Bola.net - Bola.net - Eks manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengaku hanya enam kali saja menggunakan Hairdryer Treatment pada para pemain Setan Merah saat berada di klub tersebut.
Ferguson adalah salah satu manajer terbaik yang pernah ada di dunia sepakbola. Ia sudah meraih tak kurang dari 13 gelar Premier League dan dua trofi Liga Champions.
Namun ia membantah jika dirinya dianggap menangani timnya dengan sikap tangan besi. Bahkan Ferguson mengatakan ia amat jarang memarahi pemain jika memang mereka tidak melakukan sesuatu yang dianggap keterlaluan. Total, ia mengaku hanya pernah menerapkan hairdryer treatment pada para pemainnya sebanyak enam kali saja.
Nah hal itu tentu membuat kita semua bertanya-tanya, kapan saja Ferguson menggunakan hairdryer treatement tersebut. Berikut kita coba mereka-reka, enam momen saat kakek asal Skotlandia itu melampiaskan amarahnya pada para penggawa Setan Merah.
Sebelum Beckham Out dari MU

Adu argumen pun terjadi dan 'boom'! Tak sekedar mengomel namun Ferguson juga menendang sebuah sepatu secara spontan dan mengenai pelipis kiri pesepakbola ganteng tersebut.
Kabar perseteruan Beckham dengan Ferguson itu akhirnya diendus media. Dan tak lama setelah itu Ferguson pun melepas Beckham ke Real Madrid.
Dibantai City 1-6

Kekalahan itu sendiri terjadi hanya kurang dua pekan sebelum Ferguson merayakan 25 tahun masa abdinya di Old Trafford. Kekalahan itu menjadi kekelahan terbesar kedua United dalam laga derby sejak tahun 1926. Selain itu kekalahan tersebut juga hanya berselisih satu gol saja dengan rekor kekalahan terburuk MU di kandang sendiri, yakni saat lawan Newcastle dengan skor 1-7 pada September 1927.
MU sendiri kala itu sempat main dengan 10 pemain menyusul dikartu merahkannya Jonny Evans. Ferguson pun menyebut kekalahan itu sebagai 'hari terburuk' yang pernah ia alami. Ia juga mengaku sangat malu dengan kekalahan tersebut.
Anda pasti bisa membayangkan betapa marahnya Ferguson saat itu. Pasti mengerikan!
Kebangkitan Lawan Tottenham

Anda bisa bayangkan, hal itu pasti membuat Fergie teramat murka. Dan hairdryer treatment darinya, dalam kasus ini, sukses menginspirasi anak-anak asuhnya untuk bangkit.
Di babak kedua, MU ternyata bisa bangkit. Mereka unggul 3-5 berkat gol-gol dari Andy Cole, Laurent Blanc, Ruud van Nistelrooy, Juan Sebastian Veron dan Beckham.
Kemarahan Ferguson sendiri terungkap dari wawancara Veron usai laga: "Saya tidak pernah terlibat dalam hal seperti itu. Bos, Ferguson, tidak senang di babak pertama. Ia mengatakan kami tidak menghormati orang-orang. Kami lalu mencetak lima gol di babak kedua."
Bentrok Dengan Raiola & Pogba

Masalah Pogba itu telah benar-benar membuat Ferguson marah. Ia sampai menyebut pemain asal Prancis itu tak respek pada dirinya dan klub. Apalagi agen Pogba yakni Mino Raiola juga sepertinya tak cocok dengan Ferguson. Kedua orang ini pun sempat bertengkar hebat, seperti yang diakui Ferguson sendiri.
"Ada satu atau dua agen pemain yang tidak saya sukai, dan Mino Raiola, agen Pogba, merupakan salah satunya. Saya tahu begitu saya pertama kali bertemu dengannya. Kami mengikat Paul dengan kontrak tiga tahun dan ada opsi perpanjangan satu tahun, yang ingin kami ambil," tutur Ferguson kala itu.
"Raiola tiba-tiba muncul dan pertemuan pertama kami benar-benar bencana. Kami seperti air dan minyak. Dari situ kondisinya semakin panas dan Raiola, yang sudah dekat dengan keluarga Pogba, membuatnya bergabung dengan Juventus."
Sebelum Jadi Juara Liga Tahun 2007

Ceritanya, United sudah menjadi juara liga dengan menyisakan dua laga. Namun di laga terakhir lawan West Ham di Old Trafford, United kalah dengan skor 1-0. Kemarahan Ferguson pun meluap, seperti yang diungkapkan Rooney melalui buku autobiografinya.
"Kebanyakan tim akan merayakan titel juara itu di ruang ganti, bersiap-siap untuk meminum champagne dan berfoto-foto," tulis Rooney.
"(tapi) tidak dengan kami. Kami menatap lantai seperti anak-anak sekolah, manajer memberi kami 'hairdryer'."
Saat Saha Gagal Penalti

United sendiri mendapat peluang untuk bisa menyamakan kedudukan di menit-menit akhir. Sebab mereka mendapat penalti. Nah penalti itu gagal dimaksimalkan oleh Saha.
Fergie pun jelas murka. Apalagi kalah dari tim yang diasuh oleh mantan anak asuhnya yakni Gordon Strachan. Seperti yang diungkapkan oleh Wayne Rooney, di ruang ganti ia pun mengomeli striker asal Prancis itu dengan maksimal.
"Itu adalah hairdryer terburuk yang pernah saya lihat," kenang Rooney. "Ia berada tepat di wajah Louis', berteriak dan menjerit."
"Tapi Louis bukan satu-satunya pemain yang menerima amarah itu."
"Manajer tahu saya sedang melakukan negosiasi kontrak baru dengan klub dan ia menyimpan sedikit amarahnya bagi saya, 'Pemain yang ingin mendapat lebih banyak uang dari klub dan penawaran baru - kau tidak layak mendapat apapun setelah menampilkan performa seperti itu'."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nolito Berharap Bisa Kembali Bela Celta Vigo
Liga Inggris 11 November 2016, 23:02
-
Fernandinho Merasa Terhormat Bela City
Liga Inggris 11 November 2016, 15:30
-
Nolito: Jika Main di Barca atau Madrid, Silva Lebih Dihargai
Liga Inggris 11 November 2016, 14:36
-
Pellegrini: Saya Punya Kenangan Bagus di City
Liga Inggris 11 November 2016, 11:40
-
Bos Chile Konfirmasi Cedera Claudio Bravo
Piala Dunia 11 November 2016, 11:20
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR