Starting XI Arsenal di Final Liga Champions 2006, di Mana Mereka Sekarang?

Bola.net - Arsenal melaju ke final Liga Champions pada musim 2005/2006. The Gunners sempat unggul 1-0 sebelum akhirnya kalah dengan skor 2-1 dari Barcelona.

Arsenal, yang kehilangan Jens Lehmann pada menit ke-18, unggul lebih dulu pada menit ke-37 dari gol Sol Campbell. Namun, pada babak kedua, gol Samuel Eto'o dan Juliano Belletti mengandaskan mimpi Arsenal menjadi juara.

Setelah capaian epik tersebut, Arsenal belum pernah mencapai laga puncak Liga Champions lagi. Bahkan, beberapa musim terakhir, The Gunners lebih akrab dengan Liga Europa daripada bermain di Liga Champions.

🔵🔴 #OTD in 2006, Barcelona became champions in Paris 🏆#UCL | @FCBarcelona pic.twitter.com/SViHjXJFzz

— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) May 17, 2020

Lantas, apa kabar starting XI Arsenal yang berlaga di final Liga Champions 2006? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

Jens Lehmann

Lehmann menjadi 'kambing hitam' atas kegagalan Arsenal karena kartu merah yang diterima. Lehmann pensiun pada 2011, dengan Arsenal sebagai klub terakhirnya walau sempat bermain di Stuttgart selama dia musim.

Lehmann sempat menjadi asisten di Arsenal pada musim 2017/2018. Namun, dia kemudian memutuskan berhenti. Pada Januari 2019, Lehmann menjadi asisten pelatih di FC Augsburg. Dia menjadi tangan kanan Manuel Baum.

Ashley Cole

Ashley Cole adalah salah satu bek kiri terbaik di dunia pada era jayanya. Dia meninggalkan Arsenal untuk bermain di Chelsea pada Juli 2006. Cole baru pensiun pada 2018/2019 lalu dengan Derby County sebagai klub terakhirnya.

Cole sempat menjadi asisten di Derby County, pada era Frank Lampard. Tak lama kemudian, dia menjadi kembali ke Chelsea. Cole mendapat kepercayaan sebagai pelatih tim U-16.

Sol Campbell

Sol Campbell sempat menghidupkan asa Arsenal untuk menjadi juara Liga Champions. Dia meninggalkan Arsenal setelah final untuk bergabung dengan Portsmouth. Dia baru pensiun pada 2011 dengan Newcastle United sebagai klub terakhirnya.

Campbell kini menjadi pelatih. Hanya saja, karirnya tidak cukup bagus. Dia hanya menjadi pelatih di klub League Two yakni Southend United [2019-2020] dan Macclesfield Town [2018-2019].

Kolo Toure

Kolo Toure menjadi salah satu transfer brilian Arsene Wenger di Arsenal. Dari bukan siapa-siapa, dia kemudian menjadi salah satu bek terbaik di Premier League. Dia pensiun pada 2017 usai membela Celtic.

Saat ini, Kolo Toure menjadi asisten Brendan Rodgers di Leicester City. Rodgers pula lah yang menceburkan Kolo Toure ke dunia pelatih. Sebab, dia meminta Toure menjadi asisten teknis di Cetic sebelum pindah ke Leicester.

Emmanuel Eboue

Eboue membela Arsenal hingga 2012 lalu. Dia kemudian pindah ke Galatasaray. Eboue harus pensiun karena mendapat sanksi larangan bermain di FIFA pada 2016. Kasus itu membuat Eboue depresi dan nyaris bunuh diri.

"Terkadang saya mengunci diri di kamar saya selama tiga atau empat hari. Hanya berpikir dan bertanya 'apa yang tersisa?'," ucap Eboue dikutip dari BBC Sport pada 2019 yang lalu.

Gilberto Silva

Gilberto Silva ibarat 'unsung hero' dari kisah hebat Arsenal pada periode ini. Namanya seolah tenggelam di antara keperkasaan Thierry Henry dan Robert Pires. Padahal, perannya sangat penting bagi klub.

Setelah pensiun pada 2013 lalu, Gilberto Silva menjabat sebagai Direktur Teknik klub asal Yunani yakni Panathinaikos pada 2016. Saat ini, dia menjadi pandit di OTE TV, ESPN, dan lainnya.

Freddie Ljungberg

Ljungberg menekuni karier sebagai pelatih sejak pensiun pada 2014 lalu. Ljungberg memulainya dengan pelatih Arsenal U-15. Dia lantas pindah ke Wolfsburg dengan posisi asisten pelatih.

Pada 2018, dia kembali ke Arsenal dengan jabatan pelatih tim U-21. Ljungberg sempat menjadi pelatih interim Arsenal pada 2019 lalu, sebelum digantikan Mikel Arteta. Dia hanya menjabat selama satu bulan sebagai manajer Arsenal.

Cesc Fabregas

Fabregas masih aktif bermain sampai saat ini. Pemain berusia 33 tahun tersebut kini membela AS Monaco. Fabregas bermain untuk Monaco sejak 2018/2019 lalu dan dipercaya sebagai kapten.

Fabregas sendiri meninggalkan Arsenal pada 2011. Dia pindah ke klub yang dibelanya ketika masih kecil, Barcelona. Fabregas juga sempat bermain untuk Chelsea sebelum pindah ke Monaco.

Aleksandr Hleb

Aleksandr Hleb punya karir yang bagus di Arsenal. Namun, dia membuat langkah yang buruk saat pindah ke Barcelona. Setelah itu, dia tidak pernah kembali ke level paling atas sepak bola Eropa.

Aleksandr Hleb pensiun pada 2019 lalu dengan Bate sebagai klub terakhirnya.

Robert Pires

Robert Pires pindah dari Arsenal usai final Liga Champions. Ia kemudian pindah ke Villarreal dan tampil bagus. Sebelum pensiun pada 2016, Robert Pires lebih dulu berpetualang ke India untuk membela Goa.

Pires mengaku terinspirasi pada sosok Wenger. Pria asal Prancis sempat menjadi salah satu staf pelatih tim tim muda Arsenal. Kini, dia menjadi pelatih tim kasta bawah Spanyol, Pena Deportiva.

Thierry Henry

Thierry Henry adalah mesin gol Arsenal pada periode ini. Akan tetapi, dia kemudian pindah ke Barcelona pada 2007, satu musim setelah kegagalan di final Liga Champions.

Thierry Henry pensiun pada 2014 lalu. Dia sempat menjadi pelatih khusus penyerang di timnas Belgia. Dia juga pernah menjadi pelatih AS Monaco. Februari 2021 lalu, dia mundur dari jabatan pelatih Montreal Impact.

Manuel Almunia

Almunia dimainkan setelah Jens Lehmann mendapatkan kartu merah. Dia menggantikan Robert Pires pada menit ke-18. Dia sempat tampil bagus pada babak pertama sebelum kebobolan dua gol pada babak kedua.

Almunia pensiun pada 2014 lalu karena kondisi kesehatan. Kini, Almunia menjadi pelatih kiper. Pada 2017 lalu, Almunia tercatat sebagai pelatih kiper klub asal Uni Emirat Arab, Al Jazira.

Mathieu Flamini

Flamini menggantikan Fabregas pada menit ke-74. Setelah dia masuk, Barcelona kemudian mencetak dua gol.

Flamini pensiun pada 2019 lalu, usai membela Getafe. Setelah itu, dia merintis karier di industri biokimia dan menjadi sangat kaya. Bermitra dengan Pasquale Granata, perusahaan Flamini memproduksi asam Levulinic, bahan yang terbuat dari limbah tanaman yang dapat digunakan dalam pembuatan plastik.

Jose Antonio Reyes

Reyes dimainkan pada menit ke-85, menggantikan Hleb.

Reyes membela Arsenal selama tiga musim. Dia punya karir yang cukup bagus. Namun, dia tidak betah di Inggris dan kembali ke Spanyol pada 2006. Nama Reyes bersinar saat dia bermain untuk Sevilla.

Reyes mengalami nasib nahas pada Juni 2019 lalu. Reyes mengalami kecelakaan mobil yang cukup serius. Kecelakaan terjadi di kawasan Utreta, Spanyol. Reyes pun meninggal dunia.

Arsene Wenger

Wenger meninggalkan Arsenal pada 2018 lalu. Dia mengakhiri masa bakti panjangnya bersama klub asal London Utara yang dimulai sejak 1996. Sampai saat ini, Wenger belum melatih klub mana pun.

Wenger kini menjadi salah satu tim teknik di FIFA. Selain itu, pria berusia 71 tahun tersebut juga punya kontrak dengan beberapa media untuk menjadi pandit.

Sumber: Berbagai Sumber