
Bola.net - Beberapa klub Premier League sudah melakukan pergantian manajer pada musim ini. Kemungkinan masih ada pemecatan lainnya di masa depan.
Pada musim 2023/2024, hanya sedikit manajer yang kehilangan pekerjaan mereka. Namun, jumlah tersebut sepertinya bisa jauh lebih banyak pada musim ini.
Manchester United menjadi klub pertama yang memecat Erik ten Hag pada Oktober. Kemudian, Leicester City memecat Steve Cooper, sementara Russell Martin juga diberhentikan dari Southampton sebelum Natal.
Pada Januari, dua pemecatan terjadi berturut-turut: Julen Lopetegui dipecat oleh West Ham dan Sean Dyche oleh Everton. Hal ini memicu spekulasi lebih lanjut mengenai manajer mana yang akan kehilangan pekerjaan berikutnya.
Beberapa manajer kini berada dalam tekanan besar dan mungkin tidak akan bertahan lama. Ketegangan ini membuat musim ini semakin menarik di Premier League.
Berikut ini manajer-manajer berikutnya yang terancam dipecat karena hasil buruk.
1. Ange Postecoglou
Tottenham belum lama ini menelan kekalahan 2-1 dari Leicester City. Spurs kini berada di posisi 15 Premier League setelah 13 kekalahan musim ini.
Hasil buruk itu membuat tekanan kepada manajer asal Australia tersebut semakin meningkat. Meskipun Postecoglou tampaknya aman untuk saat ini, banyak fans yang kecewa dengan manajemen klub.
Pilihan bagi Postecoglou semakin sedikit. Jika hasil buruk berlanjut, pemecatan bisa saja terjadi dalam waktu dekat.
2. Ruud Van Nistelrooy
Mantan pelatih sementara Manchester United, Van Nistelrooy, meraih kemenangan pertama sebagai pelatih Leicester City dalam laga kandang melawan West Ham. Ia kemudian menambah satu poin setelah hasil imbang melawan Brighton.
Namun, setelah itu, Foxes mengalami tujuh kekalahan berturut-turut dan terancam terdegradasi. Mereka kini terpuruk di posisi 17 klasemen Premier League dengan koleksi 17 poin.
Kemenangan atas Tottenham pada akhir pekan kemarin sedikit melegakan Van Nistelrooy. Namun, nasibnya masih belum pasti jika Leicester kembali meraih hasil buruk.
3. Ivan Juric
Ivan Juric menggantikan Russell Martin di Southampton pada akhir Desember, setelah dipecat oleh AS Roma. Sejak mengambil alih, pelatih Kroasia ini belum berhasil meraih satu poin pun dalam enam pertandingan berturut-turut.
Terbaru, Southampton mengalami kekalahan memalukan 1-3 di kandang sendiri dari Newcastle. Hal ini semakin memperburuk situasi mereka di Premier League.
The Saints kini berada di posisi juru kunci klasemen dengan hanya enam poin. Jika tren buruk ini berlanjut, mereka berisiko mencatatkan statistik buruk di akhir musim.
4. Kieran McKenna
Ipswich Town merupakan salah satu tim promosi yang bertarung di Premier League. Namun, klub asuhan Kieran McKenna tersebut menjalani musim yang sulit setelah kembali ke kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Ipswich sudah tidak pernah menang dalam empat laga terakhirnya di Premier League, termasuk tiga kekalahan beruntun. Terbaru, Ipswich dihajar Liverpool 4-1 di Anfield.
Saat ini Ipswich terpuruk di posisi 19 dengan hanya meraih 16 poin. Jika hasil buruk ini terus berlanjut, pergantian manajer bukanlah hal yang mustahil.
5. Ruben Amorim
Ruben Amorim menggantikan Erik ten Hag yang dipecat oleh MU pada Oktober 2024. Sayangnya, awal kiprah Amorim bersama Setan Merah tidak berjalan mulus.
Meski sudah ditangani pelatih baru, MU terus-menerus tampil buruk. Bruno Fernandes dan kawan-kawan kalah tujuh kali dalam 16 pertandingan, meski baru-baru ini berhasil menang dalam dua laga terakhir melawan Rangers dan Fulham.
MU kini hanya menghuni peringkat 12 klasemen sementara Premier League dengan 29 poin dari 23 pertandingan. Posisi Amorim masih belum sepenuhnya aman jika hasil buruk terus berlanjut.
6. Vitor Pereira
Vitor Pereira masih tergolong baru di Premier League. Manajer asal Portugal tersebut menggantikan Gary O'Neil pada pertengahan Desember lalu.
Setelah meraih dua kemenangan beruntun, Wolves kini tidak pernah menang dalam enam laga beruntun di Premier League. Mereka bahkan kalah empat kali berturut-turut, termasuk kekalahan 0-1 dari Arsenal pada akhir pekan kemarin.
Wolves sekarang masih terperosok di zona degradasi dengan berada di posisi 18 dengan hanya 16 poin. Hanya serangkaian kemenangan yang bisa menyelamatkan posisi Pereira di Molineux Stadium.
Baca Juga:
- 5 Tujuan Potensial Marcus Rashford jika Tinggalkan MU
- Ruben Amorim vs Marcus Rashford: Apa yang Terjadi Ketika Pelatih Mengkritik Pemainnya di Depan Umum?
- 7 Manajer Premier League yang Meninggalkan Fondasi Kuat untuk Sukses di Klub: Klopp, Mourinho, Siapa Lagi?
- 5 Pemain yang Dianggap Pep Guardiola sebagai GOAT Selain Lionel Messi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bintang Juventus Ini Masuk Radar Manchester United?
Liga Inggris 28 Januari 2025, 23:37 -
MU Butuh Striker Berpengalaman, Victor Osimhen Jawabannya!
Liga Inggris 28 Januari 2025, 23:10 -
Semakin Dekat! MU dan Lecce Hampir Sepakati Transfer Patrick Dorgu
Liga Inggris 28 Januari 2025, 22:44 -
Dukung Ruben Amorim, Paul Scholes Sebut Marcus Rashford Harus Ditendang dari MU
Liga Inggris 28 Januari 2025, 22:16 -
Sulit, AS Roma Kemungkinan Besar Batal Rekrut Casemiro?
Liga Italia 28 Januari 2025, 21:45
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR