Bola.net - Bola.net - Seberapa sering kita menyaksikan sebuah thriller sengit dan menegangkan yang menghasilkan delapan gol serta berkesudahan imbang 4-4? Di panggung elit Liga Champions, itu adalah skor yang langka.
Skor 4-4 merupakan skor imbang dengan gol terbanyak dalam sejarah Liga Champions dan baru pernah muncul tiga kali. Simak ulasannya berikut ini.
Hamburg vs Juventus (2000)
645x430/iframe>" width="645" height="430" title="Hamburg vs Juventus (2000)" alt="Hamburg vs Juventus (2000)"/>
Juventus besutan Carlo Ancelotti mengawali kiprahnya di first group stage Liga Champions 2000/01 dengan laga melawan Hamburg racikan Frank Pagelsdorf di Jerman. Partai pembuka Grup E itu berkesudahan imbang 4-4.
Striker Juventus Filippo Inzaghi jadi protagonis dengan hattrick yang diciptakannya.
Juventus membuka keunggulan melalui Igor Tudor yang sukses menanduk masuk corner Alessandro Del Piero di menit 6. Anthony Yeboah menyamakan kedudukan untuk tuan rumah di menit 16.
Inzaghi kemudian beraksi dengan gol beruntunnya di menit 36 hasil assist Zinedine Zidane dan menit 52 hasil assist Del Piero.
Hamburg kemudian ganti menyentak sang jagoan Italia. Gol Mehdi Mahdavikia menit 65, penalti Hans Jorg Butt menit 73 dan finishing Niko Kovac menit 82 membawa Hamburg berbalik memimpin 4-3.
Di menit 88, Juventus mendapatkan hadiah penalti setelah Inzaghi dilanggar di area terlarang. Inzaghi mengeksekusi sendiri penalti tersebut dan gol. Inzaghi menggenapi hattrick-nya dan menghindarkan Juventus dari kekalahan.
Chelsea vs Liverpool (2009)
645x430/iframe>" width="645" height="430" title="Chelsea vs Liverpool (2009)" alt="Chelsea vs Liverpool (2009)"/>
Bentrokan antara dua tim inggris tersaji di perempat final Liga Champions 2008/09. Chelsea racikan Guus Hiddink berhadapan dengan Liverpool besutan Rafael Benitez.
Pada leg pertama di Anfield, Chelsea menang 3-1. Opener Fernando Torres dibalas oleh brace Branislav Ivanovic dan satu gol Didier Drogba.
Pada leg kedua di Stamford Bridge yang digelar 14 April 2009, Chelsea sukses mengatasi gempuran The Reds dan lolos ke putaran berikutnya.
Liverpool unggul 2-0 melalui tendangan bebas Fabio Aurelio menit 19 dan penalti Xabi Alonso menit 28. Pada pendukung Chelsea dibuat cemas bukan kepalang. Namun, tidak untuk waktu yang lama.
Setelah itu, Chelsea berbalik memimpin 3-2 lewat tembakan kaki kiri Didier Drogba menit 51, tendangan bebas Alex menit 57 dan tendangan kaki kanan Frank Lampard menit 76. Liverpool berusaha mengejar lagi dan mendapatkan dua gol tambahan lewat Lucas Leiva menit 81 serta Dirk Kuyt menit 82.
Pada menit 89, Lampard menggenapi brace-nya sekaligus memastikan thriller di Stamford Bridge berkesudahan imbang 4-4 dan The Blues lolos dengan agregat 7-5.
Bayer Leverkusen vs AS Roma (2015)
645x430/iframe>" width="645" height="430" title="Bayer Leverkusen vs AS Roma (2015)" alt="Bayer Leverkusen vs AS Roma (2015)"/>
AS Roma besutan Rudi Garcia bertandang ke markas Bayer Leverkusen di matchday 3 Grup E Liga Champions 2015/16. Sebuah thriller delapan gol yang langka tersaji di BayArena. Kedua tim bermain imbang 4-4 dan berbagi satu angka.
Leverkusen unggul 2-0 terlebih dahulu lewat sepasang gol Javier Hernandez menit 4 (penalti) dan 19. Namun, Roma berbalik memimpin 4-2 melalui brace Daniele De Rossi menit 29 dan 38, tendangan bebas sensasional Miralem Pjanic menit 54 serta gol Iago Falque menit 73.
Leverkusen menolak menyerah. Mereka akhirnya sanggup memaksakan laga berkesudahan imbang berkat gol Kevin Kampl menit 84 dan Admir Mehmedi menit 86.
Roma tercatat sebagai tim tamu keempat setelah Lyon, Manchester United dan PSG yang pernah mencetak empat gol di kandang Leverkusen dalam satu pertandingan Liga Champions.
Hernandez (Meksiko) menyamai prestasi Dwight Yorke, menjadi pemain CONCACAF kedua yang sanggup mencetak 10 gol atau lebih di Liga Champions. Sementara itu, De Rossi menjadi pemain tertajam ketiga Roma (6 gol) dalam sejarah partisipasi mereka di kompetisi elit ini.
Pjanic pun tak ketinggalan. Dia tercatat sebagai pemain Roma ke-3 yang pernah mencetak gol di Liga Champions lewat eksekusi tendangan bebas. Dua pemain sebelumnya adalah kapten Francesco Totti (2 gol) dan mantan penyerang Giallorossi Julio Baptista.
Stat Attack:
- De Rossi Tertajam Ketiga Roma di Liga Champions
- Chicharito Sejajar Dwight Yorke
- Roma Tim Ke-4 Dengan 4 Gol UCL di Leverkusen
- Tendangan Bebas Pjanic Kembali Makan Korban
- Arsenal Tim Pertama Yang Mandulkan Bayern
- Hulk Sejajarkan Diri Dengan Roberto Carlos
- Kontribusi Hulk Sudah Setara Ronaldo
- Dua Gol vs Bayern, Ozil Samai Podolski
- Arsenal Nodai Pertahanan Racikan Guardiola
- Statistik Bukti Ketangguhan Petr Cech
- Pencapaian Istimewa Rakitic dan Neymar
- Brace UCL Sebagai Pengganti, Rakitic Ikuti Messi
- Casillas, Sang Raja Clean Sheet Liga Champions
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Imbang Lawan Kiev, Matic Ungkap Krisis Mental Chelsea Berlanjut
Liga Inggris 21 Oktober 2015, 23:10
-
Hazard Sudah Tak Betah di Chelsea
Liga Inggris 21 Oktober 2015, 21:21
-
Terry: Semua Penggawa Chelsea Dukung Mourinho
Liga Inggris 21 Oktober 2015, 21:07
-
Chelsea Hanya Dapat Satu Poin, Matic Puas
Liga Champions 21 Oktober 2015, 20:27
-
Menurut Ancelotti, Chelsea Melorot Karena Kurang Motivasi
Liga Inggris 21 Oktober 2015, 19:42
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR