Bola.net - Bola.net - Mendapat status legenda di sebuah klub memang bukan perkara yang mudah. Seorang pemain harus mampu menunjukkan kemampuan terbaik dan loyalitasnya terhadap klub yang dibelanya.
Meskipun begitu, tidak semua pemain legenda bisa pensiun di klub yang telah dibelanya selama bertahun-tahun. Mereka harus meninggalkan klubnya yang sangat dicintainya pada penghujung karirnya dengan alasan yang berbeda-beda.
Berikut ini 10 legenda klub yang akhirnya harus 'terbuang' meski telah memberikan segalanya di klub.
John Terry

Setelah Chelsea meraih kemenangan 5-1 atas MK Dons di Piala FA bulan lalu, Terry mengungkapkan bahwa ia tidak akan mendapatkan kontrak baru dari manajemen. Musim ini berarti akan menjadi musim terakhir Terry di Stamford Bridge.
Muncul kabar bahwa masa depan Terry di klub akan ditentukan oleh manajer Chelsea selanjutnya. Namun peluang Terry untuk bertahan sangat kecil mengingat mereka punyai kebijakan melepas pemain-pemain senior seperti yang terjadi pada kasus Frank Lampard, Ashley Cole dan Didier Drogba.
Steven Gerrard

Di usianya yang ke-35 tahun, sang kapten akhirnya meninggalkan Anfield setelah 17 tahun mengabdi di klub. Gerrard memilih LA Galaxy sebagai tempat untuk menikmati masa akhir karirnya.
Sayang pesta perpisahan Gerrard dengan Liverpool tidak berjalan dengan manis. Ia gagal mempersembahkan kemenangan di partai terakhirnya bersama Liverpool setelah takluk oleh Stoke City dengan skor 6-1.
Iker Casillas

Casillas sudah bergabung dengan Madrid sejak usia 16 tahun hingga berhasil menjadi pilihan nomor satu di posisi penjaga gawang. Kontribusi Casillas kepada Los Blancos sangat besar dengan torehan berbagai macam trofi bergengsi selama 16 musim di Santiago Bernabeu.
Perpisahan kiper berusia 34 tahun ini berjalan mengharukan kala meneteskan air mata pada pidato perpisahannya. Kini Casillas sedang menikmati waktunya di Portugal dengan memperkuat Porto.
Xavi

Pemain berusia 36 tahun ini menutup karirnya di Camp Nou pada musim lalu dengan cara yang istimewa. Xavi berhasil membawa klubnya memenangkan treble winners.
Treble tersebut merupakan treble kedua dalam sepanjang karir cemerlang Xavi. Kini Xavi sedang menikmati petualangan baru di klub Qatar Al Sadd.
Alessandro Del Piero

Del Piero tercatat sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di klub setelah memainkan 705 pertandingan. Pemain Italia ini juga setia kepada Juventus ketika harus bermain di Serie B akibat skandal Calciopoli.
Bomber berusia 41 tahun ini memilih langkah yang tak biasa untuk menutup karirnya di Juventus. Ia pindah ke Australia dengan memperkuat Sydney FC dan mencetak 24 gol dari 48 pertandingan di A League sebelum menerima tantangan baru bersama Delhi Dynamos tahun 2014.
Frank Lampard

Selama 13 tahun berada di Stamford Bridge, Lampard mampu melesakkan 211 gol dari 648 pertandingan yang membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak klub. Selain itu ia juga telah memenangkan banyak gelar bersama The Blues.
Meski telah banyak berjasa untuk klub, Lampard dilepas Chelsea pada tahun 2014. Bahkan ia sempat memperkuat klub rival Manchester City sebelum bermain di New York City FC.
Raul

Setelah mencetak 18 gol di musim 2008-09, peran Raul dalam tim utama berkurang secara signifikan setelah kedatangan Ronaldo, Karim Benzema, dan Kaka pada tahun 2009. Dan ia akhirnya harus meninggalkan Madrid di msusim berikutnya untuk bergabung Schalke.
Setelah dua musim produktif di Jerman, Raul kemudian bergabung dengan Al Sadd sebelum akhirnya pensiun di tahun 2014 bersama New York Cosmos.
Massimo Ambrosini

Massimo Ambrosini selalu hadir di lini tengah pada zaman keemasan mereka di bawah Carlo Ancelotti. Ia membela klub selama 18 tahun setelah bergabung dari Cesena pada tahun 1995.
Milan biasanya memberikan kesempatan kepada pemain senior untuk mengakhiri karirnya di klub seperti Paulo Maldini dan Alessandro Costacurta. Namun, Ambrosini justru menghabiskan musim terakhirnya dengan Fiorentina.
Guti

Meski gagal mengamankan tempat reguler dengan tim nasional Spanyol, Guti adalah pemain yang tidak terpisahkan untuk Real. Ia membantu Madrid memenangkan lima gelar La Liga dan tiga gelar Liga Champions.
Francesco Totti

Totti adalah pemain Italia bertalenta besar di generasinya. Meski raihan trofinya cukup minim (satu Serie A dan dua Coppa Italia), Totti tak pernah tertantang untuk meninggalkan Olimpico.
Meskipun begitu, Totti bisa saja mengakhiri karirnya di Roma dengan cara yang tidak indah. Ia belum lama ini berseteru dengan pelatih Luciano Spaletti sehingga dicoret dari skuat. Masa depan pemain berusia 39 tahun ini di klub sedang berada di persimpangan jalan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
10 Legenda Klub Yang 'Terbuang'
Editorial 23 Februari 2016, 15:56
-
Terry Siap Tampil Lagi Lawan PSG
Liga Champions 23 Februari 2016, 10:32
-
Eriksson: John Terry Akan Sukses di Tiongkok
Liga Inggris 22 Februari 2016, 07:50
-
Ivanovic Tak Tahu Soal Masa Depan Terry di Chelsea
Liga Inggris 20 Februari 2016, 09:40
-
Terry Absen, Hiddink Pantang Mengeluh
Liga Inggris 20 Februari 2016, 08:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR