
Yel-yel khas suporter Persebaya itu langsung dinyanyikan begitu upacara pemberkatan di Rumah Persemayaman Jenazah Adijasa di Jalan Demak Surabaya selesai. Nyanyian mereka baru terhenti ketika peti mati berisi jasad Miro dimasukkan mobil jenazah. Tampak salah satu dirigen Bonekmania, Hamin Gimbal ikut dalam mobil tersebut.
Selanjutnya Bonekmania berkonvoy dengan sepeda motor mengawal mobil jenazah itu ke Krematorium Jala Pralaya Juanda Sidoarjo. Meski cukup jauh dari Surabaya, Bonekmania tetap antusias dan tertib di sepanjang jalan.
Nyanyian seperti saat pertandingan Persebaya kembali bergema saat upacara kremasi. Setelah Hamin Gimbal turut memberi sambutan, jenazah Miro pun dimasukkan ke dalam tungku pembakaran mayat. "Selamat jalan coach Janu. Semoga apa yang coach tinggalkan bisa menjadi semangat pemain agar Persebaya juara lagi," kata Hamin. (fjr/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Abu Miroslav Janu Baru Dipulangkan Besok
Bola Indonesia 28 Januari 2013, 16:26 -
Bonekmania Antarkan Miroslav Janu ke Perabuan
Bola Indonesia 28 Januari 2013, 16:03 -
Miroslav Janu Pulang Dalam Bentuk Abu
Bola Indonesia 28 Januari 2013, 09:50 -
Jenazah Miroslav Janu Belum Bisa Dipulangkan Segera
Bola Indonesia 25 Januari 2013, 21:24 -
Miroslav Janu Punya Cita-Cita Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Bola Indonesia 25 Januari 2013, 10:56
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR