7 Kandidat Pengganti Niko Kovac di Bayern Munchen

7 Kandidat Pengganti Niko Kovac di Bayern Munchen
Niko Kovac (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Sudah bukan rahasia lagi kalau Niko Kovac saat ini sedang berada di bawah tekanan untuk mempertahankan pekerjaannya di Bayern Munchen. Sebab Die Roten sedang mengalami periode yang sulit di bawah kepemimpinannya.

Setelah memenangkan Piala Super Jerman melawan mantan klubnya Eintracht Frankfurt pada awal musim, Bayern hanya memenangkan enam dari 12 pertandingan Bundesliga musim ini, lainnya berakhir dengan tiga imbang dan tiga kekalahan.

Setelah meraih hasil imbang 3-3 melawan Fortuna Dusseldorf di pertandingan terakhir, Bayern saat ini tertinggal sembilan poin dari Borussia Dortmund di puncak klasemen. Hal itu menimbulkan spekulasi lebih lanjut seputar masa depan pelatih berusia 47 tahun tersebut.

Pria asal Kroasia itu bisa didepak dari Bayer dalam waktu dekat jika tak kunjung membalikkan keadaan. Namun, tim Jerman tentu tidak akan kekurangan pilihan untuk menggantikan Kovac.

Berikut ini tujuh kandidat pelatih untuk menggantikan Niko Kovac di Bayern Munchen seperti dilansir FTB90.

1 dari 8 halaman

Arsene Wenger

Arsene Wenger (c) AFP

Arsene Wenger (c) AFP

Arsene Wenger sudah menganggur sejak mengakhiri kebersamaannya dengan Arsenal pada akhir musim 2017/18. Namun, laporan belakangan ini menyebutkan pelatih Prancis itu bisa mengisi posisi di Allianz Arena.

Pria berusia 69 tahun itu punya banyak pengalaman untuk membantu Bayern Munich keluar dari krisis mereka saat ini. Wenger sudah memenangkan tiga gelar Premier League dan tujuh Piala FA selama waktunya di London utara, serta memenangkan gelar Ligue 1 engan AS Monaco pada musim 1987/88.

Meski menangani klub terbesar di Jerman tentu saja merupakan proyek yang tidak mudah, Wenger bisa menjadi orang yang tepat pada waktu yang tepat untuk Die Roten.

2 dari 8 halaman

Zinedine Zidane

Zinedine Zidane. (c) AFP

Zinedine Zidane. (c) AFP

Setelah meraih Liga Champions ketiga berturut-turut pada akhir musim 2017/18, Zinedine Zidane mengumumkan mundur dari Real Madrid dan sejak saat itu masih belum melatih lagi.

Setelah memenangkan gelar La Liga dan Piala Super Spanyol, bersama dengan banyak trofi lainnya selama bertugas di Santiago Bernabeu, Zidane pasti akan mendapat mendapatkan banyak respek di ruang ganti Bayern Munchen.

Banyak yang menyebut kesuksesan Zidane sebagai pelatih karena skuat yang diwariskan di Spanyol. Namun, Bayern bisa menjadi wadah bagi pria berusia 46 tahun itu untuk membuktikan kualitasnya.

3 dari 8 halaman

Antonio Conte

Antonio Conte (c) AFP

Antonio Conte (c) AFP

Manajer lainnya yang tidak punya pekerjaan sejak musim panas, Antonio Conte bisa memberikan solusi cepat di Bayern Munchen setelah meraih kesuksesan di Chelsea.

Musim pertama Conte di Stamford Bridge menghasilkan gelar Premier League, meski musim keduanya jauh dari sempurna. Ia dikabarkan terlibat perseteruan dengan beberapa pemain dan harus meninggalkan klub meski memenangkan FA Cup.

Conte memenangkan tiga gelar Serie A antara 2011-2014 di Juventus. Ia bisa melakukan hal yang sama apabila datang ke Bayern.

4 dari 8 halaman

Leonardo Jardim

Leonardo Jardim (c) AFP

Leonardo Jardim (c) AFP

Leonardo Jardim tidak punya klub sejak dipecat AS Monaco pada bulan Oktober menyusul start yang buruk pada musim ini. Penjualan pemain terbaik pada musim panas ditengarai menjadi penyebab terpuruknya Monaco.

Kehebatan pria berusia 44 tahun itu terlihat pada musim 2016/17. Ia mampu mengantarkan Monaco meraih gelar Ligue 1 dengan mengalahkan klub kaya raya PSG dan menembus semifinal Liga Champions, mengalahkan tim-tim seperti Manchester City dan Borussia Dortmund.

Jardim mungkin tidak berada di urutan terdepan jika mereka memutuskan untuk memecat Kovac, namun penunjukannya bisa menjadi sesuatu yang cerdas jika mendapat waktu yang cukup.

5 dari 8 halaman

Joachim Loew

Joachim Loew (c) DFB Twitter

Joachim Loew (c) DFB Twitter

Jerman mengalami periode yang sulit pada tahun 2018 setelah tersingkir dari Piala Dunia di babak penyisihan grup untuk pertama kalinya sejak 1938 sebelum terdegradasi dari Grup A1 dalam Nations League. Itu artinya posisi Joachim Loew bisa diganti.

Pelatih berusia 58 tahun itu sudah menangani Die Mannschaft sejak 2006. Ia sudah menghabiskan banyak waktu dengan pemain terbaik Jerman dan kebanyakan berasal dari Bayern Munchen sehingga bisa menguntungkan dirinya.

Juara Piala Dunia 2014 belum menangani klub di negara mana pun sejak 2004 setelah memimpin Austria Wina. Namun, pengalamannya di tim nasional bisa membantunya di Allianz Arena.

6 dari 8 halaman

Marco Rose

Marco Rose (c) AFP

Marco Rose (c) AFP

Marco Rose saat ini memasuki musim keduanya di RB Salzburg setelah menjalani musim debut yang luar biasa di tim Austria.

Pria berusia 42 tahun itu membantu Salzburg mengamankan gelar liga kelima berturut-turut dengan selisih 13 poin dari Sturm Graz. Namun, performa mereka di Liga Europa yang menarik perhatian.

Salzburg mampu mencapai babak semifinal sebelum dihentikan Marseille. Mereka mampu menyingkirkan Borussia Dortmund dan Lazio di babak sebelumnya sehingga menjadi bahan pembicaraan di Eropa.

Untuk membuktikan bahwa musim lalu bukanlah kebetulan, tim asuhan Rose sudah unggul 12 poin di puncak klasemen liga Austria dan memuncaki grup Liga Europa mereka yang terdiri dari RB Leipzig dan Celtic.

7 dari 8 halaman

Mark van Bommel

Mark Van Bommel (c) AFP

Mark Van Bommel (c) AFP

Jika Bayern Munchen ingin kembali menunjuk mantan pemainnya - meski saat ini mereka tidak sukses dengan Niko Kovac - maka satu orang yang bisa pertimbangkan raksasa Jerman itu adalah pelatih PSV Eindhoven, Mark van Bommel.

Pria asal Belanda itu pernah bermain untuk Die Roten antara 2006-2011, memenangkan dua gelar Bundesliga dan dua Piala Jerman di sana. Saat ini mereka menikmati start yang sempurna di Eredivisie bersama PSV dengan memenangkan 13 pertandingan di liga.

Pelatih berusia 41 tahun itu mengambil alih tim Belanda pada musim panas dan itu adalah pekerjaan pertamanya sejak pensiun. Namun, kesempatan untuk menangani Bayern jelas akan terlalu bagus untuk ditolak.

8 dari 8 halaman

Video Menarik

Manajer tim Persib Bandung, Umuh Muchtar, membagi-bagikan uang kepada Bobotoh setelah konvoi juara Persib U-19.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL