
Bola.net - Ada sejumlah pelatih ternama yang saat ini tidak terikat dengan klub. Mereka bisa menjadi solusi bagi sejumlah klub Premier League yang memutuskan untuk berganti pelatih.
Kompetisi Premier League saat ini sudah hampir separuh jalan. Sejauh ini baru satu manajer yang kehilangan pekerjaannya.
Paul Heckingbottom menjadi manajer pertama yang dipecat klub Premier League musim ini. Heckingbottom harus angkat kaki dari Sheffield United pada 5 Desember lalu karena performa buruk klub.
Gelombang pemecatan sepertinya tidak akan berhenti sampai di situ saja. Ada sejumlah manajer klub Premier League lainnya yang berada dalam bahaya karena penampilan buruk di lapangan.
Melihat situasi tersebut, ada sejumlah pelatih ternama yang menganggur dan bisa direkrut apabila klub membutuhkan juru taktik baru.
Berikut 10 pelatih di dunia sepak bola yang saat ini masih belum terikat dengan klub mana pun.
1. Graham Potter

Graham Potter tidak memiliki klub sejak dipecat oleh Chelsea pada bulan April lalu. Dia harus harus angkat kaki dari klub London itu karena tak mampu mendongkrak performa klub.
Sebelum menangani Chelsea, Potter punya karier cukup bagus bersama Ostersunds dan Brighton. Namanya belakangan ini dikaitkan dengan Manchester United.
Chelsea sendiri saat ini masih terlihat berantakan setelah ditinggal Potter. Oleh karena itu, kariernya di Stamford Bridge tidak terlihat terlalu buruk.
2. Antonio Conte

?
Antonio Conte meninggalkan Tottenham pada bulan Maret tahun ini. Dia berpisah dengan Spurs setelah terlibat perselisihan sengit dengan klub.
Meski begitu, Conte termasuk pelatih yang berprestasi. Pria asal Italia tersebut pernah memenangkan Premier League dan FA Cup.
Selain itu, Conte juga pernah membawa Juventus dan Inter Milan meraih gelar Serie A. Belum lama ini, namanya sempat dikaitkan dengan Napoli sebagai pengganti Rudi Garcia.
3. Julen Lopetegui

Julen Lopetegui secara mengejutkan memutuskan untuk mundur dari Wolverhampton pada bulan Agustus lalu. Dia meninggalkan Wolves karena kecewa dengan strategi klub di bursa transfer.
Lopetegui hanya bertahan selam sembilan bulan di Molinux Stadium. Pria asal Spanyol tersebut membantu Wolves menghindari degradasi pada musim lalu.
Sebelum datang ke Premier League, Lopetegui pernah menangani timnas Spanyol dan Real Madrid. Dia juga membimbing Sevilla meraih Liga Europa pada tahun 2020.
4. Ruud van Nistelrooy

Ruud van Nistelrooy menunjukkan kinerja yang impresif selama menangani PSV Eindhoven. Mantan bomber Manchester United tersebut berhasil memenangkan dua gelar.
Nistelrooy meraih Johan Cruyff Shield dan KNVB Cup. Namun, dia memutuskan mengundurkan diri dari kursi pelatih menjelang laga terakhir musim Eredivisie 2022/2023.
Nistelrooy mundur karena tidak ada cukup dukungan di dalam klub untuk bertahan lebih lama. Sejak saat itu, dia masih belum menemukan klub baru.
5. Andre Villas-Boas

Penggemar Tottenham dan Chelsea pasti ingat dengan Andre Villas-Boas. Juru taktik asal Portugal tersebut menunjukkan kinerja yang kurang mengesankan di Inggris.
Namun, tugasnya di Marseille jauh lebih sukses. Villas-Boas membimbing mereka ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam enam tahun dan mengalahkan PSG untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun.
Namun, perbedaan dalam strategi transfer akhirnya membuat Villas-Boas mengundurkan diri pada tahun 2021. Sebelumnya, Villas-Boas pernah meraih kesuksesan bersama Porto.
6. Joachim Loew

Sebelumnya, Joachim Loew termasuk cukup lama menangani timnas Jerman. Dia mengisi posisi tersebut selama 15 tahun.
Selama menangani Die Mannschaft, Loew berhasil mempersembahkan trofi Piala Dunia 2014. Mereka juga memenangkan Piala Konfederasi 2017.
Low sekarang menganggur sejak meninggalkan timnas Jerman pada 2021. Dia sebelumnya juga pernah menangani sejumlah klub seperti Fenerbahce dan Austria Wien.
7. Ralph Hassenhuttl
Seperti Jurgen Klopp, Ralph Hassenhuttl juga menyukai gaya sepak bola 'Gegenpressing'. Dia memiliki kiprah yang mengesankan di divisi bawah Jerman sebelum membawa RB Leipzig ke posisi kedua pada musim Bundesliga pertama mereka.
Setelah itu, Hassenhuttl bekerja hampir lima tahun di Southampton. Dia sempat membantu The Saints menghindari degradasi dari Premier League.
Sayangnya, Hassenhuttl harus berpisah dengan Southampton karena dipecat pada November 2022. Ketika itu, The Saints terpuruk di zona degradasi.
8. Ole Gunnar Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer terakhir kali menangani Manchester United. Namun, dia dipecat Setan Merah pada akhir tahun 2021 karena serangkaian performa buruk klub.
Sebelumnya, Solskjaer mampu membawa Setan Merah finis kedua pada ajang Premier League. Mereka juga tampil di final Liga Europa.
Sebelum mengambil alih Manchester United, Solskjaer pernah mencatat kesuksesan bersama Molde. Dia memenangkan sejumlah gelar di sana.
9. Hansi Flick

Hansi Flick dipecat oleh timnas Jerman pada bulan September lalu. Dia hanya mampu mencatatkan 12 kemenangan dari 25 laga sejak menggantikan Joachim Loew pada tahun 2021.
Namun, prestasi Flick bersama Bayern Munchen sangat luar biasa. Dia berhasil membawa Die Roten meraih Treble Winners pada musim 2019/2020.
Flick mampu menemukan kesuksesan ketika menjadi pelatih di level klub. Dia bisa menangani salah satu klub Premier League ke depannya.
10. Zinedine Zidane

Zinedine Zidane merupakan salah satu pelatih yang cukup berprestasi dalam dunia sepak bola. Pria asal Prancis itu sampai sekarang masih menganggur sejak meninggalkan Real Madrid pada tahun 2021 lalu.
Selama bekerja di Santiago Bernabeu, Zidane berhasil mempersembahkan sejumlah gelar kepada Real Madrid. Itu termasuk dua gelar La Liga dan tiga trofi Liga Champions secara beruntun.
Kini, Zidane kabarnya sudah siap kembali ke pinggir lapangan untuk melatih lagi. Nama Zidane belakangan ini memang cukup sering dikaitkan dengan Manchester United.
Sumber: The Sun
Baca Juga:
- 7 Pemain yang Gagal Bersinar di Tangan Josep Guardiola
- 5 Pemain yang Bisa Didepak jika Graham Potter Jadi Manajer MU
- 5 Klub yang Bisa Selamatkan Kalvin Phillips, Gantikan Sofyan Amrabat di MU?
- 10 Pemain Yang Pernah Berseragam Liverpool dan Manchester United
- 6 Pemain Termahal dalam Duel Liverpool vs Manchester United
- 5 Mantan Anak Buah Graham Potter yang Bisa Dibawa ke Manchester United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
10 Pelatih Top yang Menganggur, Siapa Berminat?
Editorial 18 Desember 2023, 14:20
-
Antonio Conte Hanya Mau Latih Klub yang Punya DNA Juara, Senggol Tottenham?
Liga Inggris 16 Oktober 2023, 06:10
-
Napoli Ditolak Antonio Conte secara Halus
Liga Italia 12 Oktober 2023, 00:35
-
Juventus, Inter Milan, Berikutnya Napoli, Wahai Antonio Conte?
Liga Italia 11 Oktober 2023, 23:19
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR