
Bola.net - Persebaya Surabaya merupakan salah satu kekuatan tradisional di persepakbolaan Indonesia. Klub ini pun telah mengorbitkan sejumlah nama tenar.
Persebaya, yang juga menjadi klub yang ikut mendirikan PSSI, memiliki sejarah panjang di Tanah Air sejak kompetisi perserikatan pertama kali dihelat pada 1931 silam.
Kompetisi Indonesia sendiri mengalami perubahan nama dalam perjalanannya. Hingga akhirnya Perserikatan dan Galatama (yang mulai digelar 1979) dilebur menjadi satu menjadi Liga Indonesia pada 1994.
Persebaya Surabaya yang memiliki julukan Green Force mengalami pasang dan surut selama mengarungi Liga Indonesia, termasuk harus menelan pahitnya degradasi sebanyak tiga kali.
Namun, Bonek, loyalis Persebaya, tetap mempunyai kenangan manis saat meraih gelar juara pada musim 1996/97 dan 2004.
Dalam dua musim fenomenal tersebut, peran pemain asing cukup menonjol untuk membantu Persebaya meraih kejayaan. Namun, ada dua nama asal Brasil yang menyita perhatian berkat perannya di lini tengah Persebaya Surabaya, yakni Carlos de Mello dan Danilo Fernando.
Carlos de Mello

Kebersamaan Carlos de Mello bersama Persebaya Surabaya terbilang sangat singkat. Setelah mempersembahkan gelar juara pada musim 1996/1997, gelandang flamboyan ini memilih hijrah ke PSM Makassar.
Walau sebentar, ingatan tentangnya begitu melekat kuat dalam benak Bonek. Kolaborasinya bersama Jacksen F Tiago masih membekas bagi mereka yang menyaksikan penampilannya.
Kualitas pemain yang terlihat memiliki perut gembul ini memang tidak terbantahkan. Carlos memiliki umpan tajam yang memanjakan kompatriotnya tersebut yang berhasil menyegel status top scorer berkat lesatan 26 gol pada akhir musim.
Sampai sekarang pun, Carlos tetap menjadi pujaan publik Surabaya dan dianggap sebagai seorang playmaker asing terbaik yang pernah bermain di Indonesia. Juku Eja yang juga mendapatkan servisnya, meraih gelar juara Liga Indonesia pada musim 1999/2000.
Danilo Fernando

Walau gagal menyelamatkan Petrokimia Putra dari jurang degradasi pada akhir musim 2003, kebintangan Danilo Fernando tetap terlihat jelas. Sebagai seorang gelandang, pemain asal Brasil itu memiliki catatan yang cukup bagus dengan mengoleksi 16 gol dalam 34 laga.
Jacksen Tiago kemudian membawanya ke Persebaya Surabaya pada awal musim 2004. Diplot sebagai pengatur serangan tim, Danilo berhasil menjalankan perannya dengan maksimal di putaran pertama sampai akhirnya 'kiamat kecil' datang menghampirinya.
Pria yang kini menjabat sebagai manajer PSS Sleman tersebut mengalami koma selama seminggu setelah menjalani tur Papua. Dalam hasil pemeriksaan, didapati virus yang menyebabkan terjadinya pendarahan di otaknya.
Namun, mukjizat hadir setelah dirinya mendapatkan bantuan obat dari Jerman. Walaupun harus kehilangan sebagian ingatannya, Danilo berhasil pulih berkat bantuan Stefano Cugurra yang kala itu menjabat sebagai pelatih fisik Persebaya.
Momen emas hadir dalam laga pamungkas Liga Indonesia 2004 saat Danilo mencetak gol pertama ke gawang Persija Jakarta. Sempat disamakan, Persebaya akhirnya mengenggam gelar juara lewat kemenangan 2-1 di Stadion Tambaksari, Surabaya.
Disadur dari: Bola.com/Wahyu Pratama/Bendiktus Gerendo Pradigdo
Published: 29 Juli 2021
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Agung Setyabudi dan Bek-bek Tangguh di Balik Kejayaan PSIS Semarang
- Ogah Dikarantina, Legiun Asing Persib Tetap Stay di Bandung
- Termasuk Hamka Hamzah, Ini 10 Pemain Lokal Termahal yang Pernah Dipinang Arema FC
- Osvaldo Haay Berhasrat Jadi 'Caleg' di Jakarta
- Osvaldo Haay Beberkan Peran Keluarga dalam Karier Sepak Bolanya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penundaan Liga 1 dan Penerapan PPKM Darurat Buat PSS Sleman Merugi
Bola Indonesia 16 Juli 2021, 22:04
-
TC di Cikarang, PSS Sleman Agendakan Sejumlah Laga Uji Coba
Bola Indonesia 9 Juni 2021, 21:21
-
Besok, PSS Sleman Kembali Berkumpul untuk Persiapan Liga 1 2021
Bola Indonesia 18 Mei 2021, 18:07
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR