
Bola.net - Inter Milan memastikan satu tempat di final Liga Champions 2024/2025 setelah mengalahkan Barcelona di leg kedua semifinal dengan skor dramatis 4-3 lewat perpanjangan waktu. Duel panas ini digelar di San Siro pada Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.
Inter sempat unggul dua gol lebih dulu melalui Lautaro Martinez dan penalti Hakan Calhanoglu. Namun, Barcelona bangkit dan menyamakan kedudukan hingga laga harus dilanjutkan ke extra time.
Saat laga seolah akan berakhir untuk Nerazzurri, Francesco Acerbi mencetak gol penyama kedudukan di injury time babak kedua. Gol itu membawa pertandingan menuju 120 menit.
Davide Fratessi kemudian menjadi penentu kemenangan Inter di babak tambahan. Ia menunjukkan ketenangan dan ketajaman untuk mencetak gol yang membawa Nerazzurri ke final.
Dari laga ini, ada beberapa pemain yang tampil menonjol dan ada beberapa pemain yang tampil mengecewakan. Siapa saja pemain terbaik dan terburuk dari kedua tim di laga ini?
Berikut ini nama-namanya versi Football Italia.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pemain Terbaik Inter: Sommer, Acerbi & Lautaro
Tiga pemain pantas menyandang status terbaik Inter: Yann Sommer, Francesco Acerbi, dan Lautaro Martinez. Ketiganya menunjukkan mental juara di malam yang penuh tekanan.
Sommer tampil luar biasa di bawah mistar. Ia melakukan penyelamatan krusial sepanjang babak kedua dan extra time.
Acerbi bukan hanya solid di lini belakang, tapi juga menjadi penyelamat lewat gol dramatisnya di menit akhir. Sementara Lautaro membuka skor dan memenangi penalti untuk gol kedua.
Pemain Terburuk Inter: Carlos Augusto
Carlos Augusto menjadi titik lemah dalam pertahanan Inter. Ia masuk saat Barcelona sedang menekan, namun justru memperburuk keadaan.
Kesalahannya langsung berujung pada gol kedua Barcelona. Dampaknya hampir membuat Inter tersingkir dari turnamen ini.
Beruntung, rekan-rekannya mampu menutupi kesalahan tersebut. Meski begitu, ini tetap jadi salah satu performa terburuknya musim ini.
Pelatih Inter: Simone Inzaghi
Simone Inzaghi layak mendapat pujian tinggi. Ia membawa timnya melangkah ke final meski melawan tim dengan kualitas teknis yang lebih baik.
Keputusan pergantian pemainnya—kecuali Carlos Augusto—tepat sasaran. Masuknya tenaga baru memberi energi pada saat Inter mulai kehilangan kontrol.
Inzaghi menunjukkan bahwa taktik dan mental bisa menyeimbangi keunggulan teknis. Final kini jadi milik Inter untuk kedua kalinya dalam tiga tahun.
Pemain Terbaik Barcelona: Lamine Yamal
Lamine Yamal tampil luar biasa. Meski tidak mencetak gol atau assist, ia menjadi pusat dari hampir semua serangan Barcelona.
Permainannya begitu matang meski masih sangat muda. Kecepatannya merepotkan lini belakang Inter sepanjang pertandingan.
Yamal memperlihatkan bakat luar biasa di level tertinggi Eropa. Ia hanya kurang beruntung tidak mendapat gol sebagai ganjaran penampilan apiknya.
Pemain Terburuk Barcelona: Ferran Torres
Ferran Torres menyia-nyiakan peluang emas di depan gawang. Padahal saat itu Barcelona butuh keunggulan untuk mengunci laga.
Meski pergerakannya cukup baik membuka ruang, ketajamannya di depan gawang sangat minim. Penyelesaian akhirnya mengecewakan.
Di laga seketat ini, penyelesaian buruk bisa berakibat fatal. Sayangnya, itulah yang terjadi pada Torres dan Barcelona.
Pelatih Barcelona: Hansi Flick
Hansi Flick gagal menghadirkan solusi saat Barcelona kehilangan kontrol. Tidak ada Plan B ketika Inter bangkit dan menekan.
Timnya gagal bermain lebih kompak di fase bertahan. Kerapuhan itu dimanfaatkan Inter untuk membalikkan situasi.
Flick harus mengevaluasi kegagalan ini. Barcelona butuh fleksibilitas taktik jika ingin bersaing kembali di Eropa musim depan.
Hasil dan Jadwal Semifinal Liga Champions
Leg 1
Rabu, 30 April 2025
02:00 WIB Arsenal 0-1 PSG
Kamis, 1 Mei 2025
02:00 WIB Barcelona 3-3 Inter Milan
Leg 2
Rabu, 7 Mei 2025
02:00 WIB Inter Milan 4-3 Barcelona
Kamis, 8 Mei 2025
02:00 WIB PSG vs Arsenal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal dan Ujian Pragmatisme di Markas PSG
Liga Champions 7 Mei 2025, 16:07 -
10 Musim Liga Champions: Real Madrid 5 Trofi, Barcelona Nol
Liga Champions 7 Mei 2025, 15:45
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR