
Bola.net - Juara bertahan Bali United mulai menatap seri ketiga BRI Liga 1 2021/2022. Ada beberapa aspek penting yang perlu dibenahi oleh pelatih Stefano Cugurra Teco.
Seri ketiga akan dimulai pekan ini. Jawa Tengah dan Yogyakarta masih menjadi rumah bagi 18 klub peserta.
Pada pekan ke-12 nanti, Bali United sudah ditunggu Persela Lamongan di Stadion Moch Soebroto Magelang. Untuk sekarang, skuad asuhan Stefano Teco Cugurra ini masih bertengger di peringkat lima klasemen sementara dengan raihan 19 poin.
Mereka masih berjarak sembilan poin dari pemuncak klasemen sementara Bhayangkara FC. Masuk ke seri tiga BRI Liga 1, sejumlah catatan kecil menghiasi Fadil Sausu dkk.
Ada beberapa pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan Teco jika ingin Bali United menunjukkan taringnya dan masih dianggap layak sebagai kandidat juara musim ini.
Produktivitas Gol

Dari penghuni lima besar BRI Liga 1, Bali United menjadi tim dengan produktivitas gol paling rendanh kedua setelah PSIS Semarang. Ilija Spasojevic dkk hanya mampu mengemas 14 gol dalam sebelas pertandingan musim ini.
Bandingkan saja dengan Persib Bandung di posisi kedua klasemen sementara. Mereka sudah mengemas 19 gol dan membuat mereka menjadi tim dengan produktivitas tertinggi di BRI Liga 1 bersama dengan Persebaya Surabaya yang mengoleksi jumlah gol memasukkan yang sama.
Teco berdalih, produktivitas gol yang sedikit seret disebabkan karena adanya beberapa pemain yang silih berganti absen. Termasuk pergantian posisi di gelandang serang.
Belum lagi Stefano Lilipaly yang masih belum bisa membuka keran golnya sendiri musim ini. Masalah konsentrasi di lapangan juga jadi sorotan pelatih berusia 47 tahun itu.
"Di setiap pertandingan kami punya beberapa peluang. Kami harus lebih konsentrasi lagi untuk cetak gol,” terang Teco.
Perlu Rotasi Pemain

Ada beberapa pemain yang bisa absen kontra Persija Jakarta jika terkena kartu kuning menghadapai Persela Lamongan. Misalnya Haudi Abdillah, Dias Angga Putra, Brwa Hekmat Nouri, hingga Melvin Platje.
Jika tidak hati-hati, kekuatan Bali United bisa tereduksi menghadapi Macan Kemayoran. Solusinya tentu saja melakukan rotasi. Namun Teco seperti enggan untuk melakukan rotasi besar-besaran.
Apalagi terlihat jelas lini pertahanan sedikit kelimpungan meskipun berhasil clean sheet dalam tiga pertandingan terakhir di seri kedua.
Bagi Sebagian suporter dan beberapa legenda hidup sepak bola Bali yang sempat ditemui beberapa waktu lalu, pemain muda layak diberikan kesempatan bermain. Di saat Kadek Agung Widnyana Putra dan Yabes Roni Malaifani sebagai pemain muda absen karena memperkuat Timnas Indonesia, Serdadu Tridatu masih memiliki sederet pemain muda lain.
Misalnya Komang Tri Artha Wiguna dan I Gede Agus Mahendra. Bisa saja kedua pemain membuat gebrakan di lini belakang. Terlebih, permainan William Pacheco sedikit disorot lantaran sering membuat beberapa kali kesalahan.
Ilija Spasojevic masih punya opsi untuk diistirahatkan sementara, dan Teco perlu mencoba memainkan Lerby Eliandry sebagai pemain nomor sembilan. Rotasi seperti ini dirasa penting karena bakal menyulitkan tim lawan membaca kekuatan mereka.
Klasemen Sementara BRI Liga 1 2021/2022
Disadur dari: Bola.com/Gregah Nurikhsani
Published: 16 November 2021
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Tentang Aksi Kocak Mohammed Rashid di Persib Bandung, Gegara Ajakan Henhen Herdiana
- BRI Liga 1: Ada Duel Persib vs Persija, Bagaimana Rekor Pertemuan Kedua Tim?
- BRI Liga 1: Persebaya Benahi Pertahanan Meski Minim Kebobolan
- Sepak Terjang Fabio Lefundes, Pelatih Anyar Madura United
- BRI Liga 1 2021/2022: Carlos Fortes Sudah Gabung ke Sesi Persiapan Arema FC
- Irfan Jaya, Winger Lokal dalam Jajaran Top Skor BRI Liga 1
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Liga 1: Aspek-aspek Penting yang Perlu Dibenahi Bali United Jelang Seri Ketiga
Bola Indonesia 16 November 2021, 16:00
-
Piala AFF 2020: Para Bomber Kawakan yang Masih Pantas Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 14 November 2021, 17:30
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR