas pada saat Man City berjumpa dengan AS Monaco di ajang Liga Champions beberapa waktu yang lalu.
Salah satu pemain belakang Man City, Bacary Sagna membocorkan mengapa lini belakang timnya begitu rapuh. Menurutnya, lini belakang Man City menjadi rapuh lantaran komunikasi antar pemain yang buruk.
"Saya rasa kita harus berkomunikasi lebih baik karena ini adalah masalah komunikasi. Kami kebobolan tiga gol, jadi tentu saja ini hal yang tidak menyenangkan bagi seorang bek," terang Sagna.
"Tapi kami bisa memberi reaksi, kami terus menyerang dan tidak pernah menyerang," tandasnya.
Sagna mengaku sedih saat melihat gawang City kebobolan. Ia juga mengakui pertahanan menjadi titik lemah The Citizen pada musim ini. Untuk itu, pemain asal Prancis ini meminta rekan-rekannya untuk lebih kompak.
"Lini pertahanan adalah titik lemah Man City. Semua terjadi begitu cepat di lapangan dan komunikasi adalah kuncinya. Mereka berhasil menciptakan beberapa peluang karena kami memiliki komunikasi yang buruk. Kami harus meningkatkannya," tutup Sagna.
Sebelumnya, Man City harus bersusah payah saat berjumpa AS Monaco di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Pasukan Pep Guardiola mampu mencetak lima gol. Meski begitu, gawang mereka juga kebobolan tiga gol pada laga ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Matip Mengaku Optimis Liverpool Bisa Tembus Empat Besar
Liga Inggris 23 Februari 2017, 20:53
-
Aguero Masih Penting Bagi Man City
Liga Inggris 23 Februari 2017, 19:41
-
Sagna Bocorkan Titik Lemah Pertahanan Man City
Liga Champions 23 Februari 2017, 17:42
-
Pellegrini Buka Kans Bekerja di Serie A
Liga Italia 23 Februari 2017, 16:00
-
Stones: City Tak Perlu Pikirkan Chelsea
Liga Inggris 23 Februari 2017, 14:50
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR