Pesepakbola Yang 'Mengkhianati' Tanah Kelahirannya

Pesepakbola Yang 'Mengkhianati' Tanah Kelahirannya

Bola.net - Bola.net - Mendapat panggilan memperkuat tim nasional merupakan kebanggan tersendiri bagi setiap pemain sepakbola. Oleh karena itu, para pemain bersedia melakukan apapun agar bisa membela negaranya masing-masing.

Namun ada sejumlah kasus di mana pemain sepakbola bisa memilih lebih dari satu tim nasional karena masalah kewarganegaraan. Bahkan mereka justru memutuskan tidak bermain untuk tanah kelahirannya melainkan negara lain.

Berikut ini 10 pemain yang memilih tidak memperkuat tim nasional di tanah kelahirannya.

1 dari 10 halaman

Lukas Podolski

Lukas Podolski lahir di Polandia dan ketika berumur 2 tahun, ia dan keluarganya bermigrasi ke Jerman Barat. Podolski mendapat hak sebagai warga negara Jerman karena kakek-neneknya yang memiliki darah keturunan Jerman.

Sejak saat itu, Podolski mempunyai 2 kewargaranegaraan, meski dia mengaku tidak memiliki paspor Polandia. Penyerang berusia 30 tahun itu membela Der Panzer sejak tahun 2004.
2 dari 10 halaman

Miroslav Klose

Status kewarganaegaraan Klose sangat mirip dengan Podolski. Klose lahir di Polandia dan besar di Jerman sehingga ia mempunyai dua kewarganegaraan.

Pelatih timnas Polandia saat itu Jerzy Engel bahkan sempat membujuk Klose untuk membela Polandia tapi ditolaknya. Mungkin keputusan Klose tersebut sangat tepat mengingat dirinya berhasil memenangkan Piala Dunia bersama Der Panzer.
3 dari 10 halaman

Raheem Sterling

Raheem Sterling dilahirkan di daerah Maverley dari Kingston, Jamaika dan dibesarkan oleh neneknya. Pada usia lima tahun Sterling bermigrasi ke London, Inggris dengan ibunya.

Meski memenuhi syarat bermain untuk timnas Jamaika, negara kelahirannya, Sterling memutuskan memenuhi panggilan timnas Inggris. Sterling juga pernah mewakili timnas Inggris U-16, U-17, U-19 dan U-21.
4 dari 10 halaman

Christian Benteke

Benteke lahir di Kinshasa, Kongo (dahulu Zaire) pada tahun 1990. Ia dan keluarganya memutuskan untuk migrasi ke Liege, Belgia pada karena terjadi perang pada rezim pemerintahan Mobutu.

Benteke kemudian menekuni sepakbola hingga bergabung dengan skuat muda klub JS Pierreuse dan selanjutnya Standard Liege sebelum akhirnya bergabung dengan Genk. Setelah membela timnas Belgia U-17, U-18, U-19 dan U-21, Benteke membuat debut di timnas senior Belgia pada tahun 2010.
5 dari 10 halaman

Pepe

Kepler Laveran Lima Ferreira atau yang lebih dikenal dengan nama Pepe lahir di Maceio, Brasil, pada 26 Pebruari 1983. Meski lahir di Brasil, Pepe memperoleh kewarganegaraan Portugal setelah bermain di Super Liga selama lebih dari lima musim bersama Maritimo dan FC Porto.

Pepe yang belum pernah memperkuat Brasil di segala level kompetisi internasional memilih Portugal yang resmi menjadi negara keduanya pada Agustus 2007. Pepe melakoni debutnya untuk Portugal pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2008 menghadapi Polandia.
6 dari 10 halaman

Gonzalo Higuain

Meski lahir di Prancis, Higuain memiliki darah Argentina dari ayahnya yang juga mantan pemain sepak bola di Brest, yaitu Jorge "El Pipa" Higuain. Meski tidak lancar berbahasa Prancis, Higuain memegang paspor Prancis karena ayahnya telah dinaturalisasi negara tersebut.

Pada Januari 2007, Higuain mendapatkan kewarganegaraan Argentina. Bomber Napoli tersebut melakukan debutnya di tim senior Argentina saat menang 5-0 dalam pertandingan uji coba menghadapi Guatemala.
7 dari 10 halaman

Diego Costa

Diego Costa bukan pemain kelahiran Spanyol karena dilahirkan di Lagarto, Brasil pada 7 Oktober 1988. Costa sejatinya sempat memperkuat Timnas Brasil dalam dua pertandingan melawan Italia dan Rusia di London, Maret 2013.

Namun, setelah mendapat paspor atau kewarganegaraan Spanyol pada September pada tahun 2013, Costa mengungkapkan hasratnya bermain bersama La Furia Roja. Keinginan yang kemudian diluluskan FIFA.
8 dari 10 halaman

Thiago Motta

Thiago Motta lahir di Sao Bernardo do Campo, Sao Paulo, Brasil. Meski lahir di Brasil, Motta memiliki dua kewarganegaraan karena kakeknya adalah orang Italia.

Motta sebelumnya pernah memperkuat timnas Brasil U-17 dan U-23. Tapi kemudian ia mantap memilih untuk bergabung dengan Azzurri ketika dipanggil pelatih Cesare Prandelli pada laga uji coba melawan Jerman, Februari 2011, hanya dua hari setelah mendapat ijin dari FIFA.
9 dari 10 halaman

Thiago Alcantara

Lahir di Italia, Thiago punya tiga opsi untuk kewarganegaraan, yakni Italia, Brasil, atau Spanyol. Alcantara memiliki darah Brasil dari sang ayah, Mazinho, yang merupakan mantan pemain timnas "Samba" yang ikut menjuarai Piala Dunia 1994. Alcantara lahir di Italia dan tumbuh dewasa di Spanyol

Thiago akhirnya memilih untuk membela Spanyol. Gelandang Bayern Muchen tersebut membuat penampilan pertamanya untuk tim senior Spanyol dalam pertandingan persahabatan melawan Italia pada 10 Agustus 2011.
10 dari 10 halaman

Xherdan Shaqiri

Xherdan Shaqiri memiliki kewarganegaraan ganda, yaitu Swiss dan Albania. Shaqiri beserta orang tua dan ketiga adiknya pindah ke Swiss pada tahun 1992.

Pada tahun tersebut sedang terjadi konflik perpecahan antara Kosovo dan Albania. Status kewarganegaraan Swiss didapatkannya melalui proses naturalisasi. Shaqiri membuat debutnya di tim nasional Swiss dalam laga persahabatan melawan Uruguay pada 3 Maret 2010.

BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL