
Bola.net - Persija Jakarta menelan kekalahan perdanananya di BRI Liga 1 2021/2022 yang disiarkan Indosiar pada pekan ketujuh. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu takluk dari Arema FC.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/10) malam, Persija kalah 0-1. Gol tunggal Singo Edan, julukan Arema FC, dihasilkan oleh Carlos Fortes pada menit ke-33.
Tim ibu kota sebetulnya bisa menyamakan kedudukan. Tepatnya pada masa injury time babak kedua melalui Marko Simic.
Sayangnya, gol bomber asal Kroasia itu dianulir wasit Oki Dwi Putra. Pengadil lapangan asal Bandung, Jawa Barat itu menilai, terjadi pelanggaran terlebih dulu sebelum gol tercipta.
Dalam laga tersebut juga keluar satu kartu merah buat penyerang Arema FC, Kushedya Hari Yudo. Ia mendapatkan dua kartu kuning pada menit ke-61 dan 68.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Wasit Oki Selalu Rugikan Persija
Usai laga, kapten Persija, Andritany Ardhiyasa mengatakan, secara hasil kekalahan ini tidak bagus buat tim. Sebab menurutnya, semestinya Macan Kemayoran bisa mendapatkan tiga poin.
Andritany juga menilai, timnya bermain lebih bagus dibandingkan Arema FC. Ia juga mempertanyakan kredibilitas Oki sebagai wasit pada pertandingan tersebut.
"Kalau misalkan kita bicara soal wasit, teman-teman semua bisa menilai apakah wasit ini layak atau tidak berada di Liga 1, dan saya juga sedikit timbul pertanyaan, mengapa setiap kali Oki memimpin Persija bermain, selalu memberikan kerugian buat Persija," ujar Andritany.
"Itu sudah beberapa kali. Silahkan saja dilihat dari pertandingan-pertandingan sebelumnya yang dipimpin oleh Oki ketika Persija bermain," katanya menambahkan.
Ingin Beri Tekanan Buat Wasit
Ke depan, Andritany mewakili Persija ingin mendapatkan pengadil lapangan yang lebih kredibel. Hal itu supaya timnya tidak dirugikan wasit lagi.
"Yang pertama saya tidak tahu peraturan seperti apakah kita bisa meminta ganti wasit atau tidak. Tetapi siapapun nanti yang menjadi wasit kami akan menerima," ucap penjaga gawang berusia 29 tahun ini.
"Tapi kami harus lebih hati-hati. Kami akan memberi tekanan lebih kepada wasit agar wasit tidak sembarangan lagi kepada Persija," tambahnya.
Serahkan ke Komite Wasit
Lebih lanjut, Andritany menyerahkan persoalan kepemimpinan Oki Dwi Putra kepada komite wasit PSSI. Sebab, mereka yang lebih berhak menilai wasit.
"Kalau layak disanksi atau tidak mungkin komite wasit punya pandangan tersendiri. Barkan saya serahkan kepada komite wasit," tutur mantan kiper Timnas Indonesia ini.
"Biarkan komite wasit yang memutuskan layak atau tidaknya disanksi. Tapi teman-teman semua bisa menilai bahwa dia pantas disanksi atau tidak," imbuh Andritany.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Liga 1: Kalah dari Arema FC, Pelatih Persija Sebut Tidak Butuh Bantuan Wasit
Bola Indonesia 17 Oktober 2021, 23:43
-
Arema FC Sukses Kalahkan Persija, Eduardo Almeida: Ini Laga Berat
Bola Indonesia 17 Oktober 2021, 21:30
-
Hasil Pertandingan BRI Liga 1: Persija Jakarta 0-1 Arema FC
Bola Indonesia 17 Oktober 2021, 20:45
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR