Dikatakan Eddy, upaya Kemenpora tersebut sangat baik untuk menata kembali organisasi PSSI dan sepak bola Indonesia. Hal tersebut, demi lahirnya prestasi yang diinginkan.
"Saya nilai, hal tersebut bukanlah bentuk intervensi. Jadi, jangan disalah artikan," terang Eddy.
"Itulah tugas beliau (Menpora) sebagai pembantu Presiden RI. Menteri harus care dengan olahraga. Apalagi sepak bola yang punya dampak besar pada bangsa. Kalah dan menangnya, menjadi perhatian masyarakat luas," imbuhnya.
Eddy berpesan, dalam menjalankan tugasnya, Tim Sembilan dan Menpora Imam Nahrawi harus bisa memberikan koreksi demi perbaikan organisasi PSSI. Dengan demikian, tidak diangaap intervensi.
Selain itu, dilanjutkannya, PSSI juga harus terbuka dengan kritikan, sekalipun sebuah organisasi yang betul-betul dilindungi Statuta FIFA.
Sebelumya, Menpora Imam Nahrawi menduga Statuta FIFA menjadi alat untuk menakut-nakuti supaya PSSI tidak diusik dan dikritik. Pembentukan Tim Sembilan, dianggap PSSI sebagai bentuk ancaman intervensi.
Selain itu, Menpora Imam juga menduga adanya upaya PSSI berlindung dari perbaikan yang akan dilakukan, dengan legitimasi Statuta FIFA. Apalagi, hal tersebut tertuang dalam Pasal 13, 14, dan 17 Statuta FIFA. Kesimpulan bunyi pasal tersebut, pemerintah tidak boleh melakukan intervensi terhadap organisasi sepakbola di suatu negara.
"Jangan-jangan, itu hanya cara untuk menakut-nakuti kita saja. Tim sembilan diberi kesempatan untuk lebih mendalami bagaimana sesungguhnya seluk-beluk Statuta FIFA," tuturnya.
Dilanjutkan Menpora Imam, sebenarnya pemerintah memiliki hal untuk mengawasi seluruh cabang olahraga, termasuk sepakbola.
"Pemerintah punya hak mengawasi seluruh cabang olahraga. Kita dilindungi oleh Undang-undang. Maka, kita lakukan sesuai Undang-undang," pungkasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BASRI Minta PSSI Tak Salah Artikan Pembentukan Tim Sembilan
Bola Indonesia 21 Januari 2015, 16:51
-
BASRI Pertanyakan KLB PSSI di Surabaya
Bola Indonesia 20 Januari 2015, 21:23
-
Pencalonan Ketum PSSI, Ketum BASRI Tunggu Bisikan Malaikat
Bola Indonesia 20 Januari 2015, 20:10
-
BASRI Harapkan KLB PSSI Menjadi Perbaikan Prestasi
Bola Indonesia 20 Januari 2015, 19:10
-
Pendaftaran Ketum dan Exco Sepi, Nugraha Besoes Kritik PSSI
Bola Indonesia 20 Januari 2015, 18:18
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR