Bola.net - Bola.net - Vietnam menegaskan bahwa mereka tak main-main menyambut gelaran Piala AFF tahun ini. Berupaya memaksimalkan keuntungan sebagai tuan rumah, Vietnam menggelar pemusatan latihan intensif selama kurang lebih 3 bulan.
Selama masa pemusatan latihan, Timnas Vietnam sudah memainkan 12 laga uji coba dengan laga uji coba terakhir menaklukkan Malaysia dengan skor 3-1. Tak hanya itu, keseriusan Vietnam juga tampak tatkala mereka memilih berlatih di Jepang selama tiga pekan.
Sosok Toshiya Miura yang kini menukangi Vietnam adalah pelatih yang berani mengambil keputusan tidak populer. Tidak ada status pemain bintang, dan pemain yang tidak sesuai dengan skema permainannya pun harus ditinggalkan.
Miura banyak membawa pemain muda dan meninggalkan beberapa pemain senior yang selama ini dianggap sebagai pemain kunci. Lalu bagaimana kekuatan Vietnam dengan bermateri pemain mudanya? Berikut ulasan dari Bola.net.
Pelatih

Sosok Miura seakan membawa perubahan radikal dalam Timnas Vietnam. Pelatih asal Jepang ini mengusung pola permainan yang mengandalkan fisik dan direct play. Dengan gaya permainan yang diusungnya ini membawa korban para pemain senior. Para pemain tadi tak dipanggil Miura karena dianggap tidak sesuai dengan gaya permainan yang diinginkannya.
Dengan banyak mengandalkan pemain muda, kontan saja opini publik Vietnam seakan terbelah menjadi dua, ada yang mendukung dan tak sedikit pula yang mencibir.
Pemain Kunci

Sulit untuk bisa menentukan sosok pemain kunci dalam skuat Vietnam. Pasalnya tidak ada pemain bintang dalam pola permainan Vietnam, semua pemain dituntut memberikan kontribusi yang sama. Bahkan bintang sekelas Le Cong Vinh harus bersusah payah merebut tempat utama.
Tetapi dari sekian banyak pemain yang dibawa Miura, nama Nguyen Anh Duc patut menjadi perhatian. Kerap menjadi andalan Miura, Nguyen piawai berduel bola-bola atas yang seringkali dibutuhkan oleh tim. Skillnya juga terbukti dengan menyandang status sebagai Pemain Terbaik V-League 2014.
Pemain Yang Akan Bersinar

Jika di skuat Indonesia ada nama Evan Dimas, maka Vietnam punya Ngo Hoang Thinh. Sama halnya seperti Evan Dimas, Ngo Hoang Thinh adalah kapten timnas kelompok umur. Bedanya jika Evan kapten timnas U-19, Ngo Hoang Thinh adalah kapten timnas U-23.
Gaya bermain yang lugas tanpa kompromi menjadi kekuatan utama Ngo Hoang Thinh. Tipikal permainannya menjadikan Ngo Hoang Thinh sebagai sosok penting di lini tengah yang menghubungkan lini belakang dan depan.
Track Record di Piala AFF

Total Timnas Vietnam sudah 47 kali bertanding sepanjang gelaran AFF dengan tahun ini menjadi partisipasi mereka yang ke-10. Dari 47 kali tersebut, Vietnam sudah mengantongi 22 kemenangan, 13 imbang dan 12 kali kalah. Selama partisipasi mereka, Vietnam sudah menyarangkan 101 gol dengan kebobolan sebanyak 54 kali.
Skuat

Vietnam (4-4-2): Nguyen Thanh Binh; Nguyen Thanh Hien, Le Phuoc Tu, Nguyen Van Bien, Que Ngoc Hai; Nguyen Trong Hoang, Ngo Hoang Thinh, Nguyen Van Quyet, Pham Thanh Luong; Nguyen Anh Duc, Le Cong Vinh.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Editorial 20 November 2014, 22:48

-
Alfred Riedl Berutang Nyawa Kepada Vietnam
Bolatainment 20 November 2014, 17:41
-
Vietnam Siap Gelar Piala AFF 2014
Tim Nasional 20 November 2014, 16:41
-
Menpora Prediksi Timnas Menang dari Vietnam 3-0
Tim Nasional 20 November 2014, 12:31
-
Piala AFF 2014 Grup A: Bedah Kekuatan Vietnam
Editorial 20 November 2014, 08:53
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR