Meski skuat mereka tak segemerlap Sriwijaya FC, PSGC tak gentar. Mengandalkan kolektivitas tim, mereka menekan pertahanan Laskar Wong Kito.
Enam menit laga berjalan, PSGC memiliki peluang emas. Lolos dari jebakan offside, Osas Saha mendapat sodoran bola dari Budiawan. Namun, Dian Agus Prasetyo sigap meninggalkan gawangnya dan menyapu bola ke luar lapangan.
Menit 12, Saha kembali mendapat peluang. Memanfaatkan umpan silang Arip Budiman, eks pemain Semen Padang ini menanduk bola ke gawang Sriwijaya. Sayang kali ini bola hanya tipis meluncur ke sisi kiri gawang Dian Agus.
Asyik menyerang, gawang PSGC justru bobol. Memanfaatkan bola liar -hasil tepisan Irpan- Syakir Suleiman mencetak gol. Ia menyundul bola ke gawang yang sudah melompong.
Unggul satu gol, Sriwijaya terus berupaya menekan pertahanan PSGC. Sementara, PSGC melancarkan serangan balik sporadis ke pertahanan Sriwijaya.
Menit 31, PSGC memiliki peluang melalui sepakan bebas Andi Dwi Kurniawan. Namun, bola masih bergulir tipis dari pojok kanan bawah Sriwijaya.
Sriwijaya terus menekan pertahanan PSGC. Namun, serangan demi serangan mereka selalu kandas di benteng pertahanan PSGC. Walhasil, sampai laga babak pertama usai, kedudukan tak berubah.
Pada babak kedua, Sriwijaya mengambil alih inisiatif permainan. Memanfaatkan kecepatan Titus Bonai dan Yohanis Nabar, mereka berupaya membongkar pertahanan PSGC.
Sementara, PSGC tetap mengandalkan serangan sporadis mereka. Namun, lemahnya akurasi umpan membuat serangan mereka selalu kandas.
Menit 60, Patrich Wanggai melakukan aksi individu menerobos kotak penalti PSGC. Namun, sepakannya masih tepat ke pelukan penjaga gawang PSGC, Irpan.
Mendapat dukungan pendukung mereka di Kanjuruhan, PSGC tak bisa mengembangkan permainan. Mereka terus membuat kesalahan-kesalahan sendiri. Walhasil, Sriwijaya leluasa mengendalikan permainan.
Berupaya meningkatkan daya gedor, Sriwijaya memasukkan Musafri dan Syaiful Indra Cahya. Mereka menggantikan Patrich Wanggai dan Wildansyah pada menit 70.
Menit 72, Musafri langsung mendapat peluang. Namun, bola yang mengarah kepadanya di mulut kotak penalti PSGC masih bisa dipotong bek PSGC.
PSGC memiliki peluang menyamakan kedudukan pada menit 78 melalui Osas Saha. Namun, Saha terjatuh dan bola disapu keluar lapangan oleh pemain Sriwijaya.
Lima menit sebelum laga usai, mereka kembali memiliki peluang melalui sepakan bebas Ganjar Kurniawan. Namun, pemain belakang Sriwijaya sukses menghalau bola yang meluncur deras ke gawang Dian Agus.
Menit 87, Anis Nabar nyaris menggandakan kedudukan. Namun, kali ini, M. Irpan sigap menepis bola yang mengarah ke pojok kiri bawah gawangnya.
Jelang laga usai, Sriwijaya terus menekan pertahanan PSGC. Namun sampai wasit Najamudin Aspiran meniup peluit panjang tak ada gol tercipta.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bekuk PSGC, Sriwijaya Akui Masih Banyak Kelemahan
Bola Indonesia 1 September 2015, 19:04
-
Bekuk PSGC, Sriwijaya FC Raih Poin Penuh di Laga Perdana
Bola Indonesia 1 September 2015, 17:07
-
Hadapi PSGC, Sriwijaya Turunkan Tim Inti
Bola Indonesia 1 September 2015, 15:08
-
Yu Hyun Koo Berharap Bisa Bantu SFC Juara Piala Presiden
Bola Indonesia 25 Agustus 2015, 21:31
-
Jadi Tuan Rumah Grup B, Arema Cronus Mengaku Tak Diuntungkan
Bola Indonesia 14 Agustus 2015, 22:08
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR