
Bola.net - Charis Yulianto angkat bicara soal rencana persiapan timnya jelang bergulirnya lagi kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020. Asisten Pelatih Arema FC ini mengaku akan mulai persiapan lagi sekitar Agustus mendatang.
"Seandainya kompetisi dimulai pada September, artinya maksimal kita persiapkan tim kembali kurang 1-1,5 Bulan persiapan," ucap Charis, pada Bola.net.
"Yang pasti, sampai saat ini kami terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan manajer dan staf pelatih yang lain mengenai perencanaan program latihan," sambungnya.
Lebih lanjut, Charis menyebut, selama menanti latihan rutin, yang kiranya bakal dihelat mulai Agustus mendatang, para pemainnya tetap tak bisa bersantai. Mereka, sambung pelatih berusia 41 tahun tersebut, tetap mendapat menu dan porsi latihan individual.
"Sampai saat ini kami masih memberikan materi latihan individual mingguan," ungkap Charis.
"Jadi, kondisi pemain bisa tetap terkontrol," ia menambahkan.
Sebelumnya, kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 disebut-sebut bakal kembali bergulir. Kabarnya, kompetisi bakal berlangsung lagi mulai medio September mendatang.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Masih Cermati Kondisi
Sementara itu, kendati saat ini kondisi Malang Raya sudah tak lagi dalam situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Charis mengaku belum bisa memastikan apakah timnya bakal berlatih normal. Pasalnya, sambung pelatih berlisensi A AFC tersebut, tim pelatih masih mencermati dulu kondisi di daerah asal para pemainnya.
"Mungkin, saat ini, yang bisa latihan normal hanya pelatih dan pemain yang tinggal di Malang. Untuk yang di luar, kami tetap melihat perkembangan daerah masing-masing," tutur Charis.
"Insyaallah, secepatnya kami akan menentukan kapan tim akan memulai latihan bersama," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema Sudah Mulai Gelar Renegosiasi Kontrak Pemain dan Pelatih
Bola Indonesia 5 Juni 2020, 20:42
-
Dua Pemainnya Disebut Reaktif Saat Rapid Test, Ini Kata Arema FC
Bola Indonesia 5 Juni 2020, 18:23
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR