
Bola.net - Arema FC memastikan tak akan menerapkan karantina terhadap para pemain mereka jika kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 digulirkan lagi. Klub berlogo singa mengepal tersebut menyebut bahwa kebijakan ini tak terlalu efektif diterapkan di tim senior.
"Jika memang ini adalah tim U-16 atau U-19, mungkin bisa efektif jika dilakukan karantina," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada Bola.net.
"Namun, yang di sini kan mayoritas pemain senior. Mereka pun sudah berkeluarga. Bisa jadi mereka malah akan tertekan jika dipaksa karantina," sambungnya.
Menurut Ruddy, alih-alih menerapkan karantina, manajemen Arema FC percaya kepada para pemain mereka. Manajer berusia 48 tahun tersebut yakin bahwa Hendro Siswanto dan kawan-kawan bisa menjaga diri di tengah masa pandemi ini.
"Saya yakin mereka akan bersikap profesional," tutur Ruddy.
"Mereka memiliki tanggung jawab menjaga kesehatan sendiri-sendiri," sambungnya.
Sebelumnya, ada sejumlah klub yang berencana untuk mengkarantina pemain mereka jelang pertandingan lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020. Hal ini dilakukan untuk menjaga para pemain mereka dari risiko paparan virus Corona.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Serahkan ke Mekanisme Tes
Menurut Ruddy, selain menyerahkan penuh tanggung jawab terhadap para pemain, Arema juga menjadikan mekanisme tes sebelum pertandingan untuk menjaga kondisi pemain. Manajer asal Madiun ini menyebut bahwa pemain yang hasil tesnya reaktif akan rugi karena harus absen dalam pertandingan.
"Seperti yang diatur protokol kesehatan, hanya pemain yang nonreaktif saja yang bisa bermain. Tentu pemain yang reaktif akan rugi," ucap Ruddy.
"Saya harap, dengan hal ini, para pemain benar-benar menjaga kondisi kesehatan mereka," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema FC Pastikan Tak Akan Karantina Pemain Mereka
Bola Indonesia 12 Juni 2020, 20:51
-
Pelatih Arema FC Enggan Komentari Usulan Optimalisasi Pemain U-20
Bola Indonesia 12 Juni 2020, 20:12
-
Lanjutan Liga 1 2020 Digelar, Arema FC Buka Opsi Pindah Kandang
Bola Indonesia 12 Juni 2020, 17:31
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR