CEO PT LI, Joko Driyono, mengatakan hingga kini telah mengalami kerugian mencapai Rp7,5 miliar lantaran Kompetisi yang tidak dapat dijalankan.
"Kami harus menutup program pengembangan ke Jepang dan Spanyol. Outsourcing kaitan dengan IT, sistem administrasi ditahan. Kemungkinan juga efisiensi dan restruktur di Liga, seperti karyawan serta mencoba opsi lainnya," katanya.
"Bahkan, Mei 2015 merupakan RUPS terakhir. Kalau dilihat lagi, Mei-Oktober semua tidak bisa dieksekusi. Program yang direncanakan terkait dengan agenda kompetisi, diketahui tidak memperoleh izin. Hal ini kami sampaikan setelah diskusi dengan pemegang saham (klub ISL dan PSSI). Sebenarnya, ini menjadi data rahasia. Kisarannya, bahwa Liga Indonesia mengalami kerugian berjalan sudah Rp7,5 miliar dalam tahun 2015," sambungnya.
Akibat hal tersebut, PT LI bersama pemegang saham menyepakati beberapa hal untuk meminimalisir kerugian yang mereka tanggung.
"Harus efisiensi dan rasionalisasi. Tapi spirit harus fokus ke dua program berikutnya. Permintaan direksi untuk melakukan evaluasi dan tindakan-tindakan yang diperlukan hingga pemutusan kontrak komersial yang existing agar bisnis Liga Indonesia memiliki peluang setelah semuanya normal," imbuhnya.
"Pemegang saham juga setuju bahkan meminta direksi mengambil terobosan berupa aksi korporasi. Salah satu opsinya, melakukan kemitraan strategis terhadap bisnis Liga. Esensinya PT Liga sebagai legal entity yang independen sehingga harus membedakan antara aktivitas bisnis dengan polemik dan konflik. Liga Indonesia punya terobosan untuk terus hidup," tutupnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Independen, PT LI Upayakan Kompetisi Tidak Resmi
Bola Indonesia 26 Oktober 2015, 19:06 -
Akui Merugi, PT LI Lakukan Efisiensi dan Rasionalisasi
Bola Indonesia 26 Oktober 2015, 18:51 -
PT LI Masih Bahas Penggunaan Player Performance Index
Bola Indonesia 3 September 2015, 22:30 -
PT LI Masih Bahas Penggunaan Player Performance Index
Bola Indonesia 3 September 2015, 22:30 -
Soal Salary Cap di ISL, Ini Kata Joko Driyono
Bola Indonesia 18 Agustus 2015, 16:31
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Real Madrid vs Villarreal: Vinicius Junior
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 04:11 -
Dari Parma ke Inter Milan: Bonny, Chivu, dan Chemistry yang Terjaga
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:39 -
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:23 -
Dua Pemain Muda Hebat untuk Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 5 Oktober 2025, 02:53 -
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR