Bola.net - Sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, Cristiano Ronaldo tidak hanya diidolakan jutaan fans di seluruh dunia. Dia pun harus menghadapi ujaran kebencian dari mereka yang tidak menyukainya karena alasan tertentu.
Mereka yang mengenal Ronaldo dari dekat pasti sulit mencari alasan untuk membenci kapten Portugal itu, sebagaimana cerita mantan pemain Timnas Portugal, Costinha. Dia memahami betapa besarnya kerja keras Ronaldo untuk jadi pemain seperti sekarang.
Dari luar, Ronaldo tampak seperti pemain egois yang ingin menang sendiri. Bahkan Ronaldo beberapa kali pernah memarahi rekannya karena menyodorkan umpan buruk atau gagal melihat pergerakannya.
Biar begitu, bagi Costinha, sifat Ronaldo yang tampak buruk itu justru jadi bukti kerja keras Ronaldo untuk selalu jadi yang terbaik. Ronaldo menuntut rekan-rekannya jadi lebih baik, bukan mengkritik mereka.
Mengapa Costinha berani berkata demikian? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Harus Sempurna
Costinha tidak bicara asal, dia pernah menyaksikan langsung latihan keras Ronaldo pada tahun 2012 lalu. Kala itu, Costinha secra khusus diundang Jose Mourinho untuk menghadiri sesi latihan Madrid sebelum duel leg kedua semifinal Liga Champions kontra Bayern Munchen.
Saat itu Costinha kebetulan tiba di sesi latihan menembak. Setiap pemain diberi kesempatan 20 tembakan, dan saat itulah dia memahami mentalitas Ronaldo.
"Pemain-pemain Madrid menembak ke arah kiper dan dalam 20 tembakan, dia [Ronaldo] hanya meleset satu kali. Sebagian besar pemain lain meleset 6-10 kali," buka Costinha kepada Goal internasional.
"Ketika Ronaldo meleset, pemain-pemain lain langsung meledeknya dan Ronaldo jadi sangat kesal. Lalu dia mengambil sekarung bola dan mulai latihan menembak seorang diri."
Karakter Ronaldo
Saat itulah Costinha memahami karakter Ronaldo yang sebenarnya. Mungkin Ronaldo sering tampak kesal pada rekannya di lapangan, tapi sebenarnya rekan-rekan Ronaldo sudah sangat memahami karakter itu.
"Dia tidak membiarkan diri gagal memaksimalkan satu kesempatan, itu sangat penting. Beberapa orang melihatnya kesal di lapangan hanya karena umpan yang buruk, mereka salah paham. Memang karakternya seperti itu," sambung Costinha.
"Saya bahkan sampai bertanya pada Mourinho setelah latihan: 'Apa yang terjadi dengan Cristiano?' Dia berkata bahwa Ronaldo hanya perlu dibiarkan dan dengan begitu bakal siap bermain."
Hanya Mereka yang Iri
Karena itulah Costinha merasa karakter Ronaldo luar biasa. Sulit membenci seseorang yang bekerja sangat keras untuk mendekati kesempurnaan. Menurutnya, mereka yang membenci Ronaldo hanya iri karena tidak bisa melakukannya sendiri.
"Tidak mungkin tidak menyukai Ronaldo, kecuali Anda iri. Dia sungguh rendah hati dan saya senang mlihat kesuksesannya sekarang. Saya menyaksikan sendiri kerja kerasnya untuk jadi yang terbaik," tutup Costinha.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Skuad Emas Timnas Indonesia 1991, Apa Kabar Mereka Sekarang?
- 5 Kasus Pembajakan yang Bikin Geger Bursa Transfer, Malcom Salah satunya
- Kisah Alex Marquez, 2 Kali Juara Dunia yang Dianggap Tak Layak Dapat Tempat di MotoGP
- Disia-siakan Real Madrid, 5 Pemain Ini Capai Kesuksesan di Klub Lain
- Wesley Sneijder: Dibuang Real Madrid, Jadi Nomor 10 Sempurna di Inter Milan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus vs AC Milan, Sarri: Laga Akan Berlangsung Terbuka
Liga Italia 11 Juni 2020, 21:45
-
Jadwal Semifinal Coppa Italia: Juventus vs AC Milan
Liga Italia 11 Juni 2020, 13:00
-
Maurizio Sarri Desak Miralem Pjanic Sadari Diri Kalau Dia Pemain Hebat
Liga Italia 11 Juni 2020, 06:30
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR