Sevilla Road to Final Basel 2016

Bola.net - Bola.net - Klub asal Spanyol, Sevilla nampaknya memang berjodoh dengan kompetisi Liga Europa. Meskipun sempat bermain di Liga Champions, nyatanya musim ini mereka harus kembali terdampar ke Liga Europa.

Meskipun satu tingkat di bawah Liga Champions, Sevilla tetap serius saat berlaga di Liga Europa. Buktinya mereka mampu melangkah hingga ke partai puncak.

Bagi klub asal Andalusia, ini adalah untuk kali ketiga beruntun mereka sukses melaju ke final Liga Europa. Bahkan, mereka sukses menjadi juara pada dua kesempatan final sebelumnya.

Di final Ever Banega akan menantang wakil Inggris, . Mampuhkah Los Nervionenses menjadi juara untuk ketiga kalinya beruntun? Sebelum pertanyaan tersebut terjawab, simak dulu perjalanan Sevilla menuju final Liga Europa musim 2015/16 berikut ini.

Liga Champions

Liga Champions

Sebagai jawara Liga Europa 2014/15, Sevilla berhak untuk mendapatkan posisi di Liga Champions musim 2015/16. Undian lantas menempatkan Ever Banega dkk berada di Grup D. Mereka harus bersaing dengan Manchester City, Juventus dan Borussua Monchengladbach.

Berikut hasil pertandingan Sevilla di Grup D Liga Champions 2015/16:
16/09/15 Sevilla 3 - 0 Borussia Monchengladbach
01/10/15 Juventus 2 - 0 Sevilla
22/10/15 Manchester City 2 - 1 Sevilla
04/11/15 Sevilla 1 - 3 Manchester City
26/11/15 Borussia Monchengladbach 4 - 2 Sevilla
09/12/15 Sevilla 1 - 0 Juventus

Hanya memperoleh dua kemenangan membuat Sevilla tak cukup hebat untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Beruntung, mereka masih bisa menduduki peringkat ke-3 klasemen dan mendapatkan jatah ke Liga Europa.

Posisi ke-3 diraih setelah menang dari Juventus pada pertandingan pamungkas di Stadion Ramon Sanchez Pijzuan. Saat itu, satu-satunya gol Sevilla dicetak oleh mantan pemain Juventus, Fernando Llorente.

Babak 32 Besar

Babak 32 Besar

Lungsur dari Liga Champions bukan berarti akhir dari segalanya bagi Sevilla. Pasukan Unai Emery justru menunjukkan kapasitasnya di kancah Liga Europa.

Kiprah Sevilla dimulai saat melibas klub wakil Norwegia, Molde, di babak 32 besar. Dua gol Fernando Llorente dan satu dari Kevin Gameiro membuat Sevilla menang dengan skor 3-0 pada laga leg pertama di Sanchez Pijzuan.

Agregat berubah menjadi 3-1 karena Molde mampu menang pada leg kedua dari gol semata wayang Eirik Hestad. Hasil ini membuat Sevilla berhak lolos ke babak 16 besar.

Pertandingan:
19/02/16 Sevilla 3 - 0 Molde
26/02/16 Molde 1 - 0 Sevilla

Babak 16 Besar

Babak 16 Besar

Sevilla kembali bertemu dengan lawan yang relatif mudah pada babak 16 besar ini. Ever Banega dkk hanya harus meladeni tantangan klub asal Swiss, FC Basel pada fase ini.

Sevilla sukses menahan imbang Basel tanpa gol pada pertemuan pertama di markasnya, Stadion St. Jakob-Park. Selanjutnya, mereka mengamuk pada pertemuan kedua.

Kevin Gameiro menjadi bintang karena sukses mencetak dua gol ke gawang Basel yang dikawal oleh Thomas Vaclik. Ditambahkan satu gol dari Adil Rami, Sevilla merangkum kemenangan dengan skor agregat meyakinkan 3-0.

Pertandingan:
11/03/16 FC Basel 0 - 0 Sevilla
18/03/16 Sevilla 3 - 0 FC Basel

Babak Delapan Besar

Babak Delapan Besar

Sevilla akhirnya mendapatkan lawan dengan kualitas yang sepadan pada babak delapan besar Liga Europa. Sevillistas harus berhadapan dengan Athletic Bilbao, klub yang notabene sama-sama berasal dari Spanyol.

Benar saja. Pertandingan berjalan dengan sengit baik pada leg pertama maupun kedua.

Leg pertama digelar di San Mames, markas Bilbao. Sempat tertinggal dari gol Aritz Aduriz pada menit ke-48, Sevilla justru mampu membalikkan kondisi berkat dua gol dari karya Timothee Kolodziejczak (56') dan Vicente Iborra (83').

Unggul pada pertemuan pertama tak membuat Sevilla bisa mudah melenggang. Bilbao ganti menang dengan skor 2-1 di Sanchez Pijzuan. Dua gol yang dicetak Aduriz dan Raul Garcia hanya mampu dibalas oleh Kevin Gameiro. Agregat sama kuat 3-3 dan pertandingan dilanjutkan ke babak penalti.

Mental Sevilla berbicara berbicara pada babak ini. Lima eksekutor mereka sukses menjalankan tugas dengan baik, sementara di kubu Bilbao tendangan Benat Etxebarria mampu ditepis kiper David Soria. Skor 5-4 di babak penalti untuk kemenangan Sevilla.

Pertandingan:
08/04/16 Athletic Bilbao 1 - 2 Sevilla
15/04/16 Sevilla 1 - 2 Athletic Bilbao (5-4 Penalti untuk Sevilla)

Babak Semifinal

Babak Semifinal

Sevilla harus berjumpa sesama tim yang terpental dari Liga Champions pada fase ini. Tim tersebut adalah Shakhtar Donetsk. Wakil Ukraina kalah bersaing dengan Real Madrid dan PSG pada fase grup di Liga Champions.

Sevilla langsung diprediksi akan kembali melangkah ke final saat memaksakan hasil imbang 2-2 pada pertemuan pertama di markas Shakhtar, Stadion Lviv Arena. Dua gol Sevilla dicetak oleh Vitolo (6') dan penalti Kevin Gameiro (82'). Sementara dua gol Shakhtar dari kerja keras Marlos (23') dan Stepanenko (35').

Gameiro lagi-lagi menunjukkan peran pentingnya bagi Sevilla. Ia mencetak dua gol pada pertemuan kedua di Sanchez Pijzuan. Sevilla menang 3-1 berkat gol tambahan dari Mariano. Sementara gol hiburan bagi Shakhtar lahir dari usaha Eduardo Da Silva.

Pertandingan:
29/04/16 Shakhtar Donetsk 2 - 2 Sevilla
06/05/16 Sevilla 3 - 1 Shakhtar Donetsk

Catatan Penting

Catatan Penting

• Sevilla sudah dua kali memenangkan dua gelar juara Liga Europa (dulu Piala Uefa) secara beruntun. Sebelum melakukan pada dua musim ke belakang, Sevilla pernah melakukannya pada musim 2005/2006 dan 2006/2007.
• Klub asal Andalusia ini berpeluang menjadi klub pertama yang mampu meraih tiga gelar Liga Europa secara beruntun.
• Sevilla belum pernah kalah saat berlaga di final Liga Europa. Dari empat kesempatan ke final, Sevilla selalu sukses menjadi juara.
• Sevilla adalah klub dengan koleksi gelar juara Liga Europa paling banyak dibandingkan dengan klub lain, empat gelar.
• Stadion St. Jakob-Park, lokasi final, sudah tidak asing bagi Sevilla. Mereka sudah bermain di sana saat menahan imbang FC Basel di babak 16 besar.
• Kevin Gameiro adalah pemain Sevilla yang paling berbahaya di depan gawang lawan di Liga Europa. Pemain 29 tahun sudah mencetak tujuh gol dari delapan pertandingan.
• Kiper David Soria menjadi pemain dengan menit bermain paling lama untuk Sevilla di Liga Europa. Kiper asal Spanyol berusia 23 tahun ini tampil pada 750 menit pertandingan.