
Bola.net - Ada kabar mengejutkan datang dari sepak bola Eropa. Real Madrid, Barcelona dan Juventus dilaporkan kembali tancap gas untuk menghidupkan proyek European Super League (ESL).
ESL merupakan sebuah gagasan yang lahir sekitar dua tahun yang lalu. Pada saat itu, klub-klub top Eropa yang dikomandoi oleh Real Madrid, Barcelona dan Juventus menggagas sebuah kompetisi tandingan untuk Liga Champions dan Liga Europa yang diselenggarakan UEFA.
Namun proyek ambisius itu layu sebelum berkembang. Adanya ancaman dari UEFA serta desakan dari fans membuat sebagian besar klub formatur turnamen ini mengundurkan diri.
Dilansir The Telegraph, rencana ESL ini masih belum mati sepenuhnya. Real Madrid, Barcelona dan Juventus dikabarkan mulai bergeliat untuk menghidupkan proyek ini.
Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Susun Format Baru
Laporan tersebut mengklaim bahwa Real Madrid, Barcelona dan Juventus datang sambil membawa format kompetisi yang baru untuk ESL.
Nantinya ESL akan menggunakan format 60-80 tim peserta. Salah satu perubahan yang ditawarkan adalah tidak ada yang namanya anggota tetap seperti di format sebelumnya, di mana sistem promosi dan degradasi diberlakukan dari kompetisi bertingkat tersebut.
Selain itu, nantinya setiap klub minimal akan memainkan total 14 pertandingan dalam satu musim. Angka ini akan bertambah jika klub tersebut mampu melaju jauh di kompetisi itu.
Mulai Melobby
Laporan itu mengklaim bahwa perwakilan Juventus, Real Madrid dan Barcelona mulai bergerak untuk menghidupkan turnamen ini.
Mereka dilaporkan sudah lebih dari 50 klub di seputar Eropa. Mereka menawarkan untuk bergabung dengan kompetisi baru ESL ini.
Belum diketahui bagaimana respons klub-klub tersebut, namun pihak penyelenggara turnamen ini optimistis bakal banyak klub yang berpartisipasi dalam turnamen ini.
Belum Ada Respon
Sejauh ini baik UEFA maupun operator-operator liga domestik di Eropa belum mengeluarkan pernyataan terkait kembalinya proyek ESL ini.
Namun UEFA siap memberikan hukuman berat bagi tim-tim yang memutuskan membelot ke turnamen tersebut.
Klasemen Premier League
(The Telegraph)
Baca Juga:
- Presiden UEFA Tegaskan Real Madrid, Barcelona, dan Juventus Bisa Dilarang Main di Liga Champions
- Juventus, Real Madrid, dan Barcelona Siap-siap Menerima Sanksi Tegas dari UEFA
- Legenda MU: Awas, European Super League Telah Kembali, Pemerintah Harus Bertindak!
- Dituduh Sebagai Putin-nya Sepak Bola Karena Sering Bohong, Bagaimana Respons Andrea Agnelli?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Wow! Real Madrid, Barcelona dan Juventus Hidupkan Rencana European Super League
Liga Champions 9 Februari 2023, 20:00 -
Arsenal Coba Bajak Manuel Locatelli dari Juventus
Liga Inggris 9 Februari 2023, 17:49 -
Tajam! Juventus Lindas Salernitana, Allegri Acungkan Jempol Pada Vlahovic
Liga Italia 9 Februari 2023, 04:16 -
Demi Dusan Vlahovic, Bayern Munchen Rela Barter dengan Serge Gnabry
Bundesliga 9 Februari 2023, 04:00 -
Manchester United Seriusi Transfer Dusan Vlahovic
Liga Inggris 8 Februari 2023, 21:53
LATEST UPDATE
-
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Villarreal - Nonton La Liga di Vidio
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:00 -
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR