
Masa depan Paulo Dybala menjadi bahan pembicaraan selama sepekan terakhir. Bomber Juventus itu sangat santer dikabarkan akan meninggalkan klub.
Dybala disebut-sebut akan hijrah ke Manchester United. Pemain berusia 25 tahun tersebut akan ditukar dengan penyerang Romelu Lukaku.
Namun, Dybala sudah mengambil keputusan. Menurut laporan terbaru, Dybala memutuskan untuk tetap bertahan di Juventus.
Lukaku sebenarnya sudah siap pindah ke Juventus. Namun, dengan bertahannya Dybala, rencana pertukarannya dengan Lukaku sudah hampir pasti batal.
Bursa transfer di Inggris tidak akan ditutup sampai 8 Agustus 2019 mendatang. Dengan demikian, Setan Merah masih punya waktu untuk menyakinkan Dybala agar datang ke Premier League.
Namun, bergabung dengan United sepertinya juga bukan ide bagus untuk Dybala. Berikut ini adalah alasan-alasannya seperti dikutip dari Sportskeeda.
Gaya Permainan Premier League
Sudah banyak kasus pemain top yang pindah ke Premier League dan gagal memenuhi harapan. Alasan utama mereka gagal adalah gaya permainan yang dimainkan di Premier League.
Pada dasarnya, sepakbola Premier League jauh lebih mengandalkan fisik dibandingkan dengan liga-liga lainnya di seluruh dunia. Karenanya, kecepatan pemain adalah salah satu aspek yang sangat penting bagi tim yang bermain di Premier League.
Dybala bertubuh pendek dan bisa kesulitan di Inggris. Dia mungkin akan kesulitan saat berhadapan dengan dengan pemain bertahan seperti Virgil van Dijk. Dengan tidak memiliki fisik yang paling kuat di lapangan, Dybala tidak punya kaminan untuk sukses di Premier League.
Ole Gunnar Solskjaer
Ole Gunnar Solskjaer punya tanggung jawab besar untuk mengembalikan kejayaan Manchester United dan dengan persaingan yang sangat ketat di Inggris, pekerjaan arsitek asal Norwegia itu tidak akan mudah. Karena itu, ia akan berada di bawah tekanan besar untuk bisa sukses pada musim depan.
Dybala pernah dianggap sebagai pengganti Lionel Messi di Argentina tetapi pemain berusia 25 tahun itu masih gagal memenuhi harapan. Musim lalu, penampilannya yang menurun dan juga hanya menjadi penghangat bangku cadangan dalam beberapa pertandingan.
Untuk pemain seperti Dybala, musim ini sangat penting dalam karirnya. Dia membutuhkan tim yang tepat di sekitarnya dan salah satunya adalah pelatih. Selain Paul Pogba, Solskjaer hampir tidak pernah menangani pemain-pemain papan atas dalam karier kepelatihannya dan karenanya, sang pelatih bisa kesulitan mengeluarkan semua potensi Dybala.
Kesulitan MU Pasca Sir Alex Ferguson
Selain Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba, semua rekrutan besar Manchester United pasca era Sir Alex Ferguson gagal. Radamel Falcao, Angel Di Maria, dan Alexis Sanchez semuanya tidak berhasil di klub.
Paulo Dybala bisa menjadi rekrutan mahal selanjutnya yang dilakukan oleh Setan Merah. Namun, sang pemain pasti diharapkan bisa menghentikan tren buruk itu pada musim depan.
Manchester United sudah bukan lagi tim yang dominan di sepakbola Inggris. Memenangkan trofi Premier League pada musim depan akan sulit dan mereka juga absen di Liga Champions.
Moral di klub juga sedang tidak bagus. Setelah menjalani musim 2018/19 dengan mengecewakan, kepercayaan diri menurun dan bintang-bintang top seperti Pogba sedang gelisah di klub. Untuk pemain yang ingin mengembalikan kariernya, Manchester United mungkin bukan klub yang tepat bagi Dybala.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cristiano Ronaldo Pendam Mimpi yang Sulit Terkabul
Liga Italia 5 Agustus 2019, 23:30 -
Ternyata, Begini Asal Mulai Selebrasi 'Siuuu' Khas Cristiano Ronaldo
Liga Italia 5 Agustus 2019, 23:00 -
Manchester City Segera Resmikan Transfer Joao Cancelo
Liga Inggris 5 Agustus 2019, 18:00 -
Paulo Dybala Lepas, Manchester United Fokus Datangkan Pemain Juventus Ini
Liga Inggris 5 Agustus 2019, 15:20 -
3 Alasan Paulo Dybala Tak Perlu Gabung MU
Editorial 5 Agustus 2019, 11:29
LATEST UPDATE
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR