Bola.net - Gareth Bale saat ini masih berstatus sebagai pemain Real Madrid. Namun, situasinya di klub belakangan ini cukup rumit.
Kembali tiba di Real Madrid dari Tottenham Hotspur, Bale dianggap sebagai 10 pemain top dunia. Pemain Wales itu membuktikannya dengan memberikan kontribusi yang besar untuk klubnya.
Selama tahun pertamanya, Bale mencetak gol kemenangan untuk Los Blancos di final Liga Champions melawan Atletico Madrid. Itu merupakan gelar Liga Champions pertama untuk Bale.
Musim pertama ini adalah tahun ideal untuk menegaskan Bale sebagai pemain elit. Bale sangat sukses di Real Madrid selama lima tahun ke depan.
Meskipun sering mengalami cedera, Bale bisa mencetak gol atau menampilkan performa yang hebat ketika kondisinya fit.
Namun, sesuatu terjadi dengan Bale dalam beberapa tahun terakhir. Ia sekarang sudah tidak lagi dianggap lsebagai pemain elit.
Berikut ini lima alasan Bale tidak lagi dianggap pemain elit seperti dilansir Ronaldo.com.
Terlalu Sering Cedera di Real Madrid
Cedera merusa karier Gareth Bale di Real Madrid. Banyaknya cedera membuat Bale dianggap sebagai pemain paling rapuh dalam sejarah klub.
20 kali cedera antara 2013 sampai hari ini sangat tidak normal bagi pemain mana pun, terlepas dari betapa berbakatnya dia.
Dalam kasus Gareth Bale, dia sebelumnya mampu memberikan hasil dengan mencetak gol penting Los Blancos meski keluar masuk ruang perawatan.
Namun, Bale terlihat kesulitan dalam beberapa tahun terakhir. Pemain asal Wales itu sekarang hampir tidak produktif lagi.
Para penggemar Los Blancos sudah muak dengan situasi ini. Mereka sudah tidak menginginkan Bale berada di klub lagi.
Kesulitan Beradaptasi dengan Budaya Spanyol
Kapasitas Gareth Bale dalam beradaptasi selama enam tahun terakhir dipertanyakan. Para penggemar tidak senang dengan Bale karena sang pemain menolak untuk berbicara dalam bahasa Spanyol.
Meskipun para pemain tidak pernah punya masalah dengan Bale, sudah jelas keengganannya untuk berbicara bahasa Spanyol menjadi bumerang buat sang pemain.
Karena hal itu, rekan senegaranya John Toshack, melayangkan kritik tajam untuk GBale. Sang pemain dianggap keterlaluan dan bahkan menghina Madrid lantaran tak bisa berbahasa Spanyol.
Sudah Tidak Muda Lagi
Pada usia 30 tahun, Gareth Bale sudah melewati masa-masa jayanya sebagai pemain sepak bola. Momen terbaik dalam karirnya terjadi ketika dia mengenakan jersey Los Blancos, tetapi dia sudah dianggap pemain veteran untuk standar Real Madrid.
Sekarang ada banyak pemain yang dianggap lebih penting dari Bale. Hal itu jelas menciptakan masalah besar bagi masa depan Bale di dalam skuad.
Los Blancos tidak pernah senang punya terlalu banyak pemain veteran di dalam skuad mereka.
Hanya para pemain yang bisa menjaga kebugaran dengan optimal yang bisa tetap bertahan di klub. Akan tetapi, Bale tidak termasuk kriteria itu.
Sudah Memenangkan Segalanya di Spanyol
Secara harfiah sudah tidak ada hal lainnya yang bisa diraih Gareth Bale di sepakbola Spanyol. Ia sudah mengangkat setiap trofi yang diimpikan setiap pemain dalam kariernya.
Bahkan, tidak banyak pemain yang punya karier secemerlang yang dijalani Bale sebagai pemain Real Madrid.
Dari memenangkan gelar Liga Champions di tahun pertamanya, hingga tendangan salto melawan Liverpool di final 2018.
Jika dia meninggalkan klub dalam waktu dekat, Bale akan puas dengan apa yang dia raih di klub.
Butuh Tantangan Baru Dalam Kariernya
Gareth Bale mungkin membutuhkan sesuatu yang baru untuk memotivasi dirinya.
Ada banyak klub di Eropa yang akan senang memiliki Bale di skuad mereka. Bale pasti juga tidak keberatan mengambil kesempatan untuk memenangkan Premier League.
Mendapatkan kesempatan bermain untuk salah satu penantang gelar di Inggris terlihat seperti langkah yang bagus bagi karier Bale. Mungkin itu akan membantunya kembali mendapatkan status sebagai pemain elit sebelum pensiun.
Sumber: Ronaldo.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
James Rodriguez Masuk Radar Juventus
Liga Italia 7 November 2019, 20:40 -
Liverpool Siap Perang Lawan Real Madrid Demi Boyong Kylian Mbappe
Liga Inggris 7 November 2019, 20:24 -
Arsenal Relakan Pierre-Emerick Aubameyang ke Real Madrid?
Liga Inggris 7 November 2019, 17:40 -
5 Alasan Gareth Bale Sudah Tidak Lagi Dianggap Pemain Elit
Editorial 7 November 2019, 15:12 -
Karim Benzema Tolak Label Legenda Real Madrid, Ini Alasannya
Liga Champions 7 November 2019, 13:30
LATEST UPDATE
-
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR