
Bola.net - AS Roma menghantam 10 pemain dengan skor 2-0 lewat tendangan bebas dan eksekusi penalti Miralem Pjanic di giornata 8 Serie 2013/14. Dalam laga di Olimpico itu, Sabtu (19/10), Giallorossi telah membuktikan satu hal. Mereka memang kuat.
Bentrokan dua pemburu Scudetto ini sejatinya berjalan cukup seimbang (semua statistik via WhoScored.com). Roma kehilangan kapten Francesco Totti di pertengahan babak pertama, sedangkan Napoli baru menurunkan striker utama Gonzalo Higuain di paruh kedua. Namun, efek negatif dari pemain pengganti Paolo Cannavaro, berdampak besar terhadap jalannya laga.

Napoli, dengan operan-operan pendeknya, sanggup mendominasi penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang lewat tendangan jarak jauh. Hanya saja, solidnya barisan pertahanan Roma dan buruknya finishing para pemain mereka membuat Partenopei gagal menaklukkan Morgan de Sanctis di bawah mistar tuan rumah.

Buruknya finishing Napoli bisa dilihat dari statistik tembakannya. Total 15 shot mereka lepaskan, tapi hanya 3 yang on target, sementara 3 (lewat upaya Gokhan Inler, Marek Hamsik dan Lorenzo Insigne) menghantam tiang.
Roma sebaliknya. Setelah sukses memotong sebagian besar aliran bola Napoli dengan total 22 interception (Leandro Castan 6, Dodo 3, Daniele de Rossi 3, Marco Boriello 2, Kevin Strootman 2, Alessandro Florenzi 2, 2, Mehdi Benatia 1, Pjanic 1), mereka menggempur gawang Pepe Reina dengan 13 tembakan.

Meski hanya 4 yang on target, Roma mendapatkan 2 gol penentu kemenangan 'berkat' tindakan-tindakan ceroboh Cannavaro.
Gol pertama Roma tercipta lewat tendangan bebas Pjanic, yang diawali pelanggaran Cannavaro terhadap , sedangkan gol kedua dari penalti Pjanic didapat setelah kapten Napoli itu melanggar Borriello di area terlarang.
Pelanggaran berbuah penalti itu juga membuat Cannavaro mendapat kartu kuning kedua dan harus keluar arena. Tertinggal dua gol dan bermain dengan 10 orang melawan Roma yang solid di setiap lini terlalu berat bagi Napoli meski sudah menurunkan Higuain. Rafael Benitez pun menelan kekalahan pertamanya sebagai pelatih Napoli di pentas liga.
Sementara itu, Pjanic menjadi man of the match, sedangkan pasukan Rudi Garcia meneruskan rekor 100 persen hingga giornata 8, mempertahankan capolista, serta membuktikan bahwa, dengan pertahanan solid dan serangan tajamnya, mereka sangat layak dianggap sebagai kandidat kuat untuk merajai Serie A musim 2013/14. (bola/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
De Rossi Masih Haramkan Bicara Scudetto
Liga Italia 19 Oktober 2013, 12:45
-
ANALISIS: Roma 2-0 Napoli, Bukti Sahih Giallorossi
Editorial 19 Oktober 2013, 11:51
-
De Rossi: De Sanctis Lebih Berguna Dari Sepeda Motor
Liga Italia 19 Oktober 2013, 06:23
-
Benitez Anggap Penalti Roma Patahkan Dominasi Napoli
Liga Italia 19 Oktober 2013, 05:19
-
AS Roma: Tiga Poin Atas Napoli Makan Banyak Korban
Liga Italia 19 Oktober 2013, 05:03
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
-
Hubungannya Dengan Cristiano Ronaldo Merenggang? Ini Pengakuan Dari Karim Benzema
Asia 18 November 2025, 15:55
-
Italia Dipermalukan Norwegia 1-4, Rekor Buruk Azzurri di San Siro Kian Mengkhawatirkan
Piala Dunia 18 November 2025, 15:48
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR