Bola.net - Bola.net - Perhelatan Akbar Euro 2016 telah resmi berakhir pada dini hari tadi dengan digelarnya Partai Final Euro 2016 di Stade de France. Pada laga akbar tersebut, Portugal berhasil meraih trofi juara Euro pertama mereka dengan mengalahkan tim tuan rumah Prancis dengan skor 1-0.
Kemenangan Portugal atas Prancis ini bisa dikatakan menjadi sebuah kejutan besar di turnamen ini. Pasalnya banyak pihak menjagokan Prancis untuk memenangkan pertandingan ini jika melihat form selama turnamen, sejarah pertemuan dan status mereka sebagai tuan rumah, namun nyatanya di bawah tangan dingin Fernando Santos, La Seleccao sukses mengalahkan tim tuan rumah.
Bolanet sendiri melihat ada setidaknya 6 faktor kunci di balik kemenangan bersejarah Portugal atas Prancis ini. Apa saja faktor-faktor tersebut? Silahkan tekan tombol di bawah ini.
Pertahanan Solid
Hal ini terlihat dari catatan statistik bertahan mereka. Menurut catatan statistik yang dilansir Whoscored, Portugal tercatat melepaskan total 38 tekel, membuat 44 clearance, melakukan 5 blok dan 11 intersep. Selain itu, mereka juga kuat dalam duel udara di mana mereka tercatat memenangkan 28 Duel Udara di kotak penaltinya, sehingga lini serang Prancis kesulitan untuk menembus rapatnya pertahanan Portugal.
Serangan Balik Efektif
Pada pertandingan dini hari tadi, Portugal tercatat hanya melepaskan 10 tembakan saja, di mana hanya tiga tendangan mereka yang menemui sasaran. Namun dari 3 tendangan tersebut, ada satu gol yang tercipta melalui kaki Eder di babak perpanjangan waktu, sehingga bisa disimpulkan serangan balik Portugal ini dapat dikategorikan sebagai serangan balik yang efektif.
Rui Patricio Sempurna
Menurut catatan Whoscored, selama pertandingan final tadi Prancis total melepaskan 18 tembakan dengan rincian 6 tembakan yang melenceng dan 5 tendangan yang berhasil di blok pemain bertahan. Sisa 7 tendangan lainnya berhasil digagalkan oleh aksi cemerlang kiper Sporting Club tersebut.
Sukses Matikan Griezmann
Fernando Santos sadar betul dengan potensi ancaman dari striker 26 tahun tersebut, oleh karenanya ia memastikan menutup pergerakan sang pemain dalam pertandingan tadi. William Carvalho yang diutus untuk melaksanakan tugas itu melakukan tugasnya dengan baik, di mana ia sering menutup ruang gerak Griezmann sehingga kesulitan melakukan tembakan yang berarti pada pertandingan dini hari tadi.
Bermain Tanpa Beban
Bermain sebagai underdog terlihat nyata membuat pemain Portugal lebih rileks saat menghadapi Prancis. Mereka sangat terorganisir dalam bermain dan tidak terburu-buru mengeksekusi peluang. Hal sebaliknya terjadi pada kubu Prancis, di mana anak asuh Didier Deschamps ini terlihat tegang saat bermain dan cenderung bermain individualistik sehingga sering terjadi kesalahan-kesalahan akibat misskomunikasi.
Cristiano Ronaldo, Sang Motivator
Dalam wawancara seusai pertandingan, banyak pemain Portugal menyebut bahwa Cristiano Ronaldo memberikan kalimat motivasi yang membuat mereka tetap percaya diri memasuki babak kedua. Kalimat Motivasi Ronaldo itu diakui oleh para punggawa Timnas Portugal membuat mereka semakin tidak gentar berhadapan dengan dominasi Timnas Prancis.
Tidak cukup hanya memberi kalimat motivasi, Ronaldo juga terlihat pergi ke pinggir lapangan untuk memberi instruksi kepada rekan-rekannya. Ia terlihat seperti seorang asisten Manajer, di mana kehadiran Ronaldo di Pinggir lapangan diakui oleh rekan-rekannya memberi mereka kepercayaan diri yang lebih.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Giggs: Skuat MU Dipaksa Tunggu Negosiasi Transfer Ronaldo
Liga Inggris 11 Juli 2016, 15:48 -
Mantap Tangani Bayern, Ancelotti Tak Tertarik Varane
Liga Eropa Lain 11 Juli 2016, 14:53 -
Ronaldo Terancam Absen Lawan Sevilla di Piala Super
Liga Spanyol 11 Juli 2016, 14:40 -
Ronaldo: Saya Tak Terobsesi Ballon d'Or
Commercial 11 Juli 2016, 14:35 -
Pelatih CR7 Tak Ingin Sang Bintang Dipanggil Ronaldo
Commercial 11 Juli 2016, 11:56
LATEST UPDATE
-
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:23 -
Dua Pemain Muda Hebat untuk Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 5 Oktober 2025, 02:53 -
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR