
CEO PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM), Rully Habibie, kembali meminta kesabaran semua pihak, khususnya pemain. Menurut Rully, ada beberapa alasan mengapa manajemen menunda segera melakukan kontrak baru.
“Pertama, kita belum pernah mendapatkan secara jelas atau resmi pernyataan dari regulator mengenai kapan pastinya liga digulirkan. Selama ini baru sekedar informasi ‘katanya’ akan digelar Januari 2013 nanti,” kata Rully dalam jumpa pers, Kamis (18/10) sore.
Kedua, lanjutnya, belum ada keputusan yang menyatakan jumlah peserta liga. “Apakah 14 tim, 16 tim, atau 18 tim. Semuanya masih abu-abu,” tuturnya. Dan yang ketiga adalah masalah regulasi atau manual book dari penyelenggara kepada klub-klub peserta liga.
“Tiga hal tersebut menjadi faktor penentu dari kita sebagai perusahaan untuk mengetahui berapa besarnya budget yang dibutuhkan untuk musim depan. Tiga poin itu saling berkaitan satu sama lain,” lanjutnya.
Rully mengatakan bahwa PSM di bawah naungan PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PT PSM) merupakan perusahaan yang harus berhati-hati mengambil keputusan. Apalagi, biaya operasional untuk musim depan 100 persen lepas dari konsorsium Jakarta.
“Jadi tujuan kita adalah untuk melakukan pekerjaan lebih baik dan benar. Sebagai perusahaan, kita bekerja semuanya harus ter-planning. Kita tidak boleh mengulang kesalahan yang lalu-lalu,” lanjutnya.
Sehari sebelumnya, Rully sudah menemui perwakilan pemain untuk membicarakan masalah penundaan kontrak tersebut. Ia juga menjelaskan permasalahannya serta meminta semua pemain bersabar. (nda/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penandatanganan Kontrak Pemain Persebaya Mundur
Bola Indonesia 18 Oktober 2012, 22:00
-
Belum Ada Kontrak Pemain di PSM Makassar
Bola Indonesia 18 Oktober 2012, 21:20
-
Rully Habibie Temui Pemain PSM Makassar
Bola Indonesia 17 Oktober 2012, 18:16
-
Inilah Alasan Coyne Membatalkan Kontrak
Bola Indonesia 14 Oktober 2012, 15:50
-
Bola Indonesia 12 Oktober 2012, 20:00

LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR