Bola.net - - Fenomena rivalitas yang biasanya berujung permusuhan dan kekerasan yang marak di sepakbola Indonesia menjadi perhatian sendiri manajemen Arema FC. Mereka menilai ada paradigma yang salah dalam rivalitas ini.
Kekerasan di sepakbola Indonesia sendiri masih terus terjadi, kendati pemerintah menggaungkan perbaikan tata kelola sepakbola nasional. Terakhir, salah seorang bobotoh, Ricko Andrean harus meregang nyawa akibat dikeroyok rekan-rekannya sesama Bobotoh. Ricko dikeroyok kala melindungi suporter Persija Jakarta yang diintimidasi sekawanan Bobotoh.
"Paradigma rivalitas yang ada saat ini harus mulai digeser. Rivalitas seharusnya hanya ada di dalam lapangan," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji pada Bola.net.
Sudarmaji menambahkan kekerasan yang kerap terjadi tak lepas dari fanatisme yang ada di kalangan suporter, baik terkait klub maupun daerah. Karenanya, ia menilai maraknya kekerasan yang ada saat ini merupakan tanggung jawab bersama.
"Harus ada edukasi bahwa dalam sepakbola, rivalitas hanya sepanjang 2 x 45 menit. Inipun harus rivalitas yang positif di dalam lapangan," tutur Sudarmaji.
Sudarmaji menyebut, Arema juga tak mau ketinggalan dalam mengedukasi suporter agar tak terlibat aksi kekerasan. Menurutnya, manajemen Arema terus berkampanye dalam beberapa kegiatan agar tren kekerasan bisa dihentikan.
"Salah satunya, dalam peringatan ulang tahun Arema nanti, kita akan sisipkan pesan anti kekerasan ini. Mengenai apa bentuknya, kita ada banyak opsi. Nanti akan kita segera realisasikan," ucap Sudarmaji.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema FC Nilai Ada Paradigma Baru Rivalitas Suporter
Bola Indonesia 3 Agustus 2017, 19:58
-
Arema Nilai Bhayangkara Telah Berubah
Bola Indonesia 2 Agustus 2017, 20:39
-
Mundurnya Aji Santoso Pengaruhi Mental Arema FC
Bola Indonesia 2 Agustus 2017, 02:16
-
Joko Susilo Isyaratkan Bakal Ubah Permainan Arema FC
Bola Indonesia 2 Agustus 2017, 01:05
-
Joko Susilo Gantikan Aji Santoso di Arema
Bola Indonesia 31 Juli 2017, 12:21
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


















KOMENTAR