
Bola.net - Manajemen Arema FC menyebut bahwa anggaran mereka untuk mengarungi Liga 1 musim ini lebih besar dari musim lalu. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku telah menyiapkan anggaran tak kurang dari Rp. 25 miliar untuk mengarungi musim ini.
"Untuk musim ini, ada peningkatan anggaran yang kami siapkan. Musim ini, anggaran kami sekitar Rp 25 miliar," ujar General Manager Ruddy Widodo, pada Bola.net.
"Jumlah ini berselisih Rp 1-2 miliar ketimbang musim lalu," sambungnya.
Menurut Ruddy, jumlah ini tak lepas dari kenaikan kontrak pemain dari musim lalu. Kenaikan ini, sambung manajer berusia 48 tahun tersebut, tak terlalu banyak, tapi jumlahnya cukup signifikan.
"Tak semua pemain mendapat kenaikan kontrak. Hanya ada sekitar lima atau enam pemain yang kontraknya naik," kata Ruddy.
"Namun, jumlah kenaikan kontrak pemain-pemain tersebut cukup signifikan. Inilah yang meningkatkan jumlah anggaran yang kami siapkan untuk musim ini," sambungnya.
Bagaimana detail pengeluaran Arema untuk musim 2019? Simak di bawah ini.
Didominasi Kontrak Pemain
Menurut Ruddy, dari anggaran Rp 25 miliar yang disiapkan, pos pengeluaran terbesar ada di kontrak pemain. Persentasenya pun, sambungnya, lebih dari 50 persen dari total anggaran.
"Untuk kontrak masih menjadi bagian terbesar dari anggaran kami," kata Ruddy.
"Jumlah besaran kontrak untuk 30 pemain kami pada musim ini mencapai sekitar Rp 16,5 miliar. Untuk pemain dengan kontrak berdurasi di atas semusim pun sudah kami hitung per tahun," sambungnya.
Bagaimana dengan Biaya Tandang?
Ruddy menyebut bahwa komponen biaya tandang untuk musim ini sedikit turun. Hal ini tak lepas dari berkurangnya jarak yang harus mereka tempuh pada pertandingan tandang.
"Tandang kami paling jauh saat ini kan ke Makassar dan Padang. Kami sudah tak lagi perlu ke Serui atau Medan, seperti musim lalu," papar Ruddy.
"Apalagi, saat ini, klub-klub seperti Persipura Jayapura dan Kalteng Putra pun bermarkas sementara di Pulau Jawa. Tentu ini akan sangat mengurangi pengeluaran kami," ia menambahkan.
Lebih lanjut, kendati sudah ada penurunan, biaya tandang Arema pun masih terhitung besar. Jumlahnya, menurut Ruddy, masih tak kurang dari Rp 3,5 miliar.
Biaya Kandang dan Pengeluaran Lain
Setelah dikurangi kontrak pemain dan biaya tandang -yang totalnya Rp 20 miliar- masih ada sisa dalam anggaran Arema untuk musim ini. Jumlahnya pun cukup besar, sekitar Rp 5 miliar.
Menurut Ruddy, jumlah ini mencakup berbagai kepentingan. Selain untuk menggelar biaya kandang, yang tak semuanya bisa tertutupi dengan pemasukan tiket, jumlah ini juga sebagai dana cadangan untuk situasi darurat.
"Yang pasti, untuk dana cadangan ini, kami selalu mencoba untuk sangat berhati-hati dalam penggunaannya. Untuk pengawasannya pun selalu ada, termasuk audit," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manajemen Arema Tegaskan Bakal Tetap Mengevaluasi Performa Tim
Bola Indonesia 7 Mei 2019, 23:30 -
Arungi Musim 2019, Arema FC Siapkan Anggaran Rp 25 Miliar
Bola Indonesia 7 Mei 2019, 21:32 -
Jelang Liga 1 2019, Arema FC Masih Memoles Adaptasi Comvalius
Bola Indonesia 7 Mei 2019, 14:48 -
Arema FC Tegaskan Siap Mengarungi Musim Kompetisi 2019
Bola Indonesia 7 Mei 2019, 11:07 -
Pelatih PSIS Semarang Puji Kekuatan Arema FC
Bola Indonesia 7 Mei 2019, 02:20
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR