
Bola.net - Bek Madura United, Marckho Sandy Merauje hanya diberi kesempatan bermain selama 65 menit ketika menghadapi Persija Jakarta, Jumat (16/8) malam. Posisinya digantikan oleh Engelberd Sani.
Pergantian tersebut merupakan yang kelima kalinya dialami Marckho dari 12 kali penampilannya bersama Madura United pada kompetisi Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar.
Namun, subsitusi yang dilakukan terhadap Markcho bukan karena penampilannya yang kurang maksimal pada laga tersebut. Namun, lebih kepada perubahan taktikal yang dilakukan Madura United.
”Kadang kadang kita harus ganti bukan karena dia main jelek, kita ganti karena taktik kita harus berubah,” ungkap pelatih Madura United, Dejan Antonic.
Sebenarnya, Marckho sempat membuat kesalahan fatal ketika melanggar pemain Persija, Riko Simanjuntak di kotak terlarang. Pelanggaran tersebut kemudian berbuah penalti hingga gawang Madura United kebobolan.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Mengubah Permainan Lebih Cepat
Dikatakan Dejan, pergantian terhadap Marckho semata karena dia ingin mengubah permainan Madura United menjadi lebih cepat. Meski dia tak menampik eks Sriwijaya FC tersebut sempat membuat kesalahan.
”Kita mau bikin lebih cepat sebelah kanan, tambah Alfath Fathier sama Engelberd kita bikin lebih cepat. Karena Markho tidak terlalu aktif, Markho Cuma aktif di belakang dan salah,” lanjut Dejan.
”Ini sepak bola, kita harus reaksi lebih cepat dari lawan,” tegas mantan pelatih Borneo FC tersebut.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alasan Dejan Antonic Keluarkan Marckho Sandy
Bola Indonesia 17 Agustus 2019, 03:21
-
Gagal Menang Lagi, Pelatih Madura United Kecewa
Bola Indonesia 16 Agustus 2019, 23:47
-
Cederanya Sudah Pulih, Asep Berlian Siap Bela Madura United
Bola Indonesia 14 Agustus 2019, 18:30
-
Bahagianya Diego Assis Usai Jalani Latihan Dengan Madura United
Bola Indonesia 14 Agustus 2019, 00:31
-
Lawan Persija, Madura United Siap Tampil dengan Kekuatan Penuh
Bola Indonesia 13 Agustus 2019, 07:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR