BSU Apik Saat Away, Tersendat Saat Kandang

- Lambat laun performa Bhayangkara Surabaya United (BSU) mulai menanjak. Utamanya ketika bertandang ke markas lawan. Catatan statistik menyebutkan bahwa tim asuhan Ibnu Grahan lebih banyak menang ketika tanding di markas lawan.

BSU sudah melakoni tujuh pertandingan di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Dari tujuh laga itu, tiga di antaranya dilangsungkan di kandang sendiri, Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Sedangkan empat laga lainnya digelar di markas lawan.

Dari tiga pertandingan kandang, Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan baru memperoleh satu kemenangan, sekali seri dan sekali kalah. Rekor yang terbilang tak cukup bagus untuk sebuah pertandingan home. Menariknya, BSU sangat garang kala away.

Dari catatan , tim yang bermarkas di Jemursari Selatan ini telah merampungkan dua kemenangan, sekali seri dan sekali kalah. Wow. "Memang ini menarik. Sebab catatan kemenangan kami lebih bagus ketika away," ucap Ibnu Grahan, pelatih BSU.

Kenapa lebih melempem saat merumput di Sidoarjo? Ibnu cenderung menyebut hal ini dipengaruhi faktor mental para pemainnya. "Beban main di kandang memang berbeda. Mungkin ini yang menjadi penyebabnya," imbuh mantan pelatih Persela U-21.

Meski begitu, Ibnu yakin performa timnya akan menanjak di Sidoarjo. Apalagi BSU telah mengalahkan Persib Bandung dengan skor fantastis 4-1. "Semoga kemenangan itu adalah tonggak performa tim ini menjadi lebih baik di laga-laga kandang selanjutnya," tutup Ibnu. [initial]

 (faw/asa)

Fenomena Unik di Liga 2: Ketika Para Legenda Sepak Bola 'Turun Gunung' Menjadi Pelatih

Jelang ke Samarinda, Bhayangkara FC Benahi Penyelesaian