5 Kiper Pelapis Terbaik di Dunia Saat Ini

5 Kiper Pelapis Terbaik di Dunia Saat Ini
Jasper Cillessen (c) Ist

Bola.net - Bola.net - Banyak kiper hebat yang saat ini sedang memperkuat tim-tim besar Eropa. Sebut saja David De Gea, Gianluigi Buffon atau Thibaut Courtois yang tampil cemerlang bersama timnya saat ini.

Namun, memiliki satu kiper berkualitas di dalam tim jelas tidak cukup karena mereka juga butuh pelapis yang sepadan. Tren klub papan atas saat ini adalah memiliki kiper pelapis yang tidak kalah hebatnya dengan kiper utama.

Berikut ini lima kiper pelapis terbaik di dunia saat ini seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Sergio Romero - MU

Sergio Romero - MU

Kiper nomor satu Argentina ini direkrut oleh Manchester United dengan status bebas transfer pada awal musim 2015-16. Ini adalah musim panas yang sama ketika transfer David De Gea ke Real Madrid batal gara-gara mesin faks.

Romero sempat mengawal gawang Setan Merah dalam beberapa pertandingan yang saat itu dipimpin oleh Louis van Gaal. Namun, batalnya transfer De Gea membuat mantan pemain Sampdoria itu beralih ke bangku cadangan.

Romero tampil dalam dua pertandingan Liga Champions musim ini untuk United. Tapi dia tampil gemilang dalam kompetisi piala domestik. Pemain asal Argentina itu telah membuat clean sheet dalam empat pertandingan FA Cup yang ia mainkan untuk United.

Romero juga meraih beberapa clean sheet di Carabao Cup dan hanya kebobolan dua gol. Sayangnya, kedua gol itu terjadi melawan Bristol City pada malam yang naas di Ashton Gate.
2 dari 5 halaman

Jasper Cillessen - Barcelona

Jasper Cillessen - Barcelona

Mungkin yang paling sering diingat dari kiper nomor satu Belanda Jasper Cillessen itu adalah momennya di Piala Dunia. Saat itu ia digantikan oleh Tim Krul dalam adu penalti melawan Kosta Rika di perempat final Piala Dunia 2014.

Namun, di level klub, Cillessen juga sudah tampil bagus untuk tim yang dibelanya. Cillessen, yang saat ini menjadi pelapis kiper Jerman Marc-Andre ter Stegen, bergabung dengan Blaugrana dari Ajax pada musim panas 2016.

Hanya sering dimainkan untuk Copa del Rey, Cillessen meraih enam clean sheet dari delapan pertandingan yang ia mainkan sejauh ini. Setelah hanya kebobolan dua gol selama lebih dari 720 menit waktu pertandingan, mantan pemain Ajax itu menjadi salah satu alasan utama di balik kesuksesan Barcelona menembus final Copa del Rey musim ini.
3 dari 5 halaman

Wojciech Szczesny - Juventus

Wojciech Szczesny - Juventus

Wojciech Szczesny bermain dua musim untuk AS Roma dengan status pinjaman dari Arsenal sejak 2015 sebelum direkrut permanen oleh Juventus pada musim panas 2017.

Pada usia 27 tahun, Szczesny menjadi pelapis yang sempurna untuk kiper veteran Gianluigi Buffon. Szczesny bahkan juga disebut-sebut akan menggantikannya setelah kiper Italia itu memutuskan gantung sarung tangan.

Kiper asal Polandia ini hampir tidak terkalahkan di bawah mistar setelah mengemas 13 clean sheet dari 17 pertandingan yang dimainkan di semua ajang kompetisi. Szczesny hanya kebobolan enam gol selama lebih dari 1500 menit di atas lapangan.
4 dari 5 halaman

Nick Pope - Burnley

Nick Pope - Burnley

Ketika kiper veteran Tom Heaton mengalami cedera bahu pada bulan September tahun lalu, kiper kedua Nick Pope harus menggantikannya dan tampil gemilang untuk Burnley.

Pemain berusia 25 tahun tersebut menjadi fenomena pada musim ini setelah mengemas 10 clean sheet di Premier League untuk Clarets yang merupakan terbaik kelima di liga. Dia juga membuat total 89 penyelamatan yang merupakan yang terbaik keenam di Premier League.

Meski tidak punya banyak pengalaman bermain di kasta tertinggi sebelum tahun ini, Pope benar-benar mencuri perhatian di Premier League dan tidak canggung ketika melawan beberapa pemain terbaik di dunia berkat kemampuan yang dimilikinya. Dia rata-rata melakukan tiga penyelamatan tiap pertandingan.
5 dari 5 halaman

Sven Ulreich - Bayern Munchen

Sven Ulreich - Bayern Munchen

Pada awal musim, Sven Ulreich pasti tidak akan masuk dalam daftar ini. Kiper Jerman tersebut sering melakukan kesalahan sehingga membuat Bayern kehilangan beberapa poin di Bundesliga.

Kesalahan Ulrich yang paling menonjol terjadi saat melawan Wolfsburg pada bulan September tahun lalu ketika ia gagal mengantisipasi tendangan bebas Maximilian Arnold. Bahkan saat Bayern Munchen dibantai di Paris, Ulreich seharusnya bisa menyelamatkan dua dari tiga gol yang masuk ke gawangnya.

Namun, Ulreich kini berhasil melewati periode sulitnya dan kini memimpin Bundesliga dengan 10 clean sheet. Menggantikan kiper sekelas Manuel Neuer bukan pekerjaan mudah, tetapi mantan pemain Stuttgart tersebut mampu melakukannya.

Skill terbesar Ulreich adalah refleksnya dan dia telah membuat beberapa penyelamatan brilian untuk Bayern pada musim ini. Dia juga hebat saat penalti setelah menggagalkan tiga dari empat penalti di Bundesliga sejauh ini.

BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL