
Bola.net - PSIS Semarang dan Arema FC akan saling berhadapan pada pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/2022, Senin 17 Januari 2022. Pertandingan ini akan menjadi ajang adu taktik dua pelatih asal Eropa.
Ada Dragan Djukanovic dari Montenegro di PSIS, dan Eduardo Almeida asal Portugal di kubu Arema.
Dragan lebih berpengalaman di sepak bola Indonesia. Dia datang di musim 2016 untuk menangani Borneo FC. Namun, saat Almeida datang musim 2019 di Semen Padang, waktu itu Dragan keluar sementara dari Indonesia. Meski baru kali ini bertemu, ternyata Dragan mengaku sudah tidak asing dengan Almeida.
“Sebelumnya, saya sudah ketahui soal Almeida di Semen Padang. Dia pelatih yang bagus secara taktikal," kata pelatih berusia 52 tahun ini.
Dragan juga menganalisis skema yang diterapkan pelatih Arema tersebut. Yang membuatnya waspada, Arema FC sudah mengalahkan tim Bhayangkara, yang dinilai punya pertahanan terbaik di Liga 1.
“Mereka sudah mengalahkan tim dengan pertahanan yang sangat baik. Jadi, untuk taktikal, Almeida sangat kuat,” jelasnya.
Sebenarnya, karakter dua pelatih ini hampir mirip. Mereka menerapkan skema secara detail kepada pemainnya.
Dragan Kembali
Dragan baru kembali menangani PSIS pada matchday 19. Dia memenangi laga pertamanya melawan Persiraja Banda Aceh. Namun, dia bukan sosok asing di PSIS.
Pada pra-musim, di Piala Menpora juga Dragan yang jadi pelatih kepala sehingga dia sudah paham kekuatan dan kelemahan timnya sendiri.
“Yang saya selalu tegaskan saat ini saya fokus memperbaiki tim sendiri lebih dulu karena itu kunci keberhasilan,” sambungnya.
Jika dilihat dari Piala Menpora, Dragan tim yang rapi dalam bertahan. Sektor itu yang jadi perhatiannya. Jika dapat bola, serangan balik cepat jadi senjata. Dia punya barisan sayap cepat. Seperti Pratama Arhan, Komaruddin, Hari Nur dan beberapa nama lainnya.
Uji Konsistensi
Hal yang tidak beda jauh dengan Almeida. Dia sosok pelatih yang mengutamakan pertahanan. Saat ini, Arema jadi tim yang sedikit kemasukan, 13 gol. Sama dengan Persib Bandung dan Bhayangkara FC.
Serangan balik juga jadi andalan Almeida. Dia mengandalkan pemain sayap seperti Kushedya Hari Yudo.
Tapi dari segi permainan, Arema masih kurang konsisten. Namun mereka selalu dapat poin dalam 16 laga beruntun. Ini jadi bukti jika Almeida lebih mengutamakan hasil akhir ketimbang bermain cantik.
Maklum, dari komposisi pemain, mereka tak mentereng seperti Bhayangkara, Persib atau lainnya sehingga Almeida memilih bermain cerdik.
Ditanya soal sejauh mana Almeida mengenal Dragan, ternyata dia masih minim informasi. Almeida terus mencari referensi seperti apa perubahan PSIS di bawah kendali Dragan.
“Masih belum banyak pertandingan PSIS dengan pelatih baru. Tapi kami tetap lakukan analisis. Ada pelatih baru, pasti ada ide baru. Dia pelatih sangat pengalaman dan bagus. Jadi, nanti akan ada pertandingan yang bagus juga,” tutur Almeida.
Klasemen BRI Liga 1
Disadur dari: Bola.com/Iwan Setiawan/Wiwig Prayugi
Published: 17 Januari 2022
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- BRI Liga 1: Tiga Pemain Kunci PSIS Semarang yang Harus Diwaspadai Arema
- BRI Liga 1: Miftahul Hamdi, Mantan yang Bisa Jadi Kunci Persita Hadapi Bali United
- Prediksi BRI Liga 1: Bali United vs Persita Tangerang 17 Januari 2022
- Prediksi BRI Liga 1: PSIS Semarang vs Arema FC 17 Januari 2022
- 7 Pernyataan Haruna Soemitro: Bukan Hanya Kritik Shin Tae-yong, Juga Ungkap Omzet Judi Bola!
- #SaveSTY Menggema di Twitter, Netizen Ramai-Ramai Bela Shin Tae-Yong Usai Dikritik Haruna Soemitro
- Pecinta Sepak Bola Indonesia Serukan #RevolusiPSSI: Fondasi Itu Penting, Timnas Berkembang Kok Malah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil BRI Liga 1 2021: Sengit, Laga PSIS vs Arema Berakhir Imbang
Bola Indonesia 17 Januari 2022, 22:55 -
Fakta-fakta Menarik Jelang Duel PSIS Semarang vs Arema: Kedua Tim Seimbang
Bola Indonesia 17 Januari 2022, 15:08 -
PSIS Semarang Tegaskan Belum Ada Tawaran dari Klub Luar Negeri untuk Pratama Arhan
Bola Indonesia 17 Januari 2022, 13:06 -
Diego Michiels di Arema: Jangankan Stopper, Jadi Kiper pun Saya Siap
Bola Indonesia 17 Januari 2022, 11:07
LATEST UPDATE
-
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR