
Bola.net - Manajemen Arema FC membeber asa mereka terkait mundurnya jadwal lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020/2021. Klub berlogo singa mengepal ini berharap agar segera ada sandaran hukum bagi mereka terkait pembayaran gaji terhadap pemain dan pelatih.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menyebut bahwa klub sudah memiliki sistem penggajian selama menanti dilanjutkannya lagi kompetisi. Namun, menurut manajer berusia 49 tahun tersebut, mereka tetap memerlukan dasar hukum terkait sistem penggajian ini.
"Adanya landasan ini bisa menjadi sarana agar tak terjadi sengketa dengan pemain dan pelatih di kemudian hari," ucap Ruddy, pada Bola.net.
Menurut Ruddy, gaji pemain dan pelatih merupakan pengeluaran terbesar timnya. Dalam masa pandemi seperti ini, klub-klub berpegang dengan aturan yang tercantum di surat PSSI beberapa waktu lalu.
"Karenanya, akan sangat bagus jika ada surat keputusan lagi karena kompetisi kembali tertunda," ia menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Pastikan Tetap Bayar Gaji
Sementara itu, Ruddy memastikan, kendati meminta relaksasi, mereka tetap akan memenuhi segala kewajiban, terutama gaji. Manajer asal Madiun ini mengaku bahwa pemberian gaji tersebut sesuai dengan aturan yang ditetapkan PSSI beberapa waktu lalu.
"Gaji ini kan kewajiban kami. Kami pastikan akan memenuhi kewajiban yang ada," papar Ruddy.
"Ketika urusan subsidi masih belum bisa dipastikan, kami mengandalkan dana dari owner untuk memenuhi kewajiban yang ada," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema Harap PSSI Beri Landasan Legal Relaksasi Gaji
Bola Indonesia 9 November 2020, 18:07
-
Daftar 21 Pemain Garuda Select Angkatan Ketiga, Ada Youngster Persib
Tim Nasional 9 November 2020, 10:30
-
Kompetisi Ditunda Februari, Persebaya Ungkap Potensi Masalah Kontrak
Bola Indonesia 8 November 2020, 01:51
-
Skema Pembayaran Hak Komersial Bikin Klub Terjepit
Bola Indonesia 8 November 2020, 01:44
-
Persebaya Ogah Jadi 'Korban' PHP Lagi
Bola Indonesia 7 November 2020, 23:35
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR