
Liverpool punya skuat yang luar biasa di bawah asuhan Jurgen Klopp saat ini. Mereka mampu memenangkan Liga Champions pada musim kemarin.
Liverpool menjadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Tottenham di final. Itu adalah gelar Eropa keenam bagi klub yang bermarkas di Anfield tersebut.
Kendati demikian, Liverpool gagal menjadi juara dalam ajang Premier League. Padahal, mereka mampu menekan Manchester City sepanjang musim.
Setelah menjuarai Liga Champions, Liverpool pasti mengincar gelar Premier League pada musim depan. Akan tetapi, The Reds tidak terlihat aktif di bursa transfer sejauh ini.
Liverpool mungkin ingin mendatangkan beberapa pemain baru lagi. Meskipun punya dana, akan lebih bagus jika Liverpool menjual beberapa pemainnya untuk menambah anggaran transfer.
Berikut ini tiga pemain yang harus dijual Liverpool sebelum bursa transfer ditutup seperti dilansir Sportskeeda.
Dejan Lovren

Lovren mampu meningkatkan penampilannya pada musim lalu. Setiap kali mendapat kesempatan tampil, ia mampu melakukan tugasnya dengan baik secara teratur.
Namun, duet Virgil van Dijk dan Joe Gomez mengurangi kesempatan bermain mantan bek Southampton tersebut. Selain itu, Klopp lebih suka memainkan Joel Matip daripada Lovren di semifinal melawan Barcelona serta melawan Spurs di Liga Champions.
Dengan kembalinya Joe Gomez dan kedatangan bek tengah muda Sepp van Den Berg dari PEC Zwolle, mungkin sudah saatnya Lovren untuk berpamitan dengan Liverpool. Ia pasti ingin mencari kesempatan bermain rutin di tempat lain.
Simon Mignolet

Alisson tidak tergantikan di bawah mistar gawang Liverpool. Hal itu membuat Simon Mignolet menjadi penghangat bangku cadangan The Reds.
Mignolet hanya tampil dua kali di semua kompetisi pada musim lalu. Bahkan, mantan kiper Sunderland itu sama sekali tidak dimainkan pada ajang Premier League.
Menurut laporan, Jurgen Klopp sangat ingin mempertahankan pemain asal Belgia itu di Anfield. Namun, klub harus menjual Mignolet mengingat minimnya kesempatan bermain yang diterima sang pemain sejak kedatangan Alisson.
Adam Lallana

Adam Lallana selalu diganggu dengan cedera sejak pindah dari Southampton ke Liverpool. Dia pindah ke Merseyside sebelum awal musim 2014-15 tetapi tidak pernah menjadi starter reguler di klub kecuali pada musim pertamanya.
Karena cedera, penampilan Lallana menurun dan koleksi golnya menurun drastis. Sekarang mungkin adalah saat yang tepat bagi Liverpool untuk melepas sang pemain.
Lini tengah Liverpool saat ini sudah dihuni sejumlah gelandang hebat seperti Georiginio Wijnaldum, Jordan Henderson, Alex Oxlade-Chamberlain, James Milner, Naby Keita, dan Fabinho. Karena itu, Lallana pasti akan kesulitan mendapat kesempatan bermain pada musim depan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Raheem Sterling Akui Sering Mainkan Liverpool di Video Game FIFA
Bolatainment 23 Juli 2019, 23:49
-
Terlalu Padat, Jurgen Klopp Tuntut Adanya Perubahan Jadwal Sepakbola
Liga Inggris 23 Juli 2019, 23:26
-
Cederanya Moreno Menjadi Berkah Bagi Robertson di Liverpool
Liga Inggris 23 Juli 2019, 18:57
-
Robertson Janjikan Performa yang Lebih Baik Lagi di Liverpool
Liga Inggris 23 Juli 2019, 18:24
-
James Milner Ragu Dipertahankan Liverpool
Liga Inggris 23 Juli 2019, 18:20
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR