
Sebab diterangkannya, sanksi FIFA bukan berarti kiamat bagi sepak bola Indonesia. Bahkan, bisa menjadi momentum dan titik balik kemajuan sepak bola nasional seperti yang telah terjadi terhadap beberapa negara yang disanksi FIFA.
"Kita bisa belajar dari Australia. Pemerintah Australia juga pernah melakukan intervensi untuk memperbaiki kebobrokan yang terjadi di federasi sepak bolanya. Tetapi apa yang terjadi kemudian, road map pembenahan yang diajukan pemerintah Australia justru mendapat dukungan dari FIFA. setelah itu, prestasi sepak bola Australia maju pesat," ujar Zuhairi.
"Poinnya bukan soal sanksi, tetapi pembenahan tata kelola organisasi demi peningkatan prestasi sepak bola Indonesia. Kami tidak menghendaki jatuhnya sanksi. Akan tetapi, apabila sampai jatuh sanksi dari FIFA, kami akan bekerja keras untuk memperbaiki persepakbolaan nasional," sambungnya.
Selain itu disampaikannya, bakal melakukan percepatan untuk menggelar kompetisi. Karena itu, dilanjutkan Zuhairi Misrawi, jika pihaknya tengah mencari operator yang profesional dan transparan.
"Sepak bola ini kan hiburan rakyat. Dengan terhentinya kompetisi, otomatis rakyat kehilangan tontonan. Karena itu, kami akan segera memutar kompetisi agar rakyat kembali mendapatkan hiburan," pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI: FIFA Nilai Kemenpora Belum Tunjukkan Itikad Baik
Bola Indonesia 29 Mei 2015, 22:37
-
Sekjen PSSI: FIFA Sudah Siapkan Draft Sanksi
Bola Indonesia 29 Mei 2015, 22:35
-
Menpora Optimis Indonesia Aman Dari Sanksi FIFA
Bola Indonesia 29 Mei 2015, 21:49
-
Kemenpora Dinilai Terlalu Jauh Campuri PSSI
Bola Indonesia 29 Mei 2015, 21:45
-
Pakar Hukum Tata Negara Minta PSSI Tunduk Pada Tata Kelola Negara
Bola Indonesia 29 Mei 2015, 21:42
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR