
Bola.net - Aji Santoso angkat bicara soal aturan penundaan pertandingan akibat pemain tim bersangkutan terinfeksi atau terpapar Covid-19. Pelatih Persebaya Surabaya ini berharap ada perubahan dalam aturan penundaan pertandingan.
"Menurut saya, pertandingan sudah tidak fair jika ada tim yang lima atau lebih pemainnya terkena Covid-19," kata Aji Santoso, kepada Bola.net, Kamis (03/02).
"Menurut saya harus ditunda. Kalau lebih dari lima pemain yang terkena, pelatih pasti tidak bisa maksimal dalam memainkan timnya," sambungnya.
Sebelumnya, sejumlah pertandingan di BRI Liga 1 2021/2022 harus ditunda. Hal ini menyusul banyaknya kasus paparan dan infeksi yang terjadi di kalangan pemain dan ofisial tim peserta.
Namun, ada juga laga yang tetap digelar kendati tim harus bermain dengan amunisi menipis. Salah satunya adalah Persebaya yang hanya diperkuat 15 pemain kala menghadapi PSIS Semarang. Belakangan ada Persikabo 1973 yang juga hanya diperkuat 15 pemain kala menghadapi Bali United.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Iba Nasib Persikabo
Lebih lanjut, Aji juga mengungkapkan rasa ibanya terhadap Persikabo 1973. Tampil dengan skuad seadanya, skuad besutan Liestiadi ini harus pontang-panting menghadapi gempuran bintang-bintang Serdadu Tridatu. Persikabo sendiri akhirnya harus menelan kekalahan tiga gol tanpa balas pada laga tersebut.
Menurut Aji, laga ini tidak bisa dibilang fair. Ia menyebut, demi azas fair play, seharusnya laga tersebut ditunda.
"Persikabo dibuat bulan-bulanan kala menghadapi Bali United. Kami melihat saja nggak tega," kata Aji.
"Seharusnya, kalau lebih dari lima pemain kena Covid-19, pertandingan ditunda. Kasihan timnya kalau dipaksakan," ia menandaskan.
Klasemen BRI Liga 1
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ditahan PSIS Semarang, Aji Santoso: Persebaya Kurang Beruntung
Bola Indonesia 3 Februari 2022, 01:50
-
Tiga Pemain Persebaya Terpapar Covid-19, Aji Santoso Ungkap Faktanya
Bola Indonesia 30 Januari 2022, 04:40
-
Leganya Aji Santoso Usai Persebaya Menang dalam Kondisi Darurat
Bola Indonesia 29 Januari 2022, 23:59
-
Hadapi Persebaya, PSS Sleman Berharap Ketajaman Wander Luiz
Bola Indonesia 28 Januari 2022, 21:30
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR