
Bola.net - Isu pelecehan berbau rasis langsung hangat dibicarakan di pekan pertama BRI Liga 1 2023/2034. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan PT Liga Indonesia Baru merespons situasi ini.
Sebelumnya, tiga pemain PSM Makassar, yakni Yuran Fernandes, Yance Sayuri, dan Erwin Gutawa menjadi korban pelecehan rasial di media sosial usai laga melawan Persija Jakarta.
"Saya sudah bilang. Saya sangat kecewa. Saya berharap suporter mempunyai perspektif yang sama terkait apa itu rasialisme," ujar Erick Thohir di Shalva Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2023).
"Ke depannya akan mulai kami tindak. Saya sangat sedih ketika kita bangga sebagai negara pancasila dan NKRI, kulitnya ada yang putih, ada yang hitam. Rambutnya ada yang keriting, ada yang botak," ucap Erick Thohir.
Tak Bisa Ditoleransi

"Sukunya juga macam-macam, lalu terjebak hal-hal yang seperti ini. Sangat menyedihkan. Apalagi kalau yang dikecam bangsa sendiri. Itu tidak bisa ditoleransi. Ini harus ada tindakan yang bertahap," jelas Erick Thohir.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, buka suara terkait sikap pihaknya melihat tiga pemain PSM yang menjadi korban rasial.
"Dalam regulasi itu ada ketentuan soal rasial, termasuk bentuk-bentuknya. Misalnya ujaran kebencian, spanduk, dan sebagainya," ungkap Ferry Paulus.
Dibawa ke Komdis PSSI

Ferry Paulus mengatakan bahwa pelanggaran terhadap regulasi BRI Liga 1 musim ini, termasuk kasus rasial, dapat dibawa ke meja sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
"Di dalam Kode Disiplin PSSI, yang tertuang tidak hanya nyanyian saja, tapi juga poster. Soal di media sosial ada ujaran kebencian dalam bentuk lain, itu pasti ada tindakan," terang Ferry Paulus.
Lantas, bagaimana cara PT LIB mengidentifikasi pelaku rasial di media sosial? "Dalam ujaran kebencian itu bukan hanya yang diucapkan, tapi visual juga. ini kan dalam bentuk visual, meskipun tidak mudah," tuturnya.
Ungkapan Ferry Paulus

"Tindakan pertama adalah mendegradasikan postingan seperti itu. Kalau ini terus berkembang, tidak ada efek jera. Ini yang baru akan kami lakukan untuk menentukan investigasinya, benar atau tidak," imbuh Ferry Paulus.
"Misalnya suporter yang abu-abu, ini suporter abu-abu yang harus mendapatkan sanksi terhadap klubnya. Meskipun tidak mudah, tapi harus dilakukan. Internal saya juga sudah melakukan investigasi supaya tidak terulang lagi. Apalagi di media sosial kan ada hukuman lain UU ITE juga," terangnya.
Klasemen BRI Liga 1 2023/2024
[Klasemen Liga Liga 1
Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adi Yaksa, Wiwig Prayugi) 7 Juli 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
JIS Terus Didorong untuk Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
Tim Nasional 7 Juli 2023, 22:09
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR