
Bola.net - Pertahanan tangguh dan serangan gesit jadi ciri khas Chelsea di bawah Thomas Tuchel. Gaya main inilah yang mengantar mereka sampai ke final Liga Champions 2020/21.
Kamis (6/5/2021), Chelsea menghajar Real Madrid dengan skor 2-0 untuk melangkah ke final kasta tertinggi Eropa. The Blues menang meyakinkan dengan agregat 3-1 dalam dua leg semifinal.
Di kedua laga semifinal ini, permainan Chelsea tampak lebih matang dan lebih baik daripada Madrid. Hal ini tidak lepas dari dampak kedatangan Thomas Tuchel sejak beberapa bulan lalu yang mendongkrak level The Blues.
Chelsea biasa turun dengan formasi 3 bek, lalu menyulitkan lawan dengan kecepatan mereka. Gaya main khas ini sampai disebut Thomas Tuchel Style.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Sudah temukan gaya atau reaktif?
Secara umum ada dua taktik dalam sepak bola. Ada tim yang merancang dan mempertahankan taktik di setiap laga, ada pula yang mengubah taktik menyesuaikan setiap lawan.
Chelsea yang sekarang mulai mendekati kelompok tim pertama, yakni tim yang sudah punya pakem taktik dan tinggal menyesuaikannya.
"Saya cukup senang dengan apa yang saya lihat. Ketika saya pertama tiba, saya sudah cukup senang dengan apa yang saya lihat di sesi latihan pertama jelang lawan Wolves," kata Tuchel di Chelseafc.com.
"Saya sangat senang melihat aksi individu setiap pemain, mereka punya perilaku yang sangat tangguh dan berani."
Bukan hanya Tuchel
Tuchel juga tidak mau dipuji sendiri atas keberhasilan Chelsea. Dia mengaku sangat terbantu dengan pemain-pemain dalam skuad yang begitu menyatu dan bermental tangguh.
"Saya tidak pernah merasa bahwa ini hanya karena saya. Saya memainkan peran saya, tapi para pemainlah yang bekerja keras seperti yang kita lihat," lanjut Tuchel.
"Kita bisa melihat tim tangguh karena kami telah beradaptasi pada beberapa situasi. Kami bisa menyambut tantangan. Sebagai contoh, di laga ini kami tidak bisa memainkan banyak pertunjukan skill," tutupnya.
Sumber: Chelsea
Baca ini juga ya!
- Real Madrid Tumbang, Thibaut Courtois: Saya Jagokan Chelsea Juara Liga Champions
- Chelsea Sudah Tahu Rasanya Kalahkan Man City, Begini Kata Tuchel
- Kai Havertz Adalah Reinkarnasi Dimitar Berbatov: Malas, Lambat, Tapi Menentukan
- 5 Pelajaran Chelsea vs Real Madrid: Tuchel Digdaya, Hazard Mengecewakan
- Chelsea Bisa Saja Menang 4-0 atau 5-0, Ya Kan Tuchel?
- Chelsea Menang, Kai Havertz Makin Jadi!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tinggalkan Barcelona, Miralem Pjanic Bakal Gabung Chelsea?
Liga Inggris 6 Mei 2021, 18:40
-
6 Klub Premier League yang berasal dari Kota London
Editorial 6 Mei 2021, 15:49
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR